
Bola.net - Sejumlah rancangan yang dimiliki, tengah diupayakan PT Liga Indonesia (PT LI) supaya bisa terwujud di kompetisi Indonesua Super League (ISL) musim ini.
Di antaranya, budgeting cap yang mungkin akan diterapkan, membuat terjadinya rasionalisasi gaji pemain. Selain itu, ada juga tim player performance index yang bertujuan mengukur nilai, kemudian diberikan untuk mengontrak pemain.
"Kami akan lebih menaruh perhatian untuk berbicara dengan pemain. Kami mendengar kabar, ada pemain merasa gaji atau pendapatan akan turun. Kami akan persiapkan juga player performance index, sehingga diketahui nilai yang pantas untuk pemain," ungkap Sekretaris PT LI, Tigor Shalomboboy.
"Itu pasti akan dipakai dan dijelaskan ketika sudah memutuskan memakai budgeting cap. Untuk berbicara dengan pemain, kami akan roadshow ke beberapa kota untuk menyampaikannya," imbuh Tigor.
Terkait hal tersebut, CEO PT LI, Joko Driyono, menambahkan jika dalam player performance index, tim yang dibentuk akan mengakumulasi kinerja pemain di klub, tim nasional Indonesia, termasuk performa secara individual. Umur juga akan dilihat, begitu pula grafik produktivitas.
"Semua akan diberikan bobot. Akumulasinya, pemain akan diletakkan dalam sebuah rangking. Ini seperti garis panduan," pungkasnya. [initial]
(esa/asa)
Di antaranya, budgeting cap yang mungkin akan diterapkan, membuat terjadinya rasionalisasi gaji pemain. Selain itu, ada juga tim player performance index yang bertujuan mengukur nilai, kemudian diberikan untuk mengontrak pemain.
"Kami akan lebih menaruh perhatian untuk berbicara dengan pemain. Kami mendengar kabar, ada pemain merasa gaji atau pendapatan akan turun. Kami akan persiapkan juga player performance index, sehingga diketahui nilai yang pantas untuk pemain," ungkap Sekretaris PT LI, Tigor Shalomboboy.
"Itu pasti akan dipakai dan dijelaskan ketika sudah memutuskan memakai budgeting cap. Untuk berbicara dengan pemain, kami akan roadshow ke beberapa kota untuk menyampaikannya," imbuh Tigor.
Terkait hal tersebut, CEO PT LI, Joko Driyono, menambahkan jika dalam player performance index, tim yang dibentuk akan mengakumulasi kinerja pemain di klub, tim nasional Indonesia, termasuk performa secara individual. Umur juga akan dilihat, begitu pula grafik produktivitas.
"Semua akan diberikan bobot. Akumulasinya, pemain akan diletakkan dalam sebuah rangking. Ini seperti garis panduan," pungkasnya. [initial]
Baca Juga
- Selidiki Match Fixing, Komdis PSSI Panggil PT Liga dan Djamal Aziz
- Soal Salary Cap di ISL, Ini Kata Joko Driyono
- PT LI Ingatkan Klub Untuk Jalankan Proses Administrasi Pemain
- PT LI Bandingkan Klub Indonesia Dengan Thailand, Ini Hasilnya
- Joko Driyono Beri Update Persiapan ISL Musim Anyar
- Persib Tuntut Detail Info Piala Proklamasi dari PT Liga Indonesia
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 14 November 2022 21:01
Ratu Tisha dan Joko Driyono Dijagokan Masuk Tim Pemulihan Arema FC
-
Bola Indonesia 28 September 2020 08:25
Noh Alam Shah Kenang Momen Kala Masih di Arema, Sempat Juara Liga dan Kagumi Aremania
-
Bola Indonesia 15 Juli 2020 13:18
LATEST UPDATE
-
Piala Eropa 5 September 2025 13:33
-
Tim Nasional 5 September 2025 13:11
-
Tim Nasional 5 September 2025 13:02
-
Tim Nasional 5 September 2025 11:29
-
Tim Nasional 5 September 2025 11:21
-
News 5 September 2025 10:59
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Efek Kedatangan Thom Haye & Reijnders: Persib Jadi Klub 'Sultan' di BRI Super League, Tinggalkan Persija Jauh!
- Membedah Karier Ong Kim Swee: Beda Nasib di Indonesia dan Malaysia, Persik Bakal Dibawa ke Mana di BRI Super League?
- Bermain di ACL 2 Jadi Salah Satu Alasan Thom Haye Bergabung Persib: Saya Berpengalaman di Europa League
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...