
Bola.net - Keberangkatan cabang olahraga (cabor) sepak bola ke ajang Asian Games 2014, memang terbilang masih belum jelas.
Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan Komite Olimpiade Indonesia (KOI) serta Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), baru memberikan restu sebatas lisan.
Sedangkan Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima), justru berharap cabor sepak bola tidak memaksakan kehendak.
Ketua Umum Satlak Prima, Suwarno, menerangkan jika banyak hal yang harus menjadi bahan pertimbangan. Misalnya saja perkembangan dari pemusatan latihan tim nasional Indonesia U-23 sejak bulan Februari hingga Agustus 2013.
"Cabor sepak bola masih dipantau selama uji coba dan TC. Kalau berkembang dengan bagus, tentu berpeluang untuk dikirim. Namun kalau tidak, jangan dipaksakan. Semua dikirim dalam bentuk kontingen," kata Suwarno.
"Jika prestasinya jelek, tidak bisa dipaksakan. Itu artinya, kami tidak menyiapkan kontingen yang terbaik," tegasnya.
Dikatakannya lagi, sejauh ini terdapat 10 cabor yang belum memasukkan data untuk mengikuti ajang empat tahunan di Asia tersebut. Tentunya, termasuk cabor sepak bola.
"Sementara cabor lainnya, yakni atletik, layar, karate, gulat, wushu, anggar, tinju, basket, tenis dan soft tennis. Cabor-cabor tersebut, kami tunggu hingga tanggal 24 Januari. Kalau belum juga melapor ke tim seleksi, pasti ditinggal. Setelah itu, pada tanggal 27, nama-nama cabor dan atlet sudah masuk ke Ketua KONI (Tono Suratman)," tuntasnya. [initial]
(esa/pra)
Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan Komite Olimpiade Indonesia (KOI) serta Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), baru memberikan restu sebatas lisan.
Sedangkan Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima), justru berharap cabor sepak bola tidak memaksakan kehendak.
Ketua Umum Satlak Prima, Suwarno, menerangkan jika banyak hal yang harus menjadi bahan pertimbangan. Misalnya saja perkembangan dari pemusatan latihan tim nasional Indonesia U-23 sejak bulan Februari hingga Agustus 2013.
"Cabor sepak bola masih dipantau selama uji coba dan TC. Kalau berkembang dengan bagus, tentu berpeluang untuk dikirim. Namun kalau tidak, jangan dipaksakan. Semua dikirim dalam bentuk kontingen," kata Suwarno.
"Jika prestasinya jelek, tidak bisa dipaksakan. Itu artinya, kami tidak menyiapkan kontingen yang terbaik," tegasnya.
Dikatakannya lagi, sejauh ini terdapat 10 cabor yang belum memasukkan data untuk mengikuti ajang empat tahunan di Asia tersebut. Tentunya, termasuk cabor sepak bola.
"Sementara cabor lainnya, yakni atletik, layar, karate, gulat, wushu, anggar, tinju, basket, tenis dan soft tennis. Cabor-cabor tersebut, kami tunggu hingga tanggal 24 Januari. Kalau belum juga melapor ke tim seleksi, pasti ditinggal. Setelah itu, pada tanggal 27, nama-nama cabor dan atlet sudah masuk ke Ketua KONI (Tono Suratman)," tuntasnya. [initial]
Jangan Lewatkan!
- PSSI Ingin Perbaiki Peringkat di Asian Games 2014
- PSSI Optimis Timnas U-23 Berbicara Banyak di Asian Games 2014
- Inilah Dua Kandidat Pelatih Timnas U-23
- Roy Suryo: Bila PSSI Sediakan Dana Untuk Timnas, Saya Terima Kasih
- KOI Restui Cabor Sepakbola Putra ke Asian Games 2014
- Aji Santoso Berharap Timnas U-23 Tampil di Asian Games 2014
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:07
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:06
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:05
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:04
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:03
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:02
MOST VIEWED
- Jadwal Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Hasil Persebaya vs Persija: Macan Kemayoran Mengaum, Bantai Bajul Ijo 3-1 di GBT
- Kata-Kata Thom Haye Usai Pamer Kualitas Tingkat Tinggi Saat Persib Bantai PSBS di BRI Super League: Beberapa Hari Terakhir Benar-Benar Berat
- Jadwal Lengkap BRI Super League 2025/2026
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...