
Bola.net - Masalah kontrak pemain menjadi sorotan akhir-akhir ini. Manajemen PSM Makassar belum bisa melakukan penandatanganan kontrak dengan alasan menunggu regulasi dari PT LPIS seputar kompetisi Indonesian Premier League (IPL) musim depan.
Mantan pengurus Marketing Communication PSM, Anno Suparno, mengatakan bahwa penundaan pembaruan kontrak pemain bisa merugikan klub. Selain menghambat persiapan tim jelang musim baru, penundaan tersebut bisa membuat pemain andalan PSM musim lalu, memilih pindah ke klub lain.
Menurut Anno, manajemen seharusnya tidak perlu membuang waktu untuk menunggu regulasi dari LPIS. Sebab, itu tidak akan berpengaruh banyak dengan tim yang sedang disiapkan.
Apalagi sebelumnya manajemen sudah mengisyaratkan akan lebih banyak memanfaatkan pemain muda asal daerah lokal Sulawesi Selatan, di mana seharusnya tidak banyak terganjal aturan. Manajemen bisa mengambil langkah pra kontrak agar memberikan jaminan kepada pemain.
“Sebaiknya PSM bisa membuat lebih dulu semacam draft kontrak sementara (pra kontrak). Setidaknya untuk mengikat para pemain sambil menunggu keputusan dari pusat,” beber Anno.
Kekhawatiran lain, kata Anno, adalah kepindahan pemain ke klub lain. Apalagi belakangan, sejumlah pemain sudah mengaku tengah didekati klub untuk pindah dari PSM. Padahal, pemain tersebut merupakan andalan untuk bersaing musim depan.
“Kalau pemain pindah, akan sulit mencari pemain baru yang berkualitas, dengan dana yang masih belum jelas berapa besarnya. Kalau pemain sudah diikat, pelatih sudah bisa melakukan persiapan dan latihan. Sedangkan kalau berlarut-larut, klub bisa merugi. Ini soal mental pemain juga masalah lain seperti calon sponsor, yang mungkin akan ragu masuk ke PSM,” sambung Anno.
Hal senada juga disampaikan ketua kelompok suporter Laskar Ayam Jantan, Uki Nugraha. Menurut pria yang akrab disapa Daeng Uki itu, lambatnya persiapan tim di masa pra musim bisa berakibat pada prestasi tim ke depan.
Bisa dipastikan, lambannya manajemen PSM bergerak, akan menyulitkan PSM untuk bersaing di papan atas. Untuk diketahui, pada musim depan, manajemen PSM menarget juara liga.
Menurut Uki, permasalahan kontrak dan hal-hal lainnya selalu jadi hambatan PSM dalam mempersiapkan tim menghadapi musim baru. Ia berharap kali ini merupakan kali terakhir hal itu terjadi.
“Manajemen selalu begini setiap tahun. Lamban, ditunda, ujung-ujungnya selalu mandek prestasi. Sekarang lihat, tim belum ada persiapan apa-apa. Pemain saja belum ada,” kata dia. (nda/dzi)
Mantan pengurus Marketing Communication PSM, Anno Suparno, mengatakan bahwa penundaan pembaruan kontrak pemain bisa merugikan klub. Selain menghambat persiapan tim jelang musim baru, penundaan tersebut bisa membuat pemain andalan PSM musim lalu, memilih pindah ke klub lain.
Menurut Anno, manajemen seharusnya tidak perlu membuang waktu untuk menunggu regulasi dari LPIS. Sebab, itu tidak akan berpengaruh banyak dengan tim yang sedang disiapkan.
Apalagi sebelumnya manajemen sudah mengisyaratkan akan lebih banyak memanfaatkan pemain muda asal daerah lokal Sulawesi Selatan, di mana seharusnya tidak banyak terganjal aturan. Manajemen bisa mengambil langkah pra kontrak agar memberikan jaminan kepada pemain.
“Sebaiknya PSM bisa membuat lebih dulu semacam draft kontrak sementara (pra kontrak). Setidaknya untuk mengikat para pemain sambil menunggu keputusan dari pusat,” beber Anno.
Kekhawatiran lain, kata Anno, adalah kepindahan pemain ke klub lain. Apalagi belakangan, sejumlah pemain sudah mengaku tengah didekati klub untuk pindah dari PSM. Padahal, pemain tersebut merupakan andalan untuk bersaing musim depan.
“Kalau pemain pindah, akan sulit mencari pemain baru yang berkualitas, dengan dana yang masih belum jelas berapa besarnya. Kalau pemain sudah diikat, pelatih sudah bisa melakukan persiapan dan latihan. Sedangkan kalau berlarut-larut, klub bisa merugi. Ini soal mental pemain juga masalah lain seperti calon sponsor, yang mungkin akan ragu masuk ke PSM,” sambung Anno.
Hal senada juga disampaikan ketua kelompok suporter Laskar Ayam Jantan, Uki Nugraha. Menurut pria yang akrab disapa Daeng Uki itu, lambatnya persiapan tim di masa pra musim bisa berakibat pada prestasi tim ke depan.
Bisa dipastikan, lambannya manajemen PSM bergerak, akan menyulitkan PSM untuk bersaing di papan atas. Untuk diketahui, pada musim depan, manajemen PSM menarget juara liga.
Menurut Uki, permasalahan kontrak dan hal-hal lainnya selalu jadi hambatan PSM dalam mempersiapkan tim menghadapi musim baru. Ia berharap kali ini merupakan kali terakhir hal itu terjadi.
“Manajemen selalu begini setiap tahun. Lamban, ditunda, ujung-ujungnya selalu mandek prestasi. Sekarang lihat, tim belum ada persiapan apa-apa. Pemain saja belum ada,” kata dia. (nda/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 22 Oktober 2022 01:55
-
Editorial 30 Oktober 2014 15:46
LATEST UPDATE
-
Liga Italia 7 September 2025 00:11
-
Liga Italia 6 September 2025 23:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 23:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:54
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:40
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Efek Kedatangan Thom Haye & Reijnders: Persib Jadi Klub 'Sultan' di BRI Super League, Tinggalkan Persija Jauh!
- Bermain di ACL 2 Jadi Salah Satu Alasan Thom Haye Bergabung Persib: Saya Berpengalaman di Europa League
- Thom Haye Pamerkan Kualitas yang Akan Ditunjukkan bersama Persib di BRI Super League
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...