
Bola.net - Nasib apes belum lepas dari punggawa Persipasi Bekasi, kontestan Divisi Utama versi PT Liga Prima Indonesia Sportindo (PT LPIS) musim 2011/2012. Itu menyusul buruknya kondisi keuangan tim berjuluk Laskar Patriot tersebut.
Terhitung sejak Januari 2012, tim besutan Warta Kusuma belum menerima gaj. Buntutnya, stiker asing asal Brasil, Rodriguez Wallace da Silva, terancam diusir dari apartemennya di kawasan Kuningan, Jakarta.
"Kondisi tersebut membuat kami sangat miris. Namun, kami juga tidak bisa memberikan bantuan apa-apa. Sebab, kami juga mengalami nasib serupa," terang pelatih fisik Persipasi Bekasi, Ega Raka Ghalih, kepada Bola.net.
"Bahkan, Persipasi juga menunggak pembayaran Mess di Villa 200 Bekasi dan katering. Meski kami coba berhutang, namun tidak dipenuhi manajemen yang dipimpin Dana Satria lantaran selalu mengakui tidak memiliki dana sepeser pun. Kini, kondisi lebih parah karena Dana Satria sulit dihubungi dan ditemui," sambungnya.
Buruknya kondisi keuangan tim yang bermarkas di Stadion Patriot, Kota Bekasi, Jawa Barat, itu berawal dari lengsernya Walikota sekaligus Ketua Umum Persipasi, Mochtar Muhammad, akibat terlilit kasus korupsi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2010.
Selama menjalani proses pemeriksaan, Mochtar otomatis dihentikan dari jabatannya. Alhasil, estafet Ketua Umum diemban Aan Suhanda, yang ketika itu menjabat Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi(Kadisperindagkop) Kota Bekasi.
Untung tidak dapat diraih, malang pun tidak dapat ditolak. Permohonan kasasi Jaksa KPK kemudian dikabulkan Mahkamah Agung pada 7 Maret 2012 dan akhirnya Mochtar ditahan 6 tahun di penjara Sukamiskin, Kota Bandung, plus denda Rp300 juta serta membayar uang pengganti Rp639 juta.
Setelah itu, jabatan Walikota otomatis ditempati wakilnya, Rahmat Effendi. Kontan, Aan mulai berubah pikiran. Semangatnya luntur untuk terus mengurus Persipasi. Ambisi membawa Persipasi promosi ke Indonesian Premier League (IPL), begitu saja dilupakan lantaran berseberangan visi dengan Pepen, sapaan Rahmat Effendi.
Aan yang tidak lama dimutasi menjadi Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisporbudpar) Kota Bekasi, bersembunyi dibalik PP Nomor 16 Tahun 2007 yang berlaku sesuai surat edaran Menteri Dalam Negeri yang melarang pejabat struktural di instansi pemerintahan menjabat sebagai manajemen klub profesional.
Alhasil, jabatan orang nomor satu di Persipasi, dilimpahkan kepada Dana Satria, Ketua Harian III KONI Kota Bekasi. Celakanya, Dana pun tidak benar-benar serius mengurus Persipasi. Niatnya juga tidak tulus. Di tangannya, yayasan Persipasi tidak produktif untuk menggaet uang dari pihak sponsor. [initial]
Bolaindo - Pemain Persipasi Berharap Cemas Tunggu Pembayaran Gaji (esa/gia)
Terhitung sejak Januari 2012, tim besutan Warta Kusuma belum menerima gaj. Buntutnya, stiker asing asal Brasil, Rodriguez Wallace da Silva, terancam diusir dari apartemennya di kawasan Kuningan, Jakarta.
"Kondisi tersebut membuat kami sangat miris. Namun, kami juga tidak bisa memberikan bantuan apa-apa. Sebab, kami juga mengalami nasib serupa," terang pelatih fisik Persipasi Bekasi, Ega Raka Ghalih, kepada Bola.net.
"Bahkan, Persipasi juga menunggak pembayaran Mess di Villa 200 Bekasi dan katering. Meski kami coba berhutang, namun tidak dipenuhi manajemen yang dipimpin Dana Satria lantaran selalu mengakui tidak memiliki dana sepeser pun. Kini, kondisi lebih parah karena Dana Satria sulit dihubungi dan ditemui," sambungnya.
Buruknya kondisi keuangan tim yang bermarkas di Stadion Patriot, Kota Bekasi, Jawa Barat, itu berawal dari lengsernya Walikota sekaligus Ketua Umum Persipasi, Mochtar Muhammad, akibat terlilit kasus korupsi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2010.
Selama menjalani proses pemeriksaan, Mochtar otomatis dihentikan dari jabatannya. Alhasil, estafet Ketua Umum diemban Aan Suhanda, yang ketika itu menjabat Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi(Kadisperindagkop) Kota Bekasi.
Untung tidak dapat diraih, malang pun tidak dapat ditolak. Permohonan kasasi Jaksa KPK kemudian dikabulkan Mahkamah Agung pada 7 Maret 2012 dan akhirnya Mochtar ditahan 6 tahun di penjara Sukamiskin, Kota Bandung, plus denda Rp300 juta serta membayar uang pengganti Rp639 juta.
Setelah itu, jabatan Walikota otomatis ditempati wakilnya, Rahmat Effendi. Kontan, Aan mulai berubah pikiran. Semangatnya luntur untuk terus mengurus Persipasi. Ambisi membawa Persipasi promosi ke Indonesian Premier League (IPL), begitu saja dilupakan lantaran berseberangan visi dengan Pepen, sapaan Rahmat Effendi.
Aan yang tidak lama dimutasi menjadi Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisporbudpar) Kota Bekasi, bersembunyi dibalik PP Nomor 16 Tahun 2007 yang berlaku sesuai surat edaran Menteri Dalam Negeri yang melarang pejabat struktural di instansi pemerintahan menjabat sebagai manajemen klub profesional.
Alhasil, jabatan orang nomor satu di Persipasi, dilimpahkan kepada Dana Satria, Ketua Harian III KONI Kota Bekasi. Celakanya, Dana pun tidak benar-benar serius mengurus Persipasi. Niatnya juga tidak tulus. Di tangannya, yayasan Persipasi tidak produktif untuk menggaet uang dari pihak sponsor. [initial]
Bolaindo - Pemain Persipasi Berharap Cemas Tunggu Pembayaran Gaji (esa/gia)
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:04
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:03
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:02
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:01
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 23:59
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 23:12
MOST VIEWED
- Jadwal Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Hasil Persebaya vs Persija: Macan Kemayoran Mengaum, Bantai Bajul Ijo 3-1 di GBT
- Kata-Kata Thom Haye Usai Pamer Kualitas Tingkat Tinggi Saat Persib Bantai PSBS di BRI Super League: Beberapa Hari Terakhir Benar-Benar Berat
- Jadwal Lengkap BRI Super League 2025/2026
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...