
- Menurut pelatih Surabaya United, Ibnu Grahan, anak asuhnya masih menyimpan rasa trauma atas intimidasi yang dilakukan Aremania menjelang laga lawan Arema Cronus, Sabtu (19/12) lalu. Apalagi, mayoritas pemain Surabaya United masih berusia muda.
(faw/gia)
Rasa trauma itu disebabkan karena perlakuan Aremania ketika 'menyambut' kedatangan bus Surabaya United. Kayu, paving hingga batu dilempar ke arah bus yang ditumpangi Evan Dimas dan kawan-kawan.
Kaca bus pun pecah. Sejumlah pemain menjadi korban karena terkena serpihan kaca yang pecah tersebut. Kejadian inilah yang masih menyisakan trauma di benak para penggawa klub milik pengusaha Gede Widiade ini.
"Apakah trauma itu akan hilang dalam waktu singkat? Tidak," kata Ibnu kepada , Senin (21/12) pagi. "Masalah psikologi seperti ini sangat sulit hilang dalam waktu cepat," tegas mantan pelatih Persebaya 1927 ini. [initial]
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 21 Agustus 2024 19:58
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:25
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:22
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:19
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:12
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:05
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:05
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...