
Bola.net - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Joko Driyono, mengungkapkan fakta mengejutkan, disela rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI, di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Sabtu (28/9) malam. Yakni, jika Exco tidak mengakui keberadaan kompetisi yang diputar PT Liga Prima Indonesia Sportindo (PT LPIS).
"Keputusan tersebut, sebenarnya sudah diambil Exco setelah melihat hasil sidang Komisi Disiplin (Komdis) PSSI pada 18 September lalu. Komdis meminta PT LPIS untuk merevisi klasemen dan jadwal IPL serta Divisi Utama, namun tidak dipatuhi hingga tanggal 25 September," kata Joko.
"Rapat Exco mencoba memperdalam integritas kompetisi dan anggota PT LPIS. Kesimpulannya, kompetisi IPL beserta Divisi Utama putaran 1 dan 2 dinyatakan gagal. Exco tidak mengakui dan diminta kompetisi untuk dihentikan," sambungnya.
Dilanjutkannya, PSSI sebenarnya tidak melarang PT LPIS untuk melanjutkan putaran kedua. Sayangnya, Exco PSSI tetap menolak untuk mengakui keberadaan kompetisi tersebut.
"Sebab, unifikasi dipastikan bergulir di tahun 2014. Keberlangsungan IPL tak bisa dihalangi tapi validitasnya tidak diakui. Maknanya, tidak menghentikan tapi melihat penegakan disiplin dan ketaatan liga yang tidak dipatuhi PT LPIS. Exco memahami Komdis yang memerintahkan PSSI untuk membuat format baru untuk LPIS tak bisa dijalankan. Pasalnya, ada 13 klub yang meminta kompetisi dihentikan dan LPIS kemungkinan akan gagal lagi jika format baru dibuat," tuntasnya. (esa/pra)
"Keputusan tersebut, sebenarnya sudah diambil Exco setelah melihat hasil sidang Komisi Disiplin (Komdis) PSSI pada 18 September lalu. Komdis meminta PT LPIS untuk merevisi klasemen dan jadwal IPL serta Divisi Utama, namun tidak dipatuhi hingga tanggal 25 September," kata Joko.
"Rapat Exco mencoba memperdalam integritas kompetisi dan anggota PT LPIS. Kesimpulannya, kompetisi IPL beserta Divisi Utama putaran 1 dan 2 dinyatakan gagal. Exco tidak mengakui dan diminta kompetisi untuk dihentikan," sambungnya.
Dilanjutkannya, PSSI sebenarnya tidak melarang PT LPIS untuk melanjutkan putaran kedua. Sayangnya, Exco PSSI tetap menolak untuk mengakui keberadaan kompetisi tersebut.
"Sebab, unifikasi dipastikan bergulir di tahun 2014. Keberlangsungan IPL tak bisa dihalangi tapi validitasnya tidak diakui. Maknanya, tidak menghentikan tapi melihat penegakan disiplin dan ketaatan liga yang tidak dipatuhi PT LPIS. Exco memahami Komdis yang memerintahkan PSSI untuk membuat format baru untuk LPIS tak bisa dijalankan. Pasalnya, ada 13 klub yang meminta kompetisi dihentikan dan LPIS kemungkinan akan gagal lagi jika format baru dibuat," tuntasnya. (esa/pra)
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 5 September 2025 23:35
Timnas Indonesia Menang Telak, Erick Thohir: Makasih Ya, Chinese Taipei!
-
Tim Nasional 5 September 2025 17:12
Mees Hilgers Mundur dari Timnas Indonesia, Kepala Pemandu Bakat PSSI Angkat Bicara
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Efek Kedatangan Thom Haye & Reijnders: Persib Jadi Klub 'Sultan' di BRI Super League, Tinggalkan Persija Jauh!
- Bermain di ACL 2 Jadi Salah Satu Alasan Thom Haye Bergabung Persib: Saya Berpengalaman di Europa League
- Thom Haye Pamerkan Kualitas yang Akan Ditunjukkan bersama Persib di BRI Super League
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...