
Bola.net - Pelatih Gresik United (Persegres), Suharno mengakui tim asuhannya sempat bermain tanpa semangat ala nona-nona saat menjamu Persidafon Dafonsoro sore tadi, Selasa (15/01). Ia pun mengaku sempat membentak mereka di kamar ganti saat jeda.
Permainan loyo Persegres memang terlihat jelas di babak pertama. Penampilan mengecewakan tersebut membuat mereka tertinggal terlebih dahulu melalui gol Eduard Ivakdalam dan membuat pelatih asal Klaten itu harus melakukan dua kali pergantian pemain sebelum jeda.
Saat turun minum, Suharno pun mengaku marah besar di kamar ganti tim berjuluk Laskar Jaka Samudera itu. "Saya marah dalam arti positif. Demi meningkatkan semangat mereka yang tampil mengecewakan di babak pertama," terangnya dalam konferensi pers pasca laga di Stadion Petrokimia Gresik itu.
"Ke depan, saya jamin anak-anak tidak akan main 'nona-nona' seperti babak pertama tadi," tegas Suharno.
Bentakan Suharno di kamar ganti itu berbuah positif. Persegres mampu mencetak dua gol di babak kedua melalui tendangan Aldo Barreto dan sundulan Park Hyung Chul. Persegres pun menang 2-1.
Suharno juga mengakui kalau ia salut dengan perjuangan Persidafon. Tim dengan julukan Gabus Sentani itu sempat merepotkan Persegres meski mereka tengah dilanda krisis finansial. "Saya salut dengan Persidafon. Mereka menunjukkan permainan kuat khas papua. Dibayar atau tidak, latihan atau tidak, beginilah tim ala Papua, main strong sampai akhir," tutup pelatih yang pernah menangani Persiwa Wamena ini. (fjr/dzi)
Permainan loyo Persegres memang terlihat jelas di babak pertama. Penampilan mengecewakan tersebut membuat mereka tertinggal terlebih dahulu melalui gol Eduard Ivakdalam dan membuat pelatih asal Klaten itu harus melakukan dua kali pergantian pemain sebelum jeda.
Saat turun minum, Suharno pun mengaku marah besar di kamar ganti tim berjuluk Laskar Jaka Samudera itu. "Saya marah dalam arti positif. Demi meningkatkan semangat mereka yang tampil mengecewakan di babak pertama," terangnya dalam konferensi pers pasca laga di Stadion Petrokimia Gresik itu.
"Ke depan, saya jamin anak-anak tidak akan main 'nona-nona' seperti babak pertama tadi," tegas Suharno.
Bentakan Suharno di kamar ganti itu berbuah positif. Persegres mampu mencetak dua gol di babak kedua melalui tendangan Aldo Barreto dan sundulan Park Hyung Chul. Persegres pun menang 2-1.
Suharno juga mengakui kalau ia salut dengan perjuangan Persidafon. Tim dengan julukan Gabus Sentani itu sempat merepotkan Persegres meski mereka tengah dilanda krisis finansial. "Saya salut dengan Persidafon. Mereka menunjukkan permainan kuat khas papua. Dibayar atau tidak, latihan atau tidak, beginilah tim ala Papua, main strong sampai akhir," tutup pelatih yang pernah menangani Persiwa Wamena ini. (fjr/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 28 September 2020 08:25
Noh Alam Shah Kenang Momen Kala Masih di Arema, Sempat Juara Liga dan Kagumi Aremania
-
Bola Indonesia 15 Juli 2020 13:18
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 23:27
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 23:10
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 23:08
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 22:58
-
Asia 22 Oktober 2025 22:57
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:48
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...