
Bola.net - PSSI sudah menetapkan bahwa kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2014 mendatang akan dilaksanakan dengan menggunakan format dua wilayah.
Ketua Umum Semen Padang, Erizal Anwar, menuturkan jika hal tersebut akan mengurangi biaya yang dikeluarkan klub. Bahkan, Erizal berharap kompetisi dengan dua wilayah dapat dilakukan hingga seluruh klub siap dengan sistem satu wilayah.
"Sejak awal, saya sudah menyarankan kepada PT Liga Indonesia untuk menggelar kompetisi menjadi dua wilayah. Jika sepak bola sudah menjadi industri yang maju dan klub semakin sehat dari sisi keuangan serta mapan, baru bisa dibuat kompetisi dengan satu wilayah," katanya.
Pada ISL musim depan, juga sudah dipastikan diikuti sebanyak 22 klub. Kemudian, dibagi dalam dua wilayah. Sehingga, satu wilayah hanya diisi 11 klub.
"Dengan begitu, jatah klub untuk bertanding tentu sedikit sekali. Berbeda jika jumlah peserta kompetisi ada 36 klub, maka tiap wilayah diisi 18 klub. Alhasil, jumlah pertandingan yang dijalani akan lebih banyak," tukasnya.
"Dengan jumlah klub lebih banyak, persaingan semakin baik. Pasalnya, klub memiliki kesempatan bertanding lebih banyak. Karena itu, seluruh klub harus benar-benar memanfaatkan setiap pertandingan dengan sebaik mungkin. Sebab, kami juga harus berusaha selalu mendapatkan poin," tegas Erizal. [initial]
(esa/pra)
Ketua Umum Semen Padang, Erizal Anwar, menuturkan jika hal tersebut akan mengurangi biaya yang dikeluarkan klub. Bahkan, Erizal berharap kompetisi dengan dua wilayah dapat dilakukan hingga seluruh klub siap dengan sistem satu wilayah.
"Sejak awal, saya sudah menyarankan kepada PT Liga Indonesia untuk menggelar kompetisi menjadi dua wilayah. Jika sepak bola sudah menjadi industri yang maju dan klub semakin sehat dari sisi keuangan serta mapan, baru bisa dibuat kompetisi dengan satu wilayah," katanya.
Pada ISL musim depan, juga sudah dipastikan diikuti sebanyak 22 klub. Kemudian, dibagi dalam dua wilayah. Sehingga, satu wilayah hanya diisi 11 klub.
"Dengan begitu, jatah klub untuk bertanding tentu sedikit sekali. Berbeda jika jumlah peserta kompetisi ada 36 klub, maka tiap wilayah diisi 18 klub. Alhasil, jumlah pertandingan yang dijalani akan lebih banyak," tukasnya.
"Dengan jumlah klub lebih banyak, persaingan semakin baik. Pasalnya, klub memiliki kesempatan bertanding lebih banyak. Karena itu, seluruh klub harus benar-benar memanfaatkan setiap pertandingan dengan sebaik mungkin. Sebab, kami juga harus berusaha selalu mendapatkan poin," tegas Erizal. [initial]
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 20 Oktober 2025 21:09
Rekap Hasil BRI Super League Hari Ini: Tim Tamu Berjaya di Padang dan Solo
-
Bola Indonesia 19 Oktober 2025 16:05
Prediksi BRI Super League: Semen Padang vs Bhayangkara FC 20 Oktober 2025
-
Bola Indonesia 26 September 2025 17:47
Hasil Pertandingan BRI Super League: Bali United Bungkam Tuan Rumah Semen Padang
LATEST UPDATE
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 16:12
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 16:09
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 15:57
-
News 22 Oktober 2025 15:50
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 15:48
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 15:41
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...