
Bola.net - Persis Solo mengawali perjalanan mereka di BRI Liga 1 2024/2025 ini dengan kurang mantap. Laskar Sambernyawa -julukan Persis Solo- belum mendapatkan poin dari dua laga mereka di awal musim ini.
Dalam dua laga tersebut, gawang Persis Solo sudah kebobolan empat kali. Di sisi lain, mereka belum sekali pun mampu membobol gawang lawan.
Dengan kondisi ini, Persis Solo berada di zona merah. Tim besutan Milomir Seslija ini terdampar di peringkat ke-17 klasemen sementara, berada satu peringkat di atas PSS Sleman.
Capaian ini bertolak belakang dengan raihan Persis Solo pada Piala Presiden 2024 lalu. Dalam ajang pramusim tersebut, Laskar Sambernyawa berhasil meraih peringkat ketiga. Pada ajang ini, mereka sukses mengalahkan dua klub papan atas Indonesia, Persib Bandung dan Persija Jakarta.
Bagaimana analisis performa Persis Solo pada dua laga awal mereka di BRI Liga 1 2024/2025? Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Permainan Meningkat
Secara permainan, tak ada yang salah dengan performa Persis Solo saat ini. Untuk penguasaan bola misalnya. Dalam dua laga pertama mereka di BRI Liga 1 2024/2025, mereka rata-rata memiliki penguasaan bola sebesar 53,5 persen. Pada laga kontra PSIS Semarang, penguasaan bola mereka bahkan mencapai 55 persen.
Ini lebih tinggi daripada penguasaan bola mereka pada Piala Presiden 2024 lalu. Dari lima penampilan mereka pada turnamen tersebut, penguasaan bola Persis Solo ada di angka 44,4 persen.
Untuk urusan menciptakan peluang, pada Persis Solo pun meningkat. Dalam Piala Presiden 2024, mereka rata-rata menciptakan 5,2 peluang dalam tiap laga. Sementara itu, pada dua laga pertama mereka di BRI Liga 1 ini, Laskar Sambernyawa rata-rata menciptakan enam peluang pada tiap laga.
Gagap Hadapi Transisi?
Gawang Persis Solo kebobolan tiga gol pada laga kontra PSM Makassar. Dua dari tiga gol ini merupakan buah gagapnya para pemain Persis Solo dalam melakukan transisi dari menyerang ke bertahan. Sementara itu, satu gol lain tercipta karena pemain Persis Solo tak melihat pergerakan tanpa bola penggawa PSM Makassar.
Yang menjadi catatan khusus pada laga kontra PSM ini adalah akurasi umpan para penggawa Persis Solo. Dari 340 umpan yang dilepaskan, hanya 243 di antaranya yang tepat sasaran. Akurasi umpan yang berada di level 71,5 persen ini merupakan yang paling rendah dalam tujuh pertandingan mereka sejauh ini, baik di Piala Presiden maupun BRI Liga 1 2024/2025.
Rendahnya akurasi ini hanya berarti satu hal. Mereka harus menghadapi serangan balik dari lawan. Terbukti, dua gol PSM Makassar merupakan buah serangan balik cepat mereka.
Permainan Meningkat Lawan PSIS Semarang
Persis Solo sejatinya sudah merespons kekalahan mereka pada laga pertama dengan baik. Pada laga kedua, menghadapi PSIS Semarang, Laskar Sambernyawa sudah menunjukkan perkembangan pesat.
Akurasi umpan mereka yang bermasalah pada laga pertama sudah kembali normal, ke level 80,6 persen. Mereka juga mampu menciptakan tujuh peluang pada laga ini, lebih banyak ketimbang sebelumnya.
Untuk pertahanan, Persis Solo pun tergolong lebih solid. Satu-satunya gol yang bersarang di gawang mereka merupakan buah sepak pojok Alfeandra Dewangga. Secara statistik, gol ini memiliki nilai expected goals (xG) rendah.
Akurasi Memprihatinkan
Yang menjadi pekerjaan rumah bagi Milomir Seslija saat ini adalah soal penyelesaian akhir anak asuhnya. Kendati memiliki pemain-pemain berkualitas di atas rata-rata, penyelesaian akhir Persis Solo masih memprihatinkan.
Pada laga terakhir misalnya, para penggawa Persis Solo sempat melepaskan 15 tembakan. Namun, hanya dua di antaranya yang on target dan lima yang diblok pemain bertahan lawan. Berarti, ada delapan tembakan yang melenceng dari sasaran.
Jika akurasi tembakan mereka tak juga membaik, paceklik gol Laskar Sambernyawa bukan tak mungkin akan terus berlangsung.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
Klasemen BRI Liga 1
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- 3 Tim yang Belum Kebobolan hingga Pekan ke-2 BRI Liga 1 2024/2025: Bukti Ernando Ari Masih Layak di Timnas Indonesia
- Wagner Lopes, Pelatih PSS Sleman yang Pernah Bela Timnas Jepang Sebagai Pemain Naturalisasi
- Jadwal Lengkap BRI Liga 1 2024/2025
- Ditegur PT LIB, Arema FC Benahi Lapangan Stadion Soepriadi Kota Blitar
- 4 Klub Tanpa Kemenangan Pada 2 Pekan Awal BRI Liga 1 2024/2025: PSS Minus 3 Poin
- Performa Arema FC di BRI Liga 1 2024/2025: Garang Menyerang, tapi Kurang Akurat dibanding Piala Presiden 2024
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 4 September 2025 16:12
Daftar Pembalap MotoGP 2026: Yamaha Pertahankan Jack Miller di Pramac Racing
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 07:08
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:25
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:14
-
Piala Dunia 6 September 2025 04:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Efek Kedatangan Thom Haye & Reijnders: Persib Jadi Klub 'Sultan' di BRI Super League, Tinggalkan Persija Jauh!
- Membedah Karier Ong Kim Swee: Beda Nasib di Indonesia dan Malaysia, Persik Bakal Dibawa ke Mana di BRI Super League?
- Bermain di ACL 2 Jadi Salah Satu Alasan Thom Haye Bergabung Persib: Saya Berpengalaman di Europa League
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...