
Bola.net - Mengikuti kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2013-2014, perlu sederet persiapan matang.
Klub kontestannya wajib menyerahkan form aplikasi lisensi berkas verifikasi klub yang meliputi pendanaan, legalitas, infrastruktur, sporting (pembinaan usia dini), dan personal kepada Club Licensing Departemen PSSI. Hal tersebut, sudah dipastikan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) ditutup pada Kamis (5/12).
Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Djohar Arifin Husein, mengatakan jika tujuan utama hal tersebut guna menghindari krisis finansial klub setelah kompetisi berjalan. Karena itu, mencantumkan pendanaan klub untuk diverifikasi sangatlah penting.
"Klub tidak perlu menunjukkan uang tunai di hadapan tim verifikasi, namun hanya sebatas menunjukan buku rekening. Selain itu, merinci apa saja kebutuhan tim selama satu musim. Jika begitu, tim verifikasi bisa menilai apakah klub tersebut layak atau tidak dalam mengikuti kompetisi," papar Djohar Arifin.
Dengan memastikan kondisi keuangan klub sebelum kompetisi diputar, bentuk antisipasi PSSI supaya meninggalnya pemain sepak bola asal klub Persipro Probolinggo, Salomon Begondo, tidak kembali terulang. Begondo tidak mampu mengobati penyakit yang diderita akibat manajemen klub menunggak pembayaran gaji.
"Kami sangat berharap, tidak ada lagi klub yang mengalami krisis finansial. Sebab, banyak pihak dirugikan bila ada klub yang dilanda krisis finansial.
Klub kontestannya wajib menyerahkan form aplikasi lisensi berkas verifikasi klub yang meliputi pendanaan, legalitas, infrastruktur, sporting (pembinaan usia dini), dan personal kepada Club Licensing Departemen PSSI. Hal tersebut, sudah dipastikan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) ditutup pada Kamis (5/12).
Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Djohar Arifin Husein, mengatakan jika tujuan utama hal tersebut guna menghindari krisis finansial klub setelah kompetisi berjalan. Karena itu, mencantumkan pendanaan klub untuk diverifikasi sangatlah penting.
"Klub tidak perlu menunjukkan uang tunai di hadapan tim verifikasi, namun hanya sebatas menunjukan buku rekening. Selain itu, merinci apa saja kebutuhan tim selama satu musim. Jika begitu, tim verifikasi bisa menilai apakah klub tersebut layak atau tidak dalam mengikuti kompetisi," papar Djohar Arifin.
Dengan memastikan kondisi keuangan klub sebelum kompetisi diputar, bentuk antisipasi PSSI supaya meninggalnya pemain sepak bola asal klub Persipro Probolinggo, Salomon Begondo, tidak kembali terulang. Begondo tidak mampu mengobati penyakit yang diderita akibat manajemen klub menunggak pembayaran gaji.
"Kami sangat berharap, tidak ada lagi klub yang mengalami krisis finansial. Sebab, banyak pihak dirugikan bila ada klub yang dilanda krisis finansial.
Apalagi, PSSI pun terancam kena denda dari sponsor bila laga yang seharusnya live dibatalkan," katanya.
"Karena itu, jika ada klub yang tidak mampu mengikuti kompetisi harus jujur dan jangan merayu-rayu supaya bisa ikut kompetisi. Lebih baik, tunggu musim depan setelah memiliki kemampuan finansial yang baik," pungkasnya. (esa/atg)
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 23:27
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 23:10
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 23:08
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 22:58
-
Asia 22 Oktober 2025 22:57
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:48
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...