
Bola.net - Hamburg SV gagal menaklukkan angkernya Stadion Kanjuruhan Malang. Dijamu Arema Cronus, Senin (06/01), tim Bundesliga ini harus puas berbagi angka imbang 2-2.
Hamburg menunjukkan kelasnya di Stadion Kanjuruhan Malang. Meski datang mepet dengan waktu pertandingan, Rafael van der Vaart dan kawan-kawan sukses membuat tuan rumah pontang-panting meladeni gempuran mereka.
Belum genap semenit laga berjalan, Kurnia Meiga sudah dipaksa jatuh bangun mengamankan gawangnya menghalau sepakan akurat Petr Jiracek.
Gagal di kesempatan pertama, para penggawa Hamburg tak patah arang. Dikomando Van der Vaart, mereka terus mengurung pertahanan tuan rumah.
Sementara, Arema enggan dijadikan bukan-bulanan di hadapan ribuan suporter mereka. Melalui serangan balik yang digalang Gustavo Lopes, anak-anak asuh Suharno berupaya menggoyang pertahanan Hamburg.
Alih-alih goyah, Hamburg justru kembali memiliki peluang emas. Sayang, sepakan Van der Vaart menit 15 masih melambung di atas gawang Meiga.
Semenit kemudian, giliran Arema yang memiliki peluang mencetak gol. Namun, sodoran Samsul Arif gagal dieksekusi dengan sempurna oleh Beto Goncalves.
Menit 20, Jacques Zoua tinggal berhadap-hadapan dengan penjaga gawang Arema. Namun, sepakan ujung tombak Hamburg ini masih meleset dari sasaran.
Dua menit berselang, Hamburg mencetak gol melalui eksekusi penalti Van der Vaart. Penalti ini diberikan menyusul pelanggaran pemain belakang Arema pada Zoua.
Unggul satu gol, Hamburg tak puas. Mereka terus menekan pertahanan Arema demi menambah pundi-pundi gol.
Tak bisa menambah gol, gawang Hamburg justru kebobolan. Menerima umpan matang Alfarizi, Cristian Gonzales melepas tembakan keras, yang tak bisa diantisipasi Jaroslav Drobny.
Mampu menyamakan kedudukan, para penggawa Arema Cronus kian termotivasi. Beberapa kali serbuan mereka memaksa para pemain Hamburg kelabakan.
Jelang babak pertama akhir, Hamburg kembali mencetak gol ke gawang Arema. Memanfaatkan tidak sempurnanya pemain belakang Arema membuang bola dari kotak penalti, Jacques Zoua melepaskan sepakan kencang, yang gagal diantisipasi Meiga.
Hamburg kembali mendapat peluang di menit 44. Sayang, Zoua gagal menerima umpan Van der Vaart dengan baik. Alhasil, sampai babak pertama usai, tak ada gol tambahan tercipta.
Di babak kedua, Hamburg mengganti pemainnya, termasuk Rafael van Der Vaart. Pergantian ini membuat permainan anak asuh Bert van Marwijk ini sedikit kendor. Alhasil, para penggawa Arema lebih leluasa memainkan bola.
Meski tak lagi mendominasi, Hamburg tetap mampu membahayakan pertahanan Arema. Duet Michel Pierre Lasogga dan Beister Maximilian beberapa kali membuat Kurnia Meiga jatuh bangun mengamankan gawangnya.
Menit 55, Arema kembali sukses menyamakan kedudukan. Memanfaatkan umpan Irsyad Maulana, Sunarto -yang baru masuk ke lapangan menggantikan Samsul Arif- mencetak gol.
Usai menyamakan kedudukan, Arema kian berani melancarkan serangan ke pertahanan Hamburg. Namun, sampai laga berjalan 70 menit tak ada tambahan gol yang tercipta.
Sepuluh menit akhir laga berjalan, para penggawa Arema mulai menguasai jalannya permainan. Kecepatan Sunarto, Dendi Santoso dan Irsyad Maulana menjadi andalan tuan rumah menembus kokohnya lini belakang Hamburg. Namun, sampai laga usai, tak ada gol tambahan tercipta bagi kedua tim. (den/dzi)
Hamburg menunjukkan kelasnya di Stadion Kanjuruhan Malang. Meski datang mepet dengan waktu pertandingan, Rafael van der Vaart dan kawan-kawan sukses membuat tuan rumah pontang-panting meladeni gempuran mereka.
