
Bola.net - Kecintaan Syamsul Bachri Chaeruddin pada PSM Makassar tidak diragukan lagi. Gelandang asal Limbung, Kabupaten Gowa, tersebut memutuskan untuk meninggalkan Sriwijaya FC meski masa kontraknya belum berakhir.
Pemain berusia 29 tahun itu menyatakan bahwa dirinya tidak berminat lagi untuk pindah klub. Syamsul menyatakan ingin mengakhiri karir sepakbola profesionalnya bersama PSM Makassar. Alasan utama karena faktor keluarga.
"Saya ingin bermain sampai pensiun di Makassar. Di sini saya bisa lebih dekat dengan keluarga," ujar Syamsul usai mengikuti latihan perdananya bersama skuad PSM di Lapangan Karebosi, Jumat (6/4) sore.
Syamsul pun punya ambisi sebelum memutuskan gantung sepatu. Mantan pemain Persija Jakarta itu menyatakan tekadnya membantu PSM meraih gelar juara. Maklum saja, alumnus jebolan Makassar Football School (MFS) 2000 ini pernah merasakan gelar juara sepanjang karirnya di pentas sepakbola profesional.
Pemain yang dijuluki Nedved karena kelincahannya itu memperkuat PSM Makassar selama 10 tahun, yaitu dari tahun 2001-2010. Selama itu, Syamsul telah tiga kali membawa PSM menjadi runner up kompetisi Liga Super Indonesia (LSI), yaitu tahun 2001, 2003, dan 2004.
Ia juga ikut memperkuat PSM saat tampil di babak penyishan grup Liga Champions AFC tahun 2205, dimana dia menyumbang satu gol.
Sejak tahun 2010, Syamsul memutuskan pindah ke Persija Jakarta. Semusim di sana, ia kemudian hengkang ke Sriwijaya FC. Baru setengah musim disana, loyalitasnya pada PSM akirnya membawanya kembali ke Makassar. (nda/syp)
Pemain berusia 29 tahun itu menyatakan bahwa dirinya tidak berminat lagi untuk pindah klub. Syamsul menyatakan ingin mengakhiri karir sepakbola profesionalnya bersama PSM Makassar. Alasan utama karena faktor keluarga.
"Saya ingin bermain sampai pensiun di Makassar. Di sini saya bisa lebih dekat dengan keluarga," ujar Syamsul usai mengikuti latihan perdananya bersama skuad PSM di Lapangan Karebosi, Jumat (6/4) sore.
Syamsul pun punya ambisi sebelum memutuskan gantung sepatu. Mantan pemain Persija Jakarta itu menyatakan tekadnya membantu PSM meraih gelar juara. Maklum saja, alumnus jebolan Makassar Football School (MFS) 2000 ini pernah merasakan gelar juara sepanjang karirnya di pentas sepakbola profesional.
Pemain yang dijuluki Nedved karena kelincahannya itu memperkuat PSM Makassar selama 10 tahun, yaitu dari tahun 2001-2010. Selama itu, Syamsul telah tiga kali membawa PSM menjadi runner up kompetisi Liga Super Indonesia (LSI), yaitu tahun 2001, 2003, dan 2004.
Ia juga ikut memperkuat PSM saat tampil di babak penyishan grup Liga Champions AFC tahun 2205, dimana dia menyumbang satu gol.
Sejak tahun 2010, Syamsul memutuskan pindah ke Persija Jakarta. Semusim di sana, ia kemudian hengkang ke Sriwijaya FC. Baru setengah musim disana, loyalitasnya pada PSM akirnya membawanya kembali ke Makassar. (nda/syp)
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 15 Oktober 2025 14:56
-
Bolatainment 15 Oktober 2025 14:55
-
Liga Inggris 15 Oktober 2025 14:42
-
Liga Spanyol 15 Oktober 2025 14:39
-
Lain Lain 15 Oktober 2025 14:34
-
Liga Inggris 15 Oktober 2025 14:31
MOST VIEWED
- Resmi! Persipura CLBK dengan Rahmad Darmawan, Memori Juara Liga Indonesia 2005
- Merawat Ingatan Endang Witarsa, Digelar Turnamen Usia Dini dengan Titel Legenda Timnas Indonesia Itu
- Bojan Hodak Melawan Semesta, Ingin Bawa Persib Bandung Treble Juara BRI Super League
- Cek Jadwal dan Nonton BRI Super League 2025/26 Pekan 9 di Vidio
HIGHLIGHT
- 5 Kiper Kandidat Pengganti Robert Sanchez di Chels...
- Setelah Kehilangan Giovanni Leoni, Ini 5 Pilihan B...
- Prestasi Langka: 10 Pemain yang Mampu Meraih Ballo...
- Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Am...
- 5 Pemain yang Berpeluang Besar Raih Ballon dOr 202...
- 5 Pemain Peraih Ballon dOr Terbanyak: Lionel Messi...
- Tampil Impresif di Lapangan, 11 Pemain Ini Malah G...