
Bola.net - Satrio Syam melangkah dengan pasti mengikuti seleksi Timnas senior. Pemain berusia 25 tahun sangat berharap bisa menembus tim inti pasukan Merah Putih.
Maklum saja, ini pertama kalinya pemain yang berposisi sebagai bek kiri itu mendapat panggilan seleksi timnas. Satrio kini satu-satunya wakil PSM setelah Syamsul Bachri Chaerudin memutuskan untuk mundur dari panggilan timnas. Syamsul batal berangkat karena ingin menemani ayahnya yang sedang sakit serta ingin fokus pada PSM.
Bersama 45 pemain lainnya dari klub-klub peserta Indonesian Premier League (IPL) maupun Indonesian Super League (ISL), Satrio mulai mengikuti pemusatan latihan di Yogyakarta. Pemain yang bernomor punggung 16 itu mengaku siap bersaing dengan pemain lainnya, termasuk Diego Michiels.
"Insya Allah, saya akan bermain maksimal dalam seleksi supaya bisa masuk tim inti. Saya tidak gentar bersaing dengan pemain sekelas Diego Michiels," kata Satrio.
Selain memperebutkan posisi yang sama, karakter dan skill bermain keduanya juga mirip. Satrio dan Diego memiliki kecepatan yang mumpuni serta piawai ikut membantu serangan.
Motivasi mantan pemain Persebaya Surabaya itu kian bertambah karena Skuad Garuda juga dipersiapkan untuk meladeni Inter Milan dalam uji coba internasional di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, 26 Mei mendatang.
Kebetulan, Satrio adalah salah satu pendukung fanatik klub asal Italia tersebut. Apalagi, pihak Inter sudah memastikan kehadiran beberapa pilar penting Inter seperti kapten tim Javier Zanetti, kiper Julio Cesar, hingga striker Diego Milito, yang merupakan idola Satrio.
"Doakan semoga saja saya lolos. Sejak kecil klub favorit saya adalah Inter Milan dan (Javier) Zanetti adalah idolaku. Saya memimpikan melawan Inter," ungkapnya.
Dari 45 pemain yang dipanggil seleksi, akan dipilih 23 orang untuk masuk skuad Merah Putih. penentuan nama-nama pemain yang lolos akan diketahui 22 April mendatang.
Jika lolos, Satrio akan bertahan hingga 10 Mei di Yogyakarta untuk melakukan pemantapan taktik. Timnas senior digodok untuk mengikuti ajang Turnamen Al-Nakbah International di Palestina, 11-23 Mei mendatang.
Pelatih PSM Makassar, Petar Segrt, optimistis anak asuhnya bisa terpilih memperkuat timnas senior. "Skill dan karakter Satrio sangat baik. Dia layak mengenakan kostum timnas Indonesia," kata Petar. (nda/dzi)
Maklum saja, ini pertama kalinya pemain yang berposisi sebagai bek kiri itu mendapat panggilan seleksi timnas. Satrio kini satu-satunya wakil PSM setelah Syamsul Bachri Chaerudin memutuskan untuk mundur dari panggilan timnas. Syamsul batal berangkat karena ingin menemani ayahnya yang sedang sakit serta ingin fokus pada PSM.
Bersama 45 pemain lainnya dari klub-klub peserta Indonesian Premier League (IPL) maupun Indonesian Super League (ISL), Satrio mulai mengikuti pemusatan latihan di Yogyakarta. Pemain yang bernomor punggung 16 itu mengaku siap bersaing dengan pemain lainnya, termasuk Diego Michiels.
"Insya Allah, saya akan bermain maksimal dalam seleksi supaya bisa masuk tim inti. Saya tidak gentar bersaing dengan pemain sekelas Diego Michiels," kata Satrio.
Selain memperebutkan posisi yang sama, karakter dan skill bermain keduanya juga mirip. Satrio dan Diego memiliki kecepatan yang mumpuni serta piawai ikut membantu serangan.
Motivasi mantan pemain Persebaya Surabaya itu kian bertambah karena Skuad Garuda juga dipersiapkan untuk meladeni Inter Milan dalam uji coba internasional di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, 26 Mei mendatang.
Kebetulan, Satrio adalah salah satu pendukung fanatik klub asal Italia tersebut. Apalagi, pihak Inter sudah memastikan kehadiran beberapa pilar penting Inter seperti kapten tim Javier Zanetti, kiper Julio Cesar, hingga striker Diego Milito, yang merupakan idola Satrio.
"Doakan semoga saja saya lolos. Sejak kecil klub favorit saya adalah Inter Milan dan (Javier) Zanetti adalah idolaku. Saya memimpikan melawan Inter," ungkapnya.
Dari 45 pemain yang dipanggil seleksi, akan dipilih 23 orang untuk masuk skuad Merah Putih. penentuan nama-nama pemain yang lolos akan diketahui 22 April mendatang.
Jika lolos, Satrio akan bertahan hingga 10 Mei di Yogyakarta untuk melakukan pemantapan taktik. Timnas senior digodok untuk mengikuti ajang Turnamen Al-Nakbah International di Palestina, 11-23 Mei mendatang.
Pelatih PSM Makassar, Petar Segrt, optimistis anak asuhnya bisa terpilih memperkuat timnas senior. "Skill dan karakter Satrio sangat baik. Dia layak mengenakan kostum timnas Indonesia," kata Petar. (nda/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 11 September 2025 21:26
-
Bola Indonesia 11 September 2025 20:57
-
Liga Inggris 11 September 2025 20:56
-
Liga Inggris 11 September 2025 20:31
-
Liga Inggris 11 September 2025 20:29
-
Olahraga Lain-Lain 11 September 2025 20:28
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Kronologi Dito Ariotedjo Direshuffle Presiden Prabowo dari Menpora: Diinformasikan Tadi Pagi
- Reshuffle Kabinet Merah Putih: Siapa Pengganti Dito Ariotedjo di Kursi Menpora?
- Erick Thohir Umumkan Piala Presiden 2026 bakal Diikuti 64 Klub, Tanpa Tim BRI Super League dan Championship?
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...