
Bola.net - Barito Putra sukses menahan imbang Arema Cronus di Babak Delapan Besar Inter Island Cup 2014. Dalam laga sengit yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan Malang, Minggu (19/01), kedua tim berbagi angka 2-2.
Arema yang menguber kemenangan untuk membuka peluang lolos ke final langsung menggebrak begitu laga dimulai. Memanfaatkan kecepatan dua sayap mereka, Sunarto dan Irsyad Maulana, anak asuh Suharno ini berupaya membongkar pertahanan Barito Putra.
Sementara, Barito tak mau meladeni permainan menyerang tuan rumah. Anak asuh Salahudin ini lebih banyak menunggu bola di area sendiri. Sesekali, melalui James Koko Lomel dan Shaka Bangura, mereka melancarkan serangan balik.
Strategi defensif yang diusung penggawa Bakantan Hamuk, julukan Barito Putra, berjalan baik sampai laga berjalan 15 menit. Para penggawa Arema nampak kesulitan menembus pertahanan Barito yang dikomando Fathul Rahman.
Diserang terus menerus, tembok pertahanan Barito akhirnya bobol. Memanfaatkan kerjasama apik dengan Sunarto, Cristian Gonzales mencetak gol yang membawa Arema unggul di menit 23.
Meski unggul, Arema terus menekan pertahanan Barito. Alhasil, berselang semenit dari gol pertama, Arema berhasil menggandakan keunggulan mereka. Kali ini, giliran Irsyad Maulana yang mencetak gol.
Tertinggal dua gol, Barito mengubah gaya permainan mereka. Mereka bermain lebih agresif untuk mengejar ketinggalan.
Upaya ini membuahkan hasil di menit 31. Aksi individu Shaka Bangura sukses memperdaya barisan pertahanan Arema dan memperkecil ketinggalan Barito menjadi 1-2.
Sukses memperkecil kedudukan, Barito lanjut bermain agresif. Mengandalkan kecepatan Lomel dan Bangura, mereka meneror barisan belakang tuan rumah.
Mengantisipasi kecepatan Barito, Arema mengubah komposisi pemain. Suharno menarik Munhar dan menggantikannya dengan Gilang Ginarsa.
Upaya ini berhasil meredam serbuan Barito Putra. Alhasil, sampai babak pertama usai, kedudukan bertahan bagi keunggulan Arema.
Di awal babak kedua, Arema sempat mendapat dua kali peluang melalui Cristian Gonzales. Namun, sundulan dan sepakan kaki kiri El Loco -julukan Gonzales- masih melenceng dari sasaran.
Sementara, Barito juga beberapa kali memiliki kesempatan menyamakan kedudukan. Kecepatan Lomel dan Bangura terus merepotkan barisan pertahanan Arema.
Demi meredam serbuan sporadis Barito, Suharno kembali melakukan perubahan taktik. Dia menarik Beto Goncalves dan memasukkan Juan Revi, untuk memperkuat lini tengah.
Menambah daya dobrak, Barito Putra melakukan pergantian pemain. Menit 69, Shaka Bangura yang mengalami cedera diganti Yosua Pahabol. Selain itu, Yongki Aribowo dimasukkan menggantikan Dedi Hartono.
Menit 75, Pahabol nyaris menyamakan kedudukan. Namun, dia kurang sigap mengantisipasi umpan Lomel. Alhasil, bola bergulir ke luar lapangan dan tak mengubah keadaan.
Gol akhirnya terjadi tiga menit kemudian. Umpan Lomel mampu dimanfaatkan Syahroni membobol gawang Kurnia Meiga.
Kebobolan, Arema coba bermain lebih agresif. Samsul Arif dimasukkan mengganti Ahmad Bustomi.
Masuknya Samsul sukses membuat lini belakang Barito kelabakan. Namun, sampai laga usai, kedudukan bertahan imbang. (den/hsw)
Arema yang menguber kemenangan untuk membuka peluang lolos ke final langsung menggebrak begitu laga dimulai. Memanfaatkan kecepatan dua sayap mereka, Sunarto dan Irsyad Maulana, anak asuh Suharno ini berupaya membongkar pertahanan Barito Putra.