Belum genap semenit laga berjalan, Kurnia Meiga sudah dipaksa jatuh bangun mengamankan gawangnya menghalau sepakan akurat Petr Jiracek.
Gagal di kesempatan pertama, para penggawa Hamburg tak patah arang. Dikomando Van der Vaart, mereka terus mengurung pertahanan tuan rumah.
Sementara, Arema enggan dijadikan bukan-bulanan di hadapan ribuan suporter mereka. Melalui serangan balik yang digalang Gustavo Lopes, anak-anak asuh Suharno berupaya menggoyang pertahanan Hamburg.
Alih-alih goyah, Hamburg justru kembali memiliki peluang emas. Sayang, sepakan Van der Vaart menit 15 masih melambung di atas gawang Meiga.
Semenit kemudian, giliran Arema yang memiliki peluang mencetak gol. Namun, sodoran Samsul Arif gagal dieksekusi dengan sempurna oleh Beto Goncalves.
Menit 20, Jacques Zoua tinggal berhadap-hadapan dengan penjaga gawang Arema. Namun, sepakan ujung tombak Hamburg ini masih meleset dari sasaran.
Dua menit berselang, Hamburg mencetak gol melalui eksekusi penalti Van der Vaart. Penalti ini diberikan menyusul pelanggaran pemain belakang Arema pada Zoua.
Unggul satu gol, Hamburg tak puas. Mereka terus menekan pertahanan Arema demi menambah pundi-pundi gol.
Tak bisa menambah gol, gawang Hamburg justru kebobolan. Menerima umpan matang Alfarizi, Cristian Gonzales melepas tembakan keras, yang tak bisa diantisipasi Jaroslav Drobny.
Mampu menyamakan kedudukan, para penggawa Arema Cronus kian termotivasi. Beberapa kali serbuan mereka memaksa para pemain Hamburg kelabakan.
Jelang babak pertama akhir, Hamburg kembali mencetak gol ke gawang Arema. Memanfaatkan tidak sempurnanya pemain belakang Arema membuang bola dari kotak penalti, Jacques Zoua melepaskan sepakan kencang, yang gagal diantisipasi Meiga.
Hamburg kembali mendapat peluang di menit 44. Sayang, Zoua gagal menerima umpan Van der Vaart dengan baik. Alhasil, sampai babak pertama usai, tak ada gol tambahan tercipta.
Di babak kedua, Hamburg mengganti pemainnya, termasuk Rafael van Der Vaart. Pergantian ini membuat permainan anak asuh Bert van Marwijk ini sedikit kendor. Alhasil, para penggawa Arema lebih leluasa memainkan bola.
Meski tak lagi mendominasi, Hamburg tetap mampu membahayakan pertahanan Arema. Duet Michel Pierre Lasogga dan Beister Maximilian beberapa kali membuat Kurnia Meiga jatuh bangun mengamankan gawangnya.
Menit 55, Arema kembali sukses menyamakan kedudukan. Memanfaatkan umpan Irsyad Maulana, Sunarto -yang baru masuk ke lapangan menggantikan Samsul Arif- mencetak gol.
Usai menyamakan kedudukan, Arema kian berani melancarkan serangan ke pertahanan Hamburg. Namun, sampai laga berjalan 70 menit tak ada tambahan gol yang tercipta.
Sepuluh menit akhir laga berjalan, para penggawa Arema mulai menguasai jalannya permainan. Kecepatan Sunarto, Dendi Santoso dan Irsyad Maulana menjadi andalan tuan rumah menembus kokohnya lini belakang Hamburg. Namun, sampai laga usai, tak ada gol tambahan tercipta bagi kedua tim. (den/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 7 September 2025 01:57
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:11
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:06
-
Liga Italia 7 September 2025 00:11
-
Liga Italia 6 September 2025 23:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 23:51
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Efek Kedatangan Thom Haye & Reijnders: Persib Jadi Klub 'Sultan' di BRI Super League, Tinggalkan Persija Jauh!
- Bermain di ACL 2 Jadi Salah Satu Alasan Thom Haye Bergabung Persib: Saya Berpengalaman di Europa League
- Thom Haye Pamerkan Kualitas yang Akan Ditunjukkan bersama Persib di BRI Super League
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...