
Bola.net - Presiden klub Sriwijaya FC, Dodi Reza Alex, menegaskan bahwa timnya tidak menggunakan dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah untuk mengarungi musim kompetisi 2011-2012.
"Musim ini SFC tidak menggunakan dana APBD, ini yang kurang diketahui masyarakat karena mengira masih seperti musim-musim sebelumnya," ungkap Dodi.
Ia mengaku, tidak mudah mengelola klub tanpa dukungan dana APBD apalagi tim asal Sumsel itu menargetkan juara Indonesia Super League pada musim ini.
"Jika bisa diungkapkan dengan kata-kata, istilahnya kami ini sampai berdarah-darah agar Sriwijaya FC tetap eksis di ISL," katanya.
"Kami harus berani jungkir balik mencari dana, terkadang sampai mengeluarkan uang dari kantong pribadi," tambah Dodi seraya mengatakan bahwa kebutuhan SFC mencapai Rp25 miliar.
Manajemen klub juga menjalin komunikasi dengan relasi dan perusahaan untuk mendapatkan sponsor.
"Lobi dengan perusahaan swasta menjadi tugas utama kami pada musim ini, dan bersyukur sekali beberapa perusahaan daerah seperti Bank Sumsel Babel dan PT Bukit Asam mau mengucurkan dana miliaran rupiah," katanya.
Meski tanpa menggunakan dana APBD, SFC sementara ini mampu bertengger pada puncak klasemen sementara ISL.
"Rasanya jerih payah kami terbayar dengan menjadi juara paruh musim, tapi tugas belum selesai karena target adalah juara musim ini," ujarnya.
(ant/end)
"Musim ini SFC tidak menggunakan dana APBD, ini yang kurang diketahui masyarakat karena mengira masih seperti musim-musim sebelumnya," ungkap Dodi.
Ia mengaku, tidak mudah mengelola klub tanpa dukungan dana APBD apalagi tim asal Sumsel itu menargetkan juara Indonesia Super League pada musim ini.
"Jika bisa diungkapkan dengan kata-kata, istilahnya kami ini sampai berdarah-darah agar Sriwijaya FC tetap eksis di ISL," katanya.
"Kami harus berani jungkir balik mencari dana, terkadang sampai mengeluarkan uang dari kantong pribadi," tambah Dodi seraya mengatakan bahwa kebutuhan SFC mencapai Rp25 miliar.
Manajemen klub juga menjalin komunikasi dengan relasi dan perusahaan untuk mendapatkan sponsor.
"Lobi dengan perusahaan swasta menjadi tugas utama kami pada musim ini, dan bersyukur sekali beberapa perusahaan daerah seperti Bank Sumsel Babel dan PT Bukit Asam mau mengucurkan dana miliaran rupiah," katanya.
Meski tanpa menggunakan dana APBD, SFC sementara ini mampu bertengger pada puncak klasemen sementara ISL.
"Rasanya jerih payah kami terbayar dengan menjadi juara paruh musim, tapi tugas belum selesai karena target adalah juara musim ini," ujarnya.
(ant/end)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 16 Juni 2023 03:00
-
Bola Indonesia 22 Desember 2021 22:54
Hasil Liga 2: Imbang 0-0, RANS Cilegon FC Lolos Semifinal dan Sriwijaya FC Gagal
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 09:19
-
Tim Nasional 6 September 2025 09:11
-
Liga Eropa Lain 6 September 2025 09:01
-
Liga Italia 6 September 2025 08:53
-
Bola Dunia Lainnya 6 September 2025 08:47
-
Tim Nasional 6 September 2025 08:38
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Efek Kedatangan Thom Haye & Reijnders: Persib Jadi Klub 'Sultan' di BRI Super League, Tinggalkan Persija Jauh!
- Membedah Karier Ong Kim Swee: Beda Nasib di Indonesia dan Malaysia, Persik Bakal Dibawa ke Mana di BRI Super League?
- Bermain di ACL 2 Jadi Salah Satu Alasan Thom Haye Bergabung Persib: Saya Berpengalaman di Europa League
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...