
Bola.net - Pelatih asal klub Mitra Kukar, Stefan Hansson, punya pekerjaan tambahan. Yakni, menangani ISL (Indonesia Super League) All Star guna meladeni Juventus di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Rabu (6/8) mendatang.
Bukan hanya menghibur, namun permainan atraktif dengan perlawanan sengit dijanjikan pelatih asal Svalov, Swedia tersebut.
Bahkan, mantan Pelatih tim nasional Myanmar U-23 tersebut mengaku sudah paham dengan strategi yang bakal diterapkan pelatih baru Juventus, Massimiliano Allegri.
"Saya dengar Juventus akan datang dengan tim terbaiknya. Allegri? ya saya sangat mengenalnya dan paham seperti apa strateginya. Sementara Juventus adalah salah satu klub terbaik di dunia," katanya.
Dalam menjalankan tugasnya nanti, Stefan akan dibantu Eduard Tjong (Persela) dan Alan Haviludin (Arema). Diakuinya, ia sudah menyiapkan strategi untuk melawan La Vecchia Signora, salah satunya dengan menggunakan pola 4-2-1-3.
"Pola 4-2-1-3 akan dikombinasikan dengan 4-5-1 kala bertahan dan 4-3-3 saat menyerang. Saya pikir kami akan mendapatkan hasil yang baik. Setelah sebelumnya Indonesia kesulitan melawan Belanda hingga Liverpool, kali ini saya ingin memberikan sesuatu yang lebih bagi sepak bola Indonesia," pungkas sosok kelahiran Swedia, 6 Desember 1957 tersebut. (esa/dzi)
Bukan hanya menghibur, namun permainan atraktif dengan perlawanan sengit dijanjikan pelatih asal Svalov, Swedia tersebut.
Bahkan, mantan Pelatih tim nasional Myanmar U-23 tersebut mengaku sudah paham dengan strategi yang bakal diterapkan pelatih baru Juventus, Massimiliano Allegri.
"Saya dengar Juventus akan datang dengan tim terbaiknya. Allegri? ya saya sangat mengenalnya dan paham seperti apa strateginya. Sementara Juventus adalah salah satu klub terbaik di dunia," katanya.
Dalam menjalankan tugasnya nanti, Stefan akan dibantu Eduard Tjong (Persela) dan Alan Haviludin (Arema). Diakuinya, ia sudah menyiapkan strategi untuk melawan La Vecchia Signora, salah satunya dengan menggunakan pola 4-2-1-3.
"Pola 4-2-1-3 akan dikombinasikan dengan 4-5-1 kala bertahan dan 4-3-3 saat menyerang. Saya pikir kami akan mendapatkan hasil yang baik. Setelah sebelumnya Indonesia kesulitan melawan Belanda hingga Liverpool, kali ini saya ingin memberikan sesuatu yang lebih bagi sepak bola Indonesia," pungkas sosok kelahiran Swedia, 6 Desember 1957 tersebut. (esa/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:29
-
Editorial 21 Oktober 2025 22:27
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
-
Liga Italia 21 Oktober 2025 21:47
Dilema Juventus: Biaya Pemecatan Igor Tudor dan Beban Finansial Klub
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 06:06
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:59
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:51
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:45
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:42
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:30
MOST VIEWED
- Jadwal Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Hasil Persebaya vs Persija: Macan Kemayoran Mengaum, Bantai Bajul Ijo 3-1 di GBT
- Kata-Kata Thom Haye Usai Pamer Kualitas Tingkat Tinggi Saat Persib Bantai PSBS di BRI Super League: Beberapa Hari Terakhir Benar-Benar Berat
- Jadwal Lengkap BRI Super League 2025/2026
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...