
Bola.net - Dualisme yang memecah dua Arema, yaitu Arema FC dan Arema Indonesia, masih belum bisa diterima oleh para suporter mereka, Aremania. Hingga saat ini, masih ada yang menyuarakan slogan Arema Satu supaya tak ada lagi dua klub Arema di sepak bola Indonesia.
Arema FC saat ini memang berada di kasta tertinggi sepak bola Indonesia, Liga 1. Sementara itu, Arema Indonesia terdampar di Liga 3.
Dalam sebuah kegiatan live streaming pada akhir pekan lalu, banyak seruan Arema Satu di kolom komentar. Ini bukan pertama kalinya, di mana hampir dalam setiap kesempatan manajemen Arema FC muncul di media sosial, Aremania selalu hadir dengan pertanyaan kapan Arema menjadi satu.
Tanggapi Seruan
Menanggapi seruan tersebut, media officer Arema FC, Sudarmaji, mewakili manajemen Singo Edan, mengaku siap untuk duduk bersama suporter. Sudarmaji mengaku siap untuk mendengarkan secara langsung isi hati Aremania terkait polemik dualisme ini.
"Kami siap duduk bersama. Tapi, untuk saat ini mari jadikan momen Arema Satu ini untuk kebersamaan dalam menjalankan protokol kesehatan untuk memutus rantai penyebaran virus corona," ujar Sudarmaji.
Harus diakui memang tidak mungkin ada sebuah pertemuan yang melibatkan Aremania dalam waktu dekat ini. Kondisi pandemi Corona membuat semua orang harus mematuhi protokol keselamatan dan kesehatan yang telah ditetapkan.
Merumuskan Penyatuan Arema
Namun, sebenarnya manajemen Arema FC pernah menerima suporter yang menyuarakan Arema Satu. Terakhir kali pertemuan dilakukan pada akhir 2019, di mana waktu itu sejumlah suporter yang menamakan diri pejuang Arema Satu telah bertemu dengan Sudarmaji.
Arema FC menerima keinginan suporter. Namun, butuh pembicaraan untuk konsep seperti apa nantinya membuat Arema menjadi satu. Mereka mau melakukan langkah itu demi tidak ada lagi suporter yang masih merasakan dualisme di kubu Singo Edan.
Sayangnya, justru kubu Arema Indonesia pada saat itu tidak bersedia melebur dengan Arema FC. Istri pendiri Arema, Lucky Zaenal, yakni Novi Zaenal, berujar ingin tetap membuat Arema Indonesia eksis.
Hal tersebut karena telah menjadi amanah dari mendiang suaminya. Hanya saja, tahun ini Arema Indonesia justru tidak eksis lagi karena mereka tidak mendaftarkan diri di Liga 3. Persoalan finansial kabarnya membuat mereka absen di kompetisi musim ini.
Disadur dari: Bola.com/Iwan Setiawan/Benediktus Gerendo Pradigdo
Published: 14 Mei 2020
Baca juga artikel-artikel lainnya:
- Sriwijaya atau Arema, Mana yang Dipilih Keith Kayamba Gumbs?
- Persebaya Akan Kembali Latihan Online Usai Lebaran
- Sepak Bola Indonesia Punya Potensi Besar Kata Dragan Djukanovic, Tapi...
- Winger Barito Putera Kehilangan Dua Tradisi Ramadhan Akibat Pandemi Corona
- Ini Program Latihan Online Terakhir Persebaya pada Bulan Ramadhan
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 20 Oktober 2025 10:19
6 Pemain Timnas Indonesia Absen dari Latihan Persib, Bojan Hodak Menjelaskan
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 10:19
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 10:07
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 10:03
-
Tim Nasional 22 Oktober 2025 09:45
-
Tim Nasional 22 Oktober 2025 09:43
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 09:42
MOST VIEWED
- Jadwal Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Hasil Persebaya vs Persija: Macan Kemayoran Mengaum, Bantai Bajul Ijo 3-1 di GBT
- Kata-Kata Thom Haye Usai Pamer Kualitas Tingkat Tinggi Saat Persib Bantai PSBS di BRI Super League: Beberapa Hari Terakhir Benar-Benar Berat
- Jadwal Lengkap BRI Super League 2025/2026
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...