
Bola.net - Seleksi pemain tim sepakbola Jawa Timur (Jatim) untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) Remaja I 2014 terpaksa diulang. Sebab, muncul keputusan anyar dari KONi Pusat bahwa para pemain tim sepakbola PON harus berusia di bawah 17 tahun atau U-17.
Ketua Harian KONI Jatim, Dhimam Abror Djuraid mengatakan, KONI Pusat akhirnya memutuskan bahwa atlet PON Remaja harus berusia di bawah 17 tahun. Yaitu para atlet kelahiran 1998, bukan 1997. "Atlet yang pada Desember 2014 masih berusia 16 tahun," kata Abror.
Keputusan ini membuat pelatih kepala tim PON Remaja Jatim, Mursyid Effendi terpaksa membongkar sebagian besar pemainnya. Padahal Mursyid sudah mengumpulkan sebanyak 28 pemain dari hasil blusukan ke berbagai kota di Maret 2014 lalu.
Praktis, dari 28 pemain yang terjaring seleksi, hanya delapan pemain saja yang bisa dipertahankan. Sedangkan 20 pemain lainnya terpaksa dicoret. Mau tidak mau proses seleksi harus direstart. Mursyid mengaku berat untuk menyampaikan kabar ini ke pemainnya.
"Berat rasanya mengumumkan keputusan KONI Pusat kepada para pemain. Kami semula menjaring pemain kelahiran 1997, karena informasi awalnya atlet PON Remaja berusia 17 tahun. Boleh saja ada yang masih berusia 16 atau 15 tahun, tapi harus istimewa," ungkap Mursyid.
Rencananya, Minggu (6/4) besok, Mursyid beserta jajarannya akan melakukan seleksi pemain di Gresik dan Lamongan. "Semoga kami mendapatkan pemain yang lebih bagus dari kedua kota itu,” harap Pimpro Seleksi tim POn Remaja Jatim, Aluwan.
Tim pelatih sendiri masih memiliki jadwal untuk mengunjungi kota-kota lain, seperti Kota dan Kabupaten Malang, Kota dan Kabupaten Pasuruan, Jember, Tuban dan Bojonegoro. (faw/mac)
Ketua Harian KONI Jatim, Dhimam Abror Djuraid mengatakan, KONI Pusat akhirnya memutuskan bahwa atlet PON Remaja harus berusia di bawah 17 tahun. Yaitu para atlet kelahiran 1998, bukan 1997. "Atlet yang pada Desember 2014 masih berusia 16 tahun," kata Abror.
Keputusan ini membuat pelatih kepala tim PON Remaja Jatim, Mursyid Effendi terpaksa membongkar sebagian besar pemainnya. Padahal Mursyid sudah mengumpulkan sebanyak 28 pemain dari hasil blusukan ke berbagai kota di Maret 2014 lalu.
Praktis, dari 28 pemain yang terjaring seleksi, hanya delapan pemain saja yang bisa dipertahankan. Sedangkan 20 pemain lainnya terpaksa dicoret. Mau tidak mau proses seleksi harus direstart. Mursyid mengaku berat untuk menyampaikan kabar ini ke pemainnya.
"Berat rasanya mengumumkan keputusan KONI Pusat kepada para pemain. Kami semula menjaring pemain kelahiran 1997, karena informasi awalnya atlet PON Remaja berusia 17 tahun. Boleh saja ada yang masih berusia 16 atau 15 tahun, tapi harus istimewa," ungkap Mursyid.
Rencananya, Minggu (6/4) besok, Mursyid beserta jajarannya akan melakukan seleksi pemain di Gresik dan Lamongan. "Semoga kami mendapatkan pemain yang lebih bagus dari kedua kota itu,” harap Pimpro Seleksi tim POn Remaja Jatim, Aluwan.
Tim pelatih sendiri masih memiliki jadwal untuk mengunjungi kota-kota lain, seperti Kota dan Kabupaten Malang, Kota dan Kabupaten Pasuruan, Jember, Tuban dan Bojonegoro. (faw/mac)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 18 September 2024 18:01
Link Live Streaming Jawa Timur vs Jawa Barat - Final PON 2024
-
Bola Indonesia 18 September 2024 08:48
-
Bola Indonesia 16 September 2024 22:12
Hasil Semifinal Sepak Bola PON 2024: Kalahkan Aceh 3-2, Jatim Tantang Jabar di Final
-
Bola Indonesia 10 September 2020 22:15
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:07
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:06
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:05
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:04
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:03
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:02
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...