
Bola.net - Arema Cronus gagal mewujudkan mimpi untuk melangkah ke perempat final AFC Cup 2014 setelah kalah 0-2 dari tuan rumah Kitchee SC di Mong Kok Stadium, Rabu (14/5) malam.
Berstatus tuan rumah, Kitchee SC langsung menggebrak sejak wasit meniup peluit tanda babak pertama dimulai. Baru berjalan lima menit, tuan rumah sudah unggul setelah sundulan Jang Kyungjin dalam situasi tendangan pojok gagal diantisipasi oleh Kurnia Meiga.
Unggul satu gol membuat para pemain Kitchee semakin gencar menggempur pertahanan Arema. Memanfaatkan kegamangan para pemain Arema di awal-awal laga, tuan rumah kembali sukses menggandakan keunggulan. Kali ini giliran tendangan jarak jauh Lam Ka Wai yang mampu menjebol gawang Kurnia Meiga.
Ketinggalan dua gol membuat para pemain Arema tersentak. Dimotori Gustavo Lopez dan Samsul Arif, Arema mencoba membalas. Namun ketatnya pertahanan Kitchee membuat setiap serangan Arema selalu kandas sebelum sampai kotak penalti.
Arema memiliki kesempatan untuk memperkecil kedudukan pada menit ke-34. Cristian Gonzales yang lolos dari jebakan offside nyaris mencetak gol. Sayang tendangannya terlalu lemah sehingga mudah diamankan oleh kiper Kitchee.
Jelang babak pertama usai, Kitchee nyaris menambah keunggulan. Namun kali ini Kurnia Meiga mampu sigap menepis tendangan keras Chan Man Fai yang mengarah deras ke gawangnya. Skor 2-0 untuk keunggulan tuan rumah bertahan hingga babak pertama usai.
Di paruh kedua Arema mencoba bangkit. Tertinggal dua gol membuat pekerjaan Arema semakin berat untuk lolos ke perempat final AFC Cup karena laga tersebut hanya dilangsungkan dalam satu leg.
Sepuluh menit babak kedua dimainkan, Arema memiliki dua peluang untuk mencetak gol dari Samsul Arif. Sayang peluang tersebut masih belum mampu menembus kokohnya lini belakang Kitchee SC tersebut.
Upaya tiada henti terus dilakukan oleh para pemain Arema. Sementara para pemain Kitchee lebih memilih untuk bertahan di daerah sendiri dan hanya menyisakan dua pemain di lini depan untuk melakukan serangan balik.
Strategi tersebut terbukti mampu membuat para pemain Arema sulit mengembangkan permainan mereka. Justru beberapa kali pemain Kitchee mampu merepotkan pertahanan Singo Edan lewat serangan balik mereka.
Di menit-menit akhir pertandingan, Arema mencoba untuk terus menggempur pertahanan Kitchee. Namun kokohnya pertahanan Kitchee gagal membuat semua serangan Arema gagal. Skor 2-0 pun bertahan hingga pertandingan usai. (bola/dzi)
Berstatus tuan rumah, Kitchee SC langsung menggebrak sejak wasit meniup peluit tanda babak pertama dimulai. Baru berjalan lima menit, tuan rumah sudah unggul setelah sundulan Jang Kyungjin dalam situasi tendangan pojok gagal diantisipasi oleh Kurnia Meiga.
Unggul satu gol membuat para pemain Kitchee semakin gencar menggempur pertahanan Arema. Memanfaatkan kegamangan para pemain Arema di awal-awal laga, tuan rumah kembali sukses menggandakan keunggulan. Kali ini giliran tendangan jarak jauh Lam Ka Wai yang mampu menjebol gawang Kurnia Meiga.
Ketinggalan dua gol membuat para pemain Arema tersentak. Dimotori Gustavo Lopez dan Samsul Arif, Arema mencoba membalas. Namun ketatnya pertahanan Kitchee membuat setiap serangan Arema selalu kandas sebelum sampai kotak penalti.
Arema memiliki kesempatan untuk memperkecil kedudukan pada menit ke-34. Cristian Gonzales yang lolos dari jebakan offside nyaris mencetak gol. Sayang tendangannya terlalu lemah sehingga mudah diamankan oleh kiper Kitchee.
Jelang babak pertama usai, Kitchee nyaris menambah keunggulan. Namun kali ini Kurnia Meiga mampu sigap menepis tendangan keras Chan Man Fai yang mengarah deras ke gawangnya. Skor 2-0 untuk keunggulan tuan rumah bertahan hingga babak pertama usai.
Di paruh kedua Arema mencoba bangkit. Tertinggal dua gol membuat pekerjaan Arema semakin berat untuk lolos ke perempat final AFC Cup karena laga tersebut hanya dilangsungkan dalam satu leg.
Sepuluh menit babak kedua dimainkan, Arema memiliki dua peluang untuk mencetak gol dari Samsul Arif. Sayang peluang tersebut masih belum mampu menembus kokohnya lini belakang Kitchee SC tersebut.
Upaya tiada henti terus dilakukan oleh para pemain Arema. Sementara para pemain Kitchee lebih memilih untuk bertahan di daerah sendiri dan hanya menyisakan dua pemain di lini depan untuk melakukan serangan balik.
Strategi tersebut terbukti mampu membuat para pemain Arema sulit mengembangkan permainan mereka. Justru beberapa kali pemain Kitchee mampu merepotkan pertahanan Singo Edan lewat serangan balik mereka.
Di menit-menit akhir pertandingan, Arema mencoba untuk terus menggempur pertahanan Kitchee. Namun kokohnya pertahanan Kitchee gagal membuat semua serangan Arema gagal. Skor 2-0 pun bertahan hingga pertandingan usai. (bola/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Open Play 15 Oktober 2024 09:59
Kata Eks Timnas, Cristian Gonzales: Harusnya Indonesia Menang 2-1 Lawan Bahrain
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 12:11
-
Tim Nasional 6 September 2025 12:05
-
Liga Inggris 6 September 2025 12:05
-
Tim Nasional 6 September 2025 12:04
-
News 6 September 2025 11:41
-
Liga Inggris 6 September 2025 11:28
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Efek Kedatangan Thom Haye & Reijnders: Persib Jadi Klub 'Sultan' di BRI Super League, Tinggalkan Persija Jauh!
- Bermain di ACL 2 Jadi Salah Satu Alasan Thom Haye Bergabung Persib: Saya Berpengalaman di Europa League
- Thom Haye Pamerkan Kualitas yang Akan Ditunjukkan bersama Persib di BRI Super League
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...