
Bola.net - Kesulitan finansial yang dialami Persipasi Bekasi, kontestan Divisi Utama musim ini, masih belum menemukan solusinya.
Tak ayal, Ketua Umum Persipasi, Kartono Yulianto, pun terpaksa menjadi korbannya. Itu menyusul mosi tidak percaya yang terpaksa harus diutarakan tim pelatih dan para pemain Persipasi Bekasi. Kontan, PT Patriot Indonesia (PT PI) yang semula diurusi Kartono Yulianto, sudah tidak memiliki hak untuk mengurus klub berjuluk Laskar Patriot tersebut.
"Kami sudah berkoordinasi dengan PSSI dan PT Liga Indonesia (PT LI) untuk membentuk PT baru. Sebab, PT PI kini sudah tidak diakui atau dibekukan," ungkap Sekretaris Jenderal (Sekjen) Penyelamat Persipasi, Udin Sumarsya.
Diterangkannya, tim penyelamat dibentuk berdasarkan hasil kesepakatan klub-klub internal Persipasi, Pengurus Cabang (Pengcab) PSSI dan insan sepak bola di Kota Bekasi. Kemudian, disepakati dalam rapat pleno, di Kota Bekasi, 21-24 Mei lalu.
Lebih jauh dikatakan Udin Sumarsya, Yulianto sudah terbukti tidak mampu menyelesaikan kontak dan menunggak gaji pemain serta tim pelatih selama tiga bulan. Bahkan, Laskar Patriot diusir dari mes di Halim Perdanakusuma, Jakarta, lantaran sudah berhutang selama tiga bulan.
"Parahnya lagi, pemain utama kami hengkang. Yakni, Agus Salim yang pindah ke Persija Jakarta. Ini namanya kecolongan. Kini, kami hanya berupaya menyelamatkan Persipasi agar mampu meneruskan kompetisi," pungkasnya. (esa/dzi)
Tak ayal, Ketua Umum Persipasi, Kartono Yulianto, pun terpaksa menjadi korbannya. Itu menyusul mosi tidak percaya yang terpaksa harus diutarakan tim pelatih dan para pemain Persipasi Bekasi. Kontan, PT Patriot Indonesia (PT PI) yang semula diurusi Kartono Yulianto, sudah tidak memiliki hak untuk mengurus klub berjuluk Laskar Patriot tersebut.
"Kami sudah berkoordinasi dengan PSSI dan PT Liga Indonesia (PT LI) untuk membentuk PT baru. Sebab, PT PI kini sudah tidak diakui atau dibekukan," ungkap Sekretaris Jenderal (Sekjen) Penyelamat Persipasi, Udin Sumarsya.
Diterangkannya, tim penyelamat dibentuk berdasarkan hasil kesepakatan klub-klub internal Persipasi, Pengurus Cabang (Pengcab) PSSI dan insan sepak bola di Kota Bekasi. Kemudian, disepakati dalam rapat pleno, di Kota Bekasi, 21-24 Mei lalu.
Lebih jauh dikatakan Udin Sumarsya, Yulianto sudah terbukti tidak mampu menyelesaikan kontak dan menunggak gaji pemain serta tim pelatih selama tiga bulan. Bahkan, Laskar Patriot diusir dari mes di Halim Perdanakusuma, Jakarta, lantaran sudah berhutang selama tiga bulan.
"Parahnya lagi, pemain utama kami hengkang. Yakni, Agus Salim yang pindah ke Persija Jakarta. Ini namanya kecolongan. Kini, kami hanya berupaya menyelamatkan Persipasi agar mampu meneruskan kompetisi," pungkasnya. (esa/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 23 Januari 2017 17:46
-
Bola Indonesia 16 Januari 2017 09:30
-
Bola Indonesia 16 Januari 2017 09:19
-
Bola Indonesia 16 Januari 2017 09:08
-
Bola Indonesia 12 Januari 2017 11:39
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 7 September 2025 06:03
-
Tim Nasional 7 September 2025 05:56
-
Tim Nasional 7 September 2025 05:50
-
Tim Nasional 7 September 2025 05:43
-
Liga Inggris 7 September 2025 05:40
-
Liga Inggris 7 September 2025 05:36
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Efek Kedatangan Thom Haye & Reijnders: Persib Jadi Klub 'Sultan' di BRI Super League, Tinggalkan Persija Jauh!
- Bermain di ACL 2 Jadi Salah Satu Alasan Thom Haye Bergabung Persib: Saya Berpengalaman di Europa League
- Thom Haye Pamerkan Kualitas yang Akan Ditunjukkan bersama Persib di BRI Super League
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...