Karena itu, Sekretaris PT LI, Tigor Shalom Boboy, mengatakan jika membuka pintu seluas-luasnya agar para pemain aktif melapor apabila masih mengalami penunggakan gaji. Konfirmasi dari pemain tersebut, diakui Tigor, sangat dibutuhkan.
"Kalau ada pemain yang haknya belum dibayar, sampaikan saja ke kami. Kami baru mendapat data dari klub, ditambah data-data dari tahun kemarin," tutur Tigor.
"Data dari pemain, bisa menjadi pembanding. Liga terbuka untuk laporan dari pemain. Sebab kalau bicara utang, akan tetap tercatat sebagai utang. Pemain dan ofisial, apabila ada kewajiban klub yang belum diselesaikan silakan melapor," pungkasnya.