
Bola.net - - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Ratu Tisha Destria berharap Persib Bandung tetap mematuhi sanksi yang dijatuhkan oleh Komisi Disiplin PSSI. Sanksi yang dimaksud adalah larangan bagi Bobotoh untuk mendampingi skuat Persib berlaga di lima pertandingan.
Sanksi tersebut dijatuhkan Komdis PSSI sebagai buntut terjadinya kericuhan saat Persib berlaga melawan Persija Jakarta pada 22 Juli lalu. Akibatnya, Maung Bandung tidak boleh didampingi oleh Bobotoh di laga melawan Perseru Serui, PS TNI, Arema FC, Sriwijaya FC dan Persegres Gresik United.
Namun demikian, manajemen Persib tetap merilis dan menjual tiket untuk laga melawan PS TNI di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Sabtu (5/8/2017). Hal tersebut tertera di laman resmi klub.
Tisha pun sangat berharap sanksi tersebut dipatuhi Persib dan Bobotoh. Diharapkannya, tak ada pihak yang berusaha untuk mencari celah untuk mengakali sanksi tersebut.
"Kita menjatuhkan sanksi bahwa fans-fansnya Persib dilarang memasuki stadion. Artinya apa, fansnya yang dilarang. Kalau dia bukan fans Persib bagaimana? Boleh. Tapi tolong jangan diakal-akalin atau diputarbalikkan menjadi ya sudah kalau begitu saya tanggalkan atribut saya, terus saya ngaku satu hari saya bukan fansnya Persib biar saya bisa masuk stadion," ujar Tisha.
"Saya meminta kedewasaan dari masing-masing suporter. PSSI bisa saja menjatuhkan sanksi dengan keras, kosong semua bisa, tapi kenapa tidak melakukan itu? Karena ini bagian dari edukasi kita kepada masyarakat," sambungnya.
Tisha menjelaskan bahwa hukuman tanpa atribut dengan hukuman tanpa penonton itu adalah hal yang sangat beda. Oleh karena itu, dia juga menggugah kesadaran dari para Bobotoh untuk tidak melanggar sanksi tersebut.
"Jadi itu yang harus kita highlight. Saya meminta kebesaran hatinya yang mengaku fans Persib, yang mengaku darah dan dagingnya itu biru warnanya, bukan hanya bajunya untuk tidak memasuki stadion dan mematuhi aturan itu. Saya kembalikan kedewasaannya," ucap Tisha.
"PSSI percaya bahwa inilah masa depan sepakbola Indonesia, inilah masa depan fans Indonesia, kita tidak bisa hanya melulu melarang. Makanya please jangan diputarbalikkan, diakal-akalin hukuman yang sudah ada," imbuhnya.
Ketika disinggung apakah akan ada konsekuensi jika sanksi itu dilanggar, Tisha pun mengiyakannya. Dia menyatakan pihak-pihak yang terkait pasti akan mendapat sanksi tambahan.
"Ya pasti akan kita hukum kembali. Itu kan pelanggaran berulang. Itu aja, sesimpel itu," tutupnya.
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 5 September 2025 23:35
Timnas Indonesia Menang Telak, Erick Thohir: Makasih Ya, Chinese Taipei!
-
Tim Nasional 5 September 2025 23:20
Ulasan Performa Beckham Putra di Laga Indonesia vs Chinese Taipei: Kelas!
-
Tim Nasional 5 September 2025 17:12
Mees Hilgers Mundur dari Timnas Indonesia, Kepala Pemandu Bakat PSSI Angkat Bicara
-
Bola Indonesia 4 September 2025 16:56
-
Bola Indonesia 4 September 2025 16:54
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:11
-
Tim Nasional 6 September 2025 02:53
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:39
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:00
-
Tim Nasional 6 September 2025 00:33
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Efek Kedatangan Thom Haye & Reijnders: Persib Jadi Klub 'Sultan' di BRI Super League, Tinggalkan Persija Jauh!
- Membedah Karier Ong Kim Swee: Beda Nasib di Indonesia dan Malaysia, Persik Bakal Dibawa ke Mana di BRI Super League?
- Bermain di ACL 2 Jadi Salah Satu Alasan Thom Haye Bergabung Persib: Saya Berpengalaman di Europa League
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...