
Bola.net - Semen Padang sukses menaklukkan angkernya Stadion Kanjuruhan, Malang. Dijamu Arema Cronus, Rabu (21/05), Kabau Sirah -julukan Semen Padang- menang dengan skor 2-1 melalui dua gol Osas Saha.
Dalam laga ini, Arema langsung menggebrak pertahanan Semen Padang begitu laga dimulai. Mengandalkan kecepatan Dendi Santoso dan Gilang Ginarsa, anak asuh Suharno ini menekan pertahanan Kabau Sirah, julukan Semen Padang.
Beberapa kali, upaya tersebut merepotkan lini belakang Semen Padang. Namun, buruknya penyelesaian akhir membuat gawang Jandia Eka Putra masih selamat dari kebobolan.
Sementara, Semen Padang lebih banyak bertahan dan hanya mengandalkan serangan balik, yang dilakukan Osas Saha dan Esteban Vizcarra.
Menit 33, Kabau Sirah nyaris membobol gawang Arema. Namun, sontekan Osas Saha, memanfaatkan umpan Nur Iskandar, di mulut gawang Arema justru membuat bola melambung ke atas mistar gawang.
Empat menit kemudian, giliran Arema memiliki peluang emas. Namun, Jandia masih bisa menepis sepakan jarak jauh Alfarizi.
Kurang bertenaganya lini tengah Arema, direspon tim pelatih. Menit 40, mereka menarik keluar Cristian Gonzales. Posisi El Loco, julukan Gonzales, diisi I Gede Sukadana.
Belum lagi pergantian tersebut berdampak ke permainan mereka, Arema justru harus tertinggal lebih dulu pada menit 42. Sepakan Osas Saha meluncur deras ke gawang Arema, yang dikawal I Made Wardhana.
Tertinggal satu gol, permainan para penggawa Arema kian kacau. Walhasil, pada penghujung babak pertama, Esteban Vizcarra sempat melakukan solo run spektakuler yang membuat lini belakang Arema pontang-panting. Namun, beruntung bagi tuan rumah, eksekusi Esteban mash tips melenceng di samping kiri gawang Made Wardhana.
Pada awal babak kedua, Arema melakukan pembenahan lini belakang mereka. Gilang Ginarsa ditarik dan diganti Benny Wahyudi. Masuknya Benny membuat permainan Arema kian hidup. Beberapa kali Benny membantu serangan dari sektor sayap.
Bahkan, menit 50, Benny sempat melepas tembakan ke gawang Semen Padang. Namun, bola masih melambung di atas mistar gawang Jandia.
Menit 57, Saha menggandakan keunggulan Semen Padang. Tak terkawal di sisi kanan pertahanan Arema, Saha melepas sepakan keras yang tak bisa dibendung Made Wardhana.
Berupaya membalas ketinggalan, Arema memasukkan Samsul Arif pada menit 60. Dia mengisi posisi Munhar yang ditarik keluar.
Masuknya Samsul memang menambah daya dobrak Arema. Namun, buruknya koordinasi antar pemain membuat serbuan penggawa Arema selalu kandas di barisan belakang Semen Padang.
Alih-alih memperkecil ketinggalan, Arema justru nyaris kembali kebobolan pada menit 83. Namun, kali ini sundulan Saha masih tipis melenceng di samping kiri gawang tuan rumah.
Semenit kemudian, Arema akhirnya berhasil memperkecil ketinggalan mereka. Sundulan Ahmad Alfarizi memanfaatkan umpan tendangan bebas I Gede Sukadana meluncur deras membobol gawang Jandia Eka Putra.
Jelang laga usai, dua tim terlibat jual beli serangan. Namun, sampai wasit meniup peluit panjang, tak ada tambahan gol tercipta bagi kedua tim. (den/dzi)
Dalam laga ini, Arema langsung menggebrak pertahanan Semen Padang begitu laga dimulai. Mengandalkan kecepatan Dendi Santoso dan Gilang Ginarsa, anak asuh Suharno ini menekan pertahanan Kabau Sirah, julukan Semen Padang.
Beberapa kali, upaya tersebut merepotkan lini belakang Semen Padang. Namun, buruknya penyelesaian akhir membuat gawang Jandia Eka Putra masih selamat dari kebobolan.
Sementara, Semen Padang lebih banyak bertahan dan hanya mengandalkan serangan balik, yang dilakukan Osas Saha dan Esteban Vizcarra.
Menit 33, Kabau Sirah nyaris membobol gawang Arema. Namun, sontekan Osas Saha, memanfaatkan umpan Nur Iskandar, di mulut gawang Arema justru membuat bola melambung ke atas mistar gawang.
Empat menit kemudian, giliran Arema memiliki peluang emas. Namun, Jandia masih bisa menepis sepakan jarak jauh Alfarizi.
