Siapa Paling Sultan? Mengintip 7 Klub BRI Super League dengan Banderol Skuad Fantastis di Musim 2025/2026!

Siapa Paling Sultan? Mengintip 7 Klub BRI Super League dengan Banderol Skuad Fantastis di Musim 2025/2026!
Skuad Dewa United merayakan golnya ke gawang Persita Tangerang di BRI Liga 1 2024/25 di Stadion Pakansari, Jumat (09/05/2025). (c) Dok. Dewa United X

Bola.net - Sejumlah klub BRI Super League musim 2025/2026 menarik perhatian karena memiliki nilai pasar skuad tertinggi. Tim-tim ini telah membangun kekuatan dengan total nilai yang tergolong fantastis.

Tiga tim yang musim lalu menduduki posisi teratas klasemen kini tercatat sebagai kontestan dengan nilai pasar paling tinggi untuk BRI Super League 2025/2026. Selain itu, dua tim yang baru promosi juga berhasil masuk dalam daftar skuad termahal ini.

Tingginya nilai pasar para kontestan ini menunjukkan keberhasilan mereka dalam mengumpulkan deretan pemain bintang. Hal ini menjadi modal penting untuk dapat bersaing di kasta tertinggi liga.

Dengan banderol skuad yang signifikan, sebagian kontestan tentu sangat dinantikan performanya di BRI Super League 2025/2026. Mereka diperkuat banyak pemain bintang dan akan menjadi pusat perhatian. Berikut adalah ulasan lengkapnya.

1 dari 4 halaman

Tiga Tim Paling Mewah

Tiga Tim Paling Mewah

Selebrasi Beckham Putra usai membobol gawang Bali United, Jumat (18/4/2025) (c) Dok. Persib Bandung

Dewa United menunjukkan geliat transfer yang paling mengesankan menjelang musim 2025/2026. Mereka sukses mendatangkan sejumlah pemain bintang demi mengamankan gelar pertama di kasta tertinggi.

Saat ini, skuad asuhan Jan Olde Riekerink tersebut memuncaki daftar tim dengan nilai skuad termahal di Super League 2025/2026. Secara keseluruhan, nilai pasar para pemainnya mencapai Rp94,90 miliar.

Di posisi kedua, ada Persib Bandung. Kontestan yang berhasil menjuarai kompetisi dua musim berturut-turut ini masih mempertahankan nilai skuad yang fantastis. Saat ini, tim berjuluk Maung Bandung itu dihargai Rp92,73 miliar.

Selanjutnya, PSM Makassar secara mengejutkan menempati peringkat ketiga dalam daftar ini. Skuad Juku Eja juga memiliki nilai skuad yang tinggi, mencapai Rp87,52 miliar.

2 dari 4 halaman

Dua Kontestan Lainnya

Selain itu, ada dua tim yang tampil mengesankan musim lalu, yaitu Persija Jakarta dan Malut United. Keduanya mengakhiri musim dengan performa yang cukup impresif.

Malut United, sebagai contoh, berhasil menyelesaikan persaingan di peringkat ketiga. Mereka tetap serius dalam persaingan musim ini dengan memiliki nominal skuad fantastis, yakni Rp76,04 miliar.

Posisi tersebut menempatkan Malut United di peringkat ketujuh. Sementara itu, Persija Jakarta memiliki nilai pasar sebesar Rp77,78 miliar, menempatkan mereka sementara di peringkat kelima daftar skuad termahal.

3 dari 4 halaman

Dua Tim Promosi Menyempil

Dua Tim Promosi Menyempil

Launching tim Bhayangkara Presisi Lampung FC jelang BRI Super League 2025-2026. (c) dok.Bhayangkara FC

Menariknya, dua tim yang berstatus sebagai pendatang baru di Super League 2025/2026 berhasil masuk dalam daftar ini. Kedua tim tersebut merupakan kontestan yang baru promosi dari kasta kedua.

Pertama adalah Bhayangkara FC. Tim yang menjadi runner-up Pegadaian Liga 2 2024/2025 ini menduduki peringkat keempat. Saat ini, tim berjuluk The Guardian tersebut memiliki nilai skuad yang mencapai Rp81,17 miliar.

Setelah itu, ada juga tim promosi yang menjuarai Pegadaian Liga 2 musim lalu, yakni PSIM Yogyakarta. Pergerakan transfer yang agresif dari Laskar Mataram membawa mereka ke peringkat keenam.

Tim asal Kota Pelajar ini saat ini memiliki nilai pasar keseluruhan sebesar Rp76,65 miliar. Tingginya nilai pasar kedua tim promosi ini membuktikan keseriusan mereka dalam menghadapi persaingan ketat di kasta tertinggi musim 2025/2026.

4 dari 4 halaman

7 Klub dengan Nilai Pasar Termahal

Ini dia 7 klub dengan market value alias nilai pasar termahal di BRI Super League 2025/2026: 

  • Dewa United (Rp94,90 miliar)
  • Persib Bandung (Rp92,73 miliar)
  • PSM Makassar (Rp87,52 miliar)
  • Bhayangkara FC (Rp81,17 miliar)
  • Persija Jakarta (Rp77,78 miliar)
  • PSIM Yogyakarta (Rp76,65 miliar)
  • Malut United (Rp76,04 miliar)