
Bola.net - PSM Makassar bakal berjuang lebih keras lagi untuk bisa meraih poin di kandang PSIR Rembang. Pasalnya, tim Ayam Jantan dari Timur tidak akan diperkuat dua pemain andalannya, Cristian Febre dan Syamsul Bachri Chaerudin, dalam laga yang berlangsung di Stadion Krida, Sabtu (14/9) nanti itu.
Keduanya tidak bisa tampil karena terkena akumulasi kartu kuning. Syamsul dan Febre kompak mengantongi kartu kuning kedua saat menjamu Persepar Palangkaraya di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Sabtu (07/9) malam. Sedangkan kartu pertama mereka dapatkan saat putaran pertama lalu.
Otomotis, keduanya tidak akan dibawa ke Rembang. Ini kerugian besar karena tanpa keduanya, anak asuh Imran Amirullah akan bekerja lebih keras. Apalagi, PSM menargetkan untuk menambah pundi poin agar bisa lolos empat besar di akhir musim.
Syamsul menjadi andalan lini tengah PSM. Kondisinya yang energik dan tidak lelah berlari menjadi andalan memotong pergerakan lawan. Selain itu, ia juga mumpuni dalam menyuplai bola ke depan untuk memanjakan penyerang PSM.
Belum lagi, ia juga kini menjadi andalan jika ada tendangan bebas. Sepakan Syamsul beberapa kali terarah ke sudut sempit gawang lawan. Gol tunggal PSM saat melawan Persepar juga berawal dari sepakan Syamsul yang tidak bisa diantisipasi dengan baik kiper lawan.
Sedangkan Febre menjadi tembok kokoh pertahanan PSM. Dengan badannya besar, setiap lawan sulit untuk melewatinya. Ia juga sering turun membantu serangan saat ada kesempatan tendangan bebas atau tendangan sudut memanfaatkan tinggi badannya.
"Pastinya berpengaruh pada persiapan tim. Apalagi keduanya merupakan pemain yang kerap menjadi starter di tim. Tetapi semuanya kita serahkan kepada pelatih untuk mencari penggantinya," kata Media Officer PSM, Andi Widya Syadzwina.
Imran tidak menampik jika kehilangan keduanya akan membuat kekuatan timnya berkurang. Ia pun harus berpikir keras untuk mengubah pola permainan dengan mengandalkan pemain yang ada.
"Memang sangat disayangkan keduanya harus absen. Tapi, kita masih punya beberapa pemain alternatif," kata Imran.
Febre mengaku menyesal karena tidak bisa memperkuat PSM lawan Persepar. "Saya tidak bisa bela PSM. Tapi, saya tetap mendukung dari Makassar. Kita sudah pernah menang besar 5-1 atas Rembang, saya yakin PSM pun bisa menang di sana," katanya. (nda/mac)
Keduanya tidak bisa tampil karena terkena akumulasi kartu kuning. Syamsul dan Febre kompak mengantongi kartu kuning kedua saat menjamu Persepar Palangkaraya di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Sabtu (07/9) malam. Sedangkan kartu pertama mereka dapatkan saat putaran pertama lalu.
Otomotis, keduanya tidak akan dibawa ke Rembang. Ini kerugian besar karena tanpa keduanya, anak asuh Imran Amirullah akan bekerja lebih keras. Apalagi, PSM menargetkan untuk menambah pundi poin agar bisa lolos empat besar di akhir musim.
Syamsul menjadi andalan lini tengah PSM. Kondisinya yang energik dan tidak lelah berlari menjadi andalan memotong pergerakan lawan. Selain itu, ia juga mumpuni dalam menyuplai bola ke depan untuk memanjakan penyerang PSM.
Belum lagi, ia juga kini menjadi andalan jika ada tendangan bebas. Sepakan Syamsul beberapa kali terarah ke sudut sempit gawang lawan. Gol tunggal PSM saat melawan Persepar juga berawal dari sepakan Syamsul yang tidak bisa diantisipasi dengan baik kiper lawan.
Sedangkan Febre menjadi tembok kokoh pertahanan PSM. Dengan badannya besar, setiap lawan sulit untuk melewatinya. Ia juga sering turun membantu serangan saat ada kesempatan tendangan bebas atau tendangan sudut memanfaatkan tinggi badannya.
"Pastinya berpengaruh pada persiapan tim. Apalagi keduanya merupakan pemain yang kerap menjadi starter di tim. Tetapi semuanya kita serahkan kepada pelatih untuk mencari penggantinya," kata Media Officer PSM, Andi Widya Syadzwina.
Imran tidak menampik jika kehilangan keduanya akan membuat kekuatan timnya berkurang. Ia pun harus berpikir keras untuk mengubah pola permainan dengan mengandalkan pemain yang ada.
"Memang sangat disayangkan keduanya harus absen. Tapi, kita masih punya beberapa pemain alternatif," kata Imran.
Febre mengaku menyesal karena tidak bisa memperkuat PSM lawan Persepar. "Saya tidak bisa bela PSM. Tapi, saya tetap mendukung dari Makassar. Kita sudah pernah menang besar 5-1 atas Rembang, saya yakin PSM pun bisa menang di sana," katanya. (nda/mac)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 29 Juni 2015 10:55
Asprov PSSI Jateng: Oknum LPI Dalang Kisruh Sepakbola Nasional
-
Bola Indonesia 8 Agustus 2014 18:00
-
Bola Indonesia 11 Juni 2014 14:35
-
Bola Indonesia 9 Juni 2014 10:48
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:25
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:14
-
Piala Dunia 6 September 2025 04:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:11
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Efek Kedatangan Thom Haye & Reijnders: Persib Jadi Klub 'Sultan' di BRI Super League, Tinggalkan Persija Jauh!
- Membedah Karier Ong Kim Swee: Beda Nasib di Indonesia dan Malaysia, Persik Bakal Dibawa ke Mana di BRI Super League?
- Bermain di ACL 2 Jadi Salah Satu Alasan Thom Haye Bergabung Persib: Saya Berpengalaman di Europa League
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...