Kurang bertenaganya lini tengah Arema, direspon tim pelatih. Menit 40, mereka menarik keluar Cristian Gonzales. Posisi El Loco, julukan Gonzales, diisi I Gede Sukadana.
Belum lagi pergantian tersebut berdampak ke permainan mereka, Arema justru harus tertinggal lebih dulu pada menit 42. Sepakan Osas Saha meluncur deras ke gawang Arema, yang dikawal I Made Wardhana.
Tertinggal satu gol, permainan para penggawa Arema kian kacau. Walhasil, pada penghujung babak pertama, Esteban Vizcarra sempat melakukan solo run spektakuler yang membuat lini belakang Arema pontang-panting. Namun, beruntung bagi tuan rumah, eksekusi Esteban mash tips melenceng di samping kiri gawang Made Wardhana.
Pada awal babak kedua, Arema melakukan pembenahan lini belakang mereka. Gilang Ginarsa ditarik dan diganti Benny Wahyudi. Masuknya Benny membuat permainan Arema kian hidup. Beberapa kali Benny membantu serangan dari sektor sayap.
Bahkan, menit 50, Benny sempat melepas tembakan ke gawang Semen Padang. Namun, bola masih melambung di atas mistar gawang Jandia.
Menit 57, Saha menggandakan keunggulan Semen Padang. Tak terkawal di sisi kanan pertahanan Arema, Saha melepas sepakan keras yang tak bisa dibendung Made Wardhana.
Berupaya membalas ketinggalan, Arema memasukkan Samsul Arif pada menit 60. Dia mengisi posisi Munhar yang ditarik keluar.
Masuknya Samsul memang menambah daya dobrak Arema. Namun, buruknya koordinasi antar pemain membuat serbuan penggawa Arema selalu kandas di barisan belakang Semen Padang.
Alih-alih memperkecil ketinggalan, Arema justru nyaris kembali kebobolan pada menit 83. Namun, kali ini sundulan Saha masih tipis melenceng di samping kiri gawang tuan rumah.
Semenit kemudian, Arema akhirnya berhasil memperkecil ketinggalan mereka. Sundulan Ahmad Alfarizi memanfaatkan umpan tendangan bebas I Gede Sukadana meluncur deras membobol gawang Jandia Eka Putra.
Jelang laga usai, dua tim terlibat jual beli serangan. Namun, sampai wasit meniup peluit panjang, tak ada tambahan gol tercipta bagi kedua tim. (den/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 20 Oktober 2025 21:09Rekap Hasil BRI Super League Hari Ini: Tim Tamu Berjaya di Padang dan Solo
-
Bola Indonesia 19 Oktober 2025 16:05Prediksi BRI Super League: Semen Padang vs Bhayangkara FC 20 Oktober 2025
-
Bola Indonesia 26 September 2025 17:47Hasil Pertandingan BRI Super League: Bali United Bungkam Tuan Rumah Semen Padang
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 25 Oktober 2025 05:03 -
Liga Spanyol 25 Oktober 2025 05:03 -
Tim Nasional 25 Oktober 2025 04:57 -
Tim Nasional 25 Oktober 2025 04:34
-
Liga Spanyol 25 Oktober 2025 04:23 -
Liga Inggris 25 Oktober 2025 04:00
MOST VIEWED
- Nonton Persib Bandung vs Selangor FC, Live Streaming RCTI dan GTV - AFC Champions League Two 2025/2026
- Persib Bandung vs Selangor FC: Jadwal, Jam Kick-off, Siaran TV, dan Link Streaming
- Pengamat Sepak Bola Respons Anggapan Thom Haye Terlalu Bagus Bersama Persib untuk BRI Super League
- Prediksi Persib Bandung vs Selangor FC 23 Oktober 2025
HIGHLIGHT
- 6 Pemain Manchester United Bisa Gagal Tampil di Pi...
- 5 Klub yang Bisa Jadi Tujuan Robert Lewandowski Se...
- 3 Pemain Manchester United yang Berpotensi Cabut J...
- Jangan Cari Penjaga Gawang MU, Ini 5 Kiper Terbaik...
- Nasib 6 Pemain MU yang Dilepas Ruben Amorim Musim ...
- 6 Striker Baru Premier League dengan Harga Fantast...
- Dari Wirtz hingga Sancho: 5 Pemain Baru Premier Le...















:strip_icc()/kly-media-production/medias/5391516/original/060260700_1761346384-WhatsApp-Image-2025-10-25-at-00.11.17.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/785761/original/046473000_1419498221-Ilustrasi_Narapidana_di_Lapas3.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5249556/original/057276300_1749647829-IMG-20250611-WA0006.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5391450/original/006024100_1761321298-Banjir_di_Kota_Semarang.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5391445/original/070474800_1761320564-Wali_Kota_Surabaya_Eri_Cahyadi_kumpulkan_GM_Hotel.jpg)