Sementara, Barito tak mau meladeni permainan menyerang tuan rumah. Anak asuh Salahudin ini lebih banyak menunggu bola di area sendiri. Sesekali, melalui James Koko Lomel dan Shaka Bangura, mereka melancarkan serangan balik.
Strategi defensif yang diusung penggawa Bakantan Hamuk, julukan Barito Putra, berjalan baik sampai laga berjalan 15 menit. Para penggawa Arema nampak kesulitan menembus pertahanan Barito yang dikomando Fathul Rahman.
Diserang terus menerus, tembok pertahanan Barito akhirnya bobol. Memanfaatkan kerjasama apik dengan Sunarto, Cristian Gonzales mencetak gol yang membawa Arema unggul di menit 23.
Meski unggul, Arema terus menekan pertahanan Barito. Alhasil, berselang semenit dari gol pertama, Arema berhasil menggandakan keunggulan mereka. Kali ini, giliran Irsyad Maulana yang mencetak gol.
Tertinggal dua gol, Barito mengubah gaya permainan mereka. Mereka bermain lebih agresif untuk mengejar ketinggalan.
Upaya ini membuahkan hasil di menit 31. Aksi individu Shaka Bangura sukses memperdaya barisan pertahanan Arema dan memperkecil ketinggalan Barito menjadi 1-2.
Sukses memperkecil kedudukan, Barito lanjut bermain agresif. Mengandalkan kecepatan Lomel dan Bangura, mereka meneror barisan belakang tuan rumah.
Mengantisipasi kecepatan Barito, Arema mengubah komposisi pemain. Suharno menarik Munhar dan menggantikannya dengan Gilang Ginarsa.
Upaya ini berhasil meredam serbuan Barito Putra. Alhasil, sampai babak pertama usai, kedudukan bertahan bagi keunggulan Arema.
Di awal babak kedua, Arema sempat mendapat dua kali peluang melalui Cristian Gonzales. Namun, sundulan dan sepakan kaki kiri El Loco -julukan Gonzales- masih melenceng dari sasaran.
Sementara, Barito juga beberapa kali memiliki kesempatan menyamakan kedudukan. Kecepatan Lomel dan Bangura terus merepotkan barisan pertahanan Arema.
Demi meredam serbuan sporadis Barito, Suharno kembali melakukan perubahan taktik. Dia menarik Beto Goncalves dan memasukkan Juan Revi, untuk memperkuat lini tengah.
Menambah daya dobrak, Barito Putra melakukan pergantian pemain. Menit 69, Shaka Bangura yang mengalami cedera diganti Yosua Pahabol. Selain itu, Yongki Aribowo dimasukkan menggantikan Dedi Hartono.
Menit 75, Pahabol nyaris menyamakan kedudukan. Namun, dia kurang sigap mengantisipasi umpan Lomel. Alhasil, bola bergulir ke luar lapangan dan tak mengubah keadaan.
Gol akhirnya terjadi tiga menit kemudian. Umpan Lomel mampu dimanfaatkan Syahroni membobol gawang Kurnia Meiga.
Kebobolan, Arema coba bermain lebih agresif. Samsul Arif dimasukkan mengganti Ahmad Bustomi.
Masuknya Samsul sukses membuat lini belakang Barito kelabakan. Namun, sampai laga usai, kedudukan bertahan imbang. (den/hsw)
Advertisement
Berita Terkait
-
Open Play 15 Oktober 2024 09:59
Kata Eks Timnas, Cristian Gonzales: Harusnya Indonesia Menang 2-1 Lawan Bahrain
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 09:17
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:57
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:50
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:45
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:27
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:17
MOST VIEWED
- Jadwal Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Hasil Persebaya vs Persija: Macan Kemayoran Mengaum, Bantai Bajul Ijo 3-1 di GBT
- Kata-Kata Thom Haye Usai Pamer Kualitas Tingkat Tinggi Saat Persib Bantai PSBS di BRI Super League: Beberapa Hari Terakhir Benar-Benar Berat
- Jadwal Lengkap BRI Super League 2025/2026
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...