
Bola.net - Meski puas atas permainan yang ditampilkan pasukannya saat tumbang di tangan tuan rumah Persipura Jayapura, Selasa (15/4) kemarin, manager-coach Persebaya, Rahmad Darmawan kembali menyoroti kemampuan pemainnya dalam mengeksekusi penyelesaian akhir.
Rahmad secara terang-terangan menyesalkan lemahnya penyelesaian akhir Persebaya. Padahal ia memiliki duet penyerang termahal, yakni Greg Nwokolo dan Emmanuel Kenmogne.
"Kemarin, kami sebenarnya memiliki banyak peluang. Sayang tak efektif," terang Rahmad, Rabu (16/4) pagi.
Pada pertandingan kemarin, Persebaya menciptakan begitu banyak peluang yang seharusnya bisa menjadi gol. Ambil contoh peluang Pacho Kenmogne pada menit ke-36. Saat itu, Pacho yang menerima umpan manis dari Greg, tinggal berhadapan dengan Yoo Jae Hoon.
Sayang, karena kurang tenang, tendangan eks penyerang Persija Jakarta ini masih mampu dibaca kiper asal Korea Selatan itu. Pun demikian dengan peluang yang dimiliki kapten tim Greg Nwokolo pada masa injury time babak kedua.
Saat itu, Greg melepaskan tendangan keras dari dalam kotak penalti. Sayang, bola yang menyusur tanah hanya meleset tipis di kiri gawang Mutiara Hitam. "Ini yang akan kita evaluasi dan benahi untuk pertandingan selanjutnya," terang eks pelatih Arema Cronus ini.
Pada pertandingan selanjutnya, Persebaya akan menghadapi Perseru Serui. Pertandingan kontra tim asuhan Robby Maruanaya itu akan dilangsungkan di Stadion Gelora Bung Tomo, Minggu (20/4) mendatang. Laga ini sekaligus menjadi partai home terakhir di putaran pertama. [initial]
(faw/pra)
Rahmad secara terang-terangan menyesalkan lemahnya penyelesaian akhir Persebaya. Padahal ia memiliki duet penyerang termahal, yakni Greg Nwokolo dan Emmanuel Kenmogne.
"Kemarin, kami sebenarnya memiliki banyak peluang. Sayang tak efektif," terang Rahmad, Rabu (16/4) pagi.
Pada pertandingan kemarin, Persebaya menciptakan begitu banyak peluang yang seharusnya bisa menjadi gol. Ambil contoh peluang Pacho Kenmogne pada menit ke-36. Saat itu, Pacho yang menerima umpan manis dari Greg, tinggal berhadapan dengan Yoo Jae Hoon.
Sayang, karena kurang tenang, tendangan eks penyerang Persija Jakarta ini masih mampu dibaca kiper asal Korea Selatan itu. Pun demikian dengan peluang yang dimiliki kapten tim Greg Nwokolo pada masa injury time babak kedua.
Saat itu, Greg melepaskan tendangan keras dari dalam kotak penalti. Sayang, bola yang menyusur tanah hanya meleset tipis di kiri gawang Mutiara Hitam. "Ini yang akan kita evaluasi dan benahi untuk pertandingan selanjutnya," terang eks pelatih Arema Cronus ini.
Pada pertandingan selanjutnya, Persebaya akan menghadapi Perseru Serui. Pertandingan kontra tim asuhan Robby Maruanaya itu akan dilangsungkan di Stadion Gelora Bung Tomo, Minggu (20/4) mendatang. Laga ini sekaligus menjadi partai home terakhir di putaran pertama. [initial]
Jangan Lewatkan!
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 31 Agustus 2025 11:44
BRI Super League: Situasi Kemananan Belum Kondusif, PSM vs Persebaya Ditunda
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 7 September 2025 01:57
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:11
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:06
-
Liga Italia 7 September 2025 00:11
-
Liga Italia 6 September 2025 23:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 23:51
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Efek Kedatangan Thom Haye & Reijnders: Persib Jadi Klub 'Sultan' di BRI Super League, Tinggalkan Persija Jauh!
- Bermain di ACL 2 Jadi Salah Satu Alasan Thom Haye Bergabung Persib: Saya Berpengalaman di Europa League
- Thom Haye Pamerkan Kualitas yang Akan Ditunjukkan bersama Persib di BRI Super League
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...