
Bola.net - Sriwijaya FC sukses melaju ke partai puncak Piala Presiden 2015. Pada babak semifinal leg kedua yang dihelat di Stadion Manahan, Solo (11/10), Laskar Wong Kito sukses menumbangkan Arema Cronus dengan skor ketat 2-1.
Dua gol Sriwijaya disumbangkan oleh Asri Akbar dan TA Mushafry. Sementara satu gol Arema Cronus dipersembahkan oleh aksi salto Lancine Kone. Hasil tersebut membuat aggregat 3-2 untuk keunggulan Sriwijaya.
Arema Cronus tampil menyerang begitu wasit Thoriq Al Khatiri meniup peluit tanda pertandingan dimulai. Tampilnya Samsul Arif membuat serangan Singo Edan sangat berbahaya bagi lini belakang Sriwijaya FC.
Hasilnya langsung terlihat pada menit ke-14. Mendapat dari Johan Alfarizi dari sisi sayap, Cristian Gonazales yang berada di kotak penalti berhasil menjangkau bola dengan sundulan. Bola melesak mulus ke gawang. Namun, wasit menganulir gol tersebut karena Gonzalez sebelumnya telah berada di posisi offside.
Pertandingan berjalan dengan tempo tinggi dan keras. Arema tampil lebih dominan dalam memberikan tekanan, namun Sriwijaya beberapa kali juga mampu membahayakan gawang lewat aksi Titus Bonai dan Syakir Sulaiman.
Kurnia Meiga menjadi pahlawan bagi Arema saat menjinakkan sepakan jarak jauh Wildansyah pada menit ke 34. Wildansyah adalah pemain yang membobol gawang Arema pada leg pertama. Lima menit berselang Meiga kembali menggagalkan sepakan bebas dari Yu Hyun Ko.
Meiga akhirnya tak kuasa lagi menahan gawangnya dari kebobolan. Setelah memenangi duel dengan tiga pemain Arema, Asri Akbar melepas sepakan keras mendatar. Momen yang terjadi pada menit 44 ini membuka keunggulan Sriwijaya sekaligus menutup jalannya babak pertama semenit kemudian.
Gonzalez kembali membuka peluang di awal babak. Sundulannya tiga menit babak kedua berjalan masih berada dipelukkan Dian Agus.
Terus menyerang, membuat Arema lupa untuk mempertahankan wilayah mereka. Dua kali Sriwijaya mendapat peluang lewat aksi Patrich Wanggi. Sayang, aksi penyerang asal Papua ini pada menit ke-64 dan 65 masih belum menemukan sasaran.
Arema akhirnya sukses menyamakan kedudukan. Sepakan akrobatik Lancine Kone menembus kawalan Dian Agus pada menit ke-73. Kone berhasil melakukan sepakan salto setelah menerima bola sundulan Fabiano Beltrame. Skor imbang 1-1, aggregat juga menjadi imbang 2-2.
Tak butuh waktu lama, Sriwijaya kembali unggul pada menit ke-79. Sundulan kepala TA Mushafry memanfaatkan umpan Rizky Dwi Ramadana sukses menjebol gawang Arema. Skor 2-1 untuk Laskar Wong Kito.
Arema menambah tekanan dengan memasukkan Arif Suyono pada menit ke-86 untuk menggantikan Dendi Santoso. Masukknya pemain yang karib disapa Keceng ini menambah tensi serangan anak asuh Joko Susilo.
Tambahan waktu empat menit diberikan oleh wasit Thoriq Al Khatiri. Namun, hingga waktu berakhir skuad Arema gagal menambah angka. Sriwijaya berhasil mengakhiri laga dengan kemenangan 2-1.
Mereka berhak menantang Persib Bandung di babak final Piala Presiden yang akan berlangsung pada 18 Oktober mendatang.
Susunan Pemain
Sriwijaya FC: Dian Agus, Maiga, Akbar (Rizky 75'), Hyun Koo, Fathul, Musafry, Wildansyah, Tibo (Anis Nabar 75'), Fachrudin, Wanggai, Syakir (Ichsan K 66').
Arema Cronus: K. Meiga, Fabiano, Purwaka, Alfarizi, Kipuw (Beny W 39'), Revi (Hendro 57'), Ferry (Sukadana 39'), Kone, S Arif, Dendi (Arif S 86'), Gonzalez. [initial]
(bola/asa)
Dua gol Sriwijaya disumbangkan oleh Asri Akbar dan TA Mushafry. Sementara satu gol Arema Cronus dipersembahkan oleh aksi salto Lancine Kone. Hasil tersebut membuat aggregat 3-2 untuk keunggulan Sriwijaya.
Arema Cronus tampil menyerang begitu wasit Thoriq Al Khatiri meniup peluit tanda pertandingan dimulai. Tampilnya Samsul Arif membuat serangan Singo Edan sangat berbahaya bagi lini belakang Sriwijaya FC.
Hasilnya langsung terlihat pada menit ke-14. Mendapat dari Johan Alfarizi dari sisi sayap, Cristian Gonazales yang berada di kotak penalti berhasil menjangkau bola dengan sundulan. Bola melesak mulus ke gawang. Namun, wasit menganulir gol tersebut karena Gonzalez sebelumnya telah berada di posisi offside.
Pertandingan berjalan dengan tempo tinggi dan keras. Arema tampil lebih dominan dalam memberikan tekanan, namun Sriwijaya beberapa kali juga mampu membahayakan gawang lewat aksi Titus Bonai dan Syakir Sulaiman.
Kurnia Meiga menjadi pahlawan bagi Arema saat menjinakkan sepakan jarak jauh Wildansyah pada menit ke 34. Wildansyah adalah pemain yang membobol gawang Arema pada leg pertama. Lima menit berselang Meiga kembali menggagalkan sepakan bebas dari Yu Hyun Ko.
Meiga akhirnya tak kuasa lagi menahan gawangnya dari kebobolan. Setelah memenangi duel dengan tiga pemain Arema, Asri Akbar melepas sepakan keras mendatar. Momen yang terjadi pada menit 44 ini membuka keunggulan Sriwijaya sekaligus menutup jalannya babak pertama semenit kemudian.
Gonzalez kembali membuka peluang di awal babak. Sundulannya tiga menit babak kedua berjalan masih berada dipelukkan Dian Agus.
Terus menyerang, membuat Arema lupa untuk mempertahankan wilayah mereka. Dua kali Sriwijaya mendapat peluang lewat aksi Patrich Wanggi. Sayang, aksi penyerang asal Papua ini pada menit ke-64 dan 65 masih belum menemukan sasaran.
Arema akhirnya sukses menyamakan kedudukan. Sepakan akrobatik Lancine Kone menembus kawalan Dian Agus pada menit ke-73. Kone berhasil melakukan sepakan salto setelah menerima bola sundulan Fabiano Beltrame. Skor imbang 1-1, aggregat juga menjadi imbang 2-2.
Tak butuh waktu lama, Sriwijaya kembali unggul pada menit ke-79. Sundulan kepala TA Mushafry memanfaatkan umpan Rizky Dwi Ramadana sukses menjebol gawang Arema. Skor 2-1 untuk Laskar Wong Kito.
Arema menambah tekanan dengