
Bola.net - Jeda pertandingan yang cukup panjang di satu sisi memang menguntungkan. Sebab masa recovery pemain menjadi lebih banyak. Namun di satu sisi pula merugikan. Apalagi jika tim itu sedang onfire. Itu lah yang dirasakan oleh Persela Lamongan.
Usai menggasak PSM Makassar dengan skor 3-2, Kamis (27/2) lalu, Laskar Joko Tingkir baru akan bertanding kembali, Senin (10/3) mendatang kontra Persepam MU. Jeda 11 hari dikhawatirkan akan menurunkan peak performance tim pujaan LA Mania ini.
Menjemput pertandingan kontra Persepam MU yang rencananya digelar di Stadion Surajaya, tim pelatih Persela dituntut harus pintar untuk menjaga mood pemain agar tetap bersemangat. Tim pelatih tak ingin mood pemain merosot karena masa istirahat yang terlampau lama.
"Permainan kami sedang sedang bagus-bagusnya dan kami harus menunggu jeda yang cukup lama. Tak bisa dipungkiri bahwa kamu takut peak ini hilang tergerus masa istirahat," terang Didik Ludiyanto, asisten pelatih Laskar Joko Tingkir.
Menurut Didik, tim pelatih Persela harus kreatif dan pintar dalam menjaga kondisi psikis pemain agar tetap bergelora hingga laga lawan laskar Sape Kerap, Senin nanti. "Kami harus pintar-pintar menjaga mood pemain agar tetap fight. Kami akan berusaha keras untuk itu," lanjut Didik.
Selama masa persiapan, Persela harus kehilangan kiper utama sekaligus kapten kesebelasan, Choirul Huda. Huda meninggalkan Lamongan karena bergabung dengan Timnas Indonesia. [initial]
(faw/pra)
Usai menggasak PSM Makassar dengan skor 3-2, Kamis (27/2) lalu, Laskar Joko Tingkir baru akan bertanding kembali, Senin (10/3) mendatang kontra Persepam MU. Jeda 11 hari dikhawatirkan akan menurunkan peak performance tim pujaan LA Mania ini.
Menjemput pertandingan kontra Persepam MU yang rencananya digelar di Stadion Surajaya, tim pelatih Persela dituntut harus pintar untuk menjaga mood pemain agar tetap bersemangat. Tim pelatih tak ingin mood pemain merosot karena masa istirahat yang terlampau lama.
"Permainan kami sedang sedang bagus-bagusnya dan kami harus menunggu jeda yang cukup lama. Tak bisa dipungkiri bahwa kamu takut peak ini hilang tergerus masa istirahat," terang Didik Ludiyanto, asisten pelatih Laskar Joko Tingkir.
Menurut Didik, tim pelatih Persela harus kreatif dan pintar dalam menjaga kondisi psikis pemain agar tetap bergelora hingga laga lawan laskar Sape Kerap, Senin nanti. "Kami harus pintar-pintar menjaga mood pemain agar tetap fight. Kami akan berusaha keras untuk itu," lanjut Didik.
Selama masa persiapan, Persela harus kehilangan kiper utama sekaligus kapten kesebelasan, Choirul Huda. Huda meninggalkan Lamongan karena bergabung dengan Timnas Indonesia. [initial]
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 13 Februari 2025 11:03
Bhayangkara FC Kembali ke BRI Liga 1 Musim Depan, Siapa Bakal Menyusul?
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 09:37
-
Tim Nasional 6 September 2025 09:34
-
Tim Nasional 6 September 2025 09:19
-
Tim Nasional 6 September 2025 09:11
-
Liga Eropa Lain 6 September 2025 09:01
-
Liga Italia 6 September 2025 08:53
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Efek Kedatangan Thom Haye & Reijnders: Persib Jadi Klub 'Sultan' di BRI Super League, Tinggalkan Persija Jauh!
- Membedah Karier Ong Kim Swee: Beda Nasib di Indonesia dan Malaysia, Persik Bakal Dibawa ke Mana di BRI Super League?
- Bermain di ACL 2 Jadi Salah Satu Alasan Thom Haye Bergabung Persib: Saya Berpengalaman di Europa League
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...