
Bola.net - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo, mengaku siap membantu mencarikan solusi terkait polemik yang terjadi di pentas sepak bola nasional. Dilanjutkannya, akan penuh kehati-hatian dalam menyusun langkah untuk menentukan keputusan mengenai penyelesaian konflik.
"Karena itu, saya berencana menemui PSSI dan KPSI pada pekan ini. Jika tidak tidak ada halangan, yakni Kamis (17/1)," ujar Roy.
Lebih jauh dikatakannya, pertemuan tersebut merupakan upaya menindaklanjuti nota kesepahaman (MoU) yang dibuat di Kuala Lumpur, Malaysia pada 7 Juni 2012. Nantinya, Roy akan melakukan evaluasi terkait hasil MoU yang belum dan sudah dikerjakan.
"Langkah tersebut sebenarnya sebagai proses mendengar masukan dari kedua pihak, sebelum saya mengambil keputusan. Saya juga perlu menanyakan komitmen masing-masing pihak mengenai MoU," imbuhnya.
"Tidak hanya MoU, nantinya saya akan menggunakan Statuta dan Undang-Undang. Yang pasti, saya akan mengambil keputusan dengan terlebih dahulu melihat kelebihan dan kekurangan dari acuan-acuan yang ada," ucapnya.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal KPSI, Togar Manahan Nero, mengatakan bersedia memenuhi permintaan bertemu yang diapungkan Roy Suryo. Dikatakannya, pihaknya selalu berkomitmen untuk menyelesaikan kisruh, termasuk menjalani MoU.
Togar menuding, MoU tidak dapat terlaksana lantaran tidak adanya keseriusan dari PSSI. Salah satu buktinya, ucap Togar, adalah mundurnya dua anggota PSSI dari Komite Bersama, Todung Mulya Lubis (Ketua JC) dan Saleh Mukadar (anggota). (ant/dzi)
"Karena itu, saya berencana menemui PSSI dan KPSI pada pekan ini. Jika tidak tidak ada halangan, yakni Kamis (17/1)," ujar Roy.
Lebih jauh dikatakannya, pertemuan tersebut merupakan upaya menindaklanjuti nota kesepahaman (MoU) yang dibuat di Kuala Lumpur, Malaysia pada 7 Juni 2012. Nantinya, Roy akan melakukan evaluasi terkait hasil MoU yang belum dan sudah dikerjakan.
"Langkah tersebut sebenarnya sebagai proses mendengar masukan dari kedua pihak, sebelum saya mengambil keputusan. Saya juga perlu menanyakan komitmen masing-masing pihak mengenai MoU," imbuhnya.
"Tidak hanya MoU, nantinya saya akan menggunakan Statuta dan Undang-Undang. Yang pasti, saya akan mengambil keputusan dengan terlebih dahulu melihat kelebihan dan kekurangan dari acuan-acuan yang ada," ucapnya.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal KPSI, Togar Manahan Nero, mengatakan bersedia memenuhi permintaan bertemu yang diapungkan Roy Suryo. Dikatakannya, pihaknya selalu berkomitmen untuk menyelesaikan kisruh, termasuk menjalani MoU.
Togar menuding, MoU tidak dapat terlaksana lantaran tidak adanya keseriusan dari PSSI. Salah satu buktinya, ucap Togar, adalah mundurnya dua anggota PSSI dari Komite Bersama, Todung Mulya Lubis (Ketua JC) dan Saleh Mukadar (anggota). (ant/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 5 September 2025 23:35
Timnas Indonesia Menang Telak, Erick Thohir: Makasih Ya, Chinese Taipei!
-
Tim Nasional 5 September 2025 17:12
Mees Hilgers Mundur dari Timnas Indonesia, Kepala Pemandu Bakat PSSI Angkat Bicara
LATEST UPDATE
-
Open Play 6 September 2025 12:44
-
Liga Spanyol 6 September 2025 12:34
-
Open Play 6 September 2025 12:32
-
Tim Nasional 6 September 2025 12:24
-
Tim Nasional 6 September 2025 12:22
-
Liga Inggris 6 September 2025 12:17
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Efek Kedatangan Thom Haye & Reijnders: Persib Jadi Klub 'Sultan' di BRI Super League, Tinggalkan Persija Jauh!
- Bermain di ACL 2 Jadi Salah Satu Alasan Thom Haye Bergabung Persib: Saya Berpengalaman di Europa League
- Thom Haye Pamerkan Kualitas yang Akan Ditunjukkan bersama Persib di BRI Super League
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...