
Bola.net - Kekalahan dari Arema Indonesia diterima Sartono Anwar dengan lapang dada. Arsitek Persijap Jepara ini secara kesatria mengakui anak asuhnya kalah kelas dari Singo Edan.
Menurut Sartono, dalam pertandingan yang dihelat di Stadion Gelora Bumi Kartini Jepara ini, anak asuhnya sudah berusaha maksimal untuk menahan gempuran demi gempuran pemain tim tamu. "Usaha mereka patut kita acungi jempol. Semua pemain sudah bekerja keras," ungkap Sartono dalam sesi konferensi pers pasca laga. "Namun, saya menilai untuk pertandingan ball possession kita kalah. Maaf di pertandingan ini kita tidak bisa mengubah posisi Persijap."
Sementara, mengenai gol Andrew Barisic di detik-detik akhir pertandingan, Sartono menilai bahwa gol ini karena penyerang Arema ini tak terkawal. "Selain karena skill-nya bagus, para pemain kita sudah kelelahan. Fisik kita banyak mengalami penurunan di babak kedua," tutur mantan pelatih Persibo Bojonegoro itu.
Sementara itu, menurut Pelatih Arema, Dejan Antonic, kemenangan anak asuhnya tidak diraih dengan mudah. Bahkan, mereka harus menanti sampai injury time sebelum bisa membobol gawang Persijap.
"Ini merupakan pertandingan yang cukup berat bagi Arema. Kita baru saja menjalani dua kali pertandingan tandang. Karena itu, kita tidak banyak memiliki waktu untuk beristirahat," tutur pelatih asal Serbia ini.
Namun demikian Dejan mengakui bahwa ini merupakan laga yang menarik. "Ini merupakan sebuah pertandingan fair. Kita senang melihat dua tim bermain apik. Mereka main tanpa beban," tandas Dejan. (den/mac)
Menurut Sartono, dalam pertandingan yang dihelat di Stadion Gelora Bumi Kartini Jepara ini, anak asuhnya sudah berusaha maksimal untuk menahan gempuran demi gempuran pemain tim tamu. "Usaha mereka patut kita acungi jempol. Semua pemain sudah bekerja keras," ungkap Sartono dalam sesi konferensi pers pasca laga. "Namun, saya menilai untuk pertandingan ball possession kita kalah. Maaf di pertandingan ini kita tidak bisa mengubah posisi Persijap."
Sementara, mengenai gol Andrew Barisic di detik-detik akhir pertandingan, Sartono menilai bahwa gol ini karena penyerang Arema ini tak terkawal. "Selain karena skill-nya bagus, para pemain kita sudah kelelahan. Fisik kita banyak mengalami penurunan di babak kedua," tutur mantan pelatih Persibo Bojonegoro itu.
Sementara itu, menurut Pelatih Arema, Dejan Antonic, kemenangan anak asuhnya tidak diraih dengan mudah. Bahkan, mereka harus menanti sampai injury time sebelum bisa membobol gawang Persijap.
"Ini merupakan pertandingan yang cukup berat bagi Arema. Kita baru saja menjalani dua kali pertandingan tandang. Karena itu, kita tidak banyak memiliki waktu untuk beristirahat," tutur pelatih asal Serbia ini.
Namun demikian Dejan mengakui bahwa ini merupakan laga yang menarik. "Ini merupakan sebuah pertandingan fair. Kita senang melihat dua tim bermain apik. Mereka main tanpa beban," tandas Dejan. (den/mac)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 27 November 2025 17:46BRI Super League: Misi Persijap Hindari 8 Kekalahan Beruntun
-
Bola Indonesia 26 November 2025 15:59Prediksi BRI Super League: PSBS Biak vs Persijap 27 November 2025
LATEST UPDATE
-
Otomotif 6 Desember 2025 12:28 -
Bulu Tangkis 6 Desember 2025 12:25 -
Liga Spanyol 6 Desember 2025 12:16 -
Otomotif 6 Desember 2025 12:06 -
Liga Italia 6 Desember 2025 12:06 -
Olahraga Lain-Lain 6 Desember 2025 12:02
MOST VIEWED
- Jadwal Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Nonton Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC di Indosiar - BRI Super League 2025/2026
- Jadwal Lengkap BRI Super League 2025/2026
- Akhirnya Bicara, Conor Gallagher Respons Rumor Transfer ke Manchester United pada Januari 2026: Saya Ingin Bermain 90 Menit Tiap Laga
HIGHLIGHT
- 7 Pemain dengan Jumlah Assist Terbanyak Sepanjang ...
- 10 Pemain Termuda Sepanjang Sejarah Liga Champions...
- 4 Calon Pengganti Benjamin Sesko di Manchester Uni...
- 8 Penendang Penalti Terbaik Sepanjang Masa di Prem...
- Nasib Penggawa Inter Milan Peraih Treble 2010: Dar...
- 3 Pemain Terbaik Versi Zlatan Ibrahimovic: Messi N...
- Terancam Gagal ke Piala Dunia, 6 Pemain Inggris In...















:strip_icc()/kly-media-production/medias/4463448/original/027796500_1686608129-20230607_073052.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5429426/original/092713200_1764586226-PHOTO-2025-12-01-17-29-39__1_.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5434631/original/080864300_1764936738-Bupati_Aceh_Selatan.png)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5434213/original/090792700_1764918890-edy_perpres.png)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5434698/original/075693800_1764947628-1000017326__1_.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5434717/original/099003400_1764949991-IMG_5365.jpg)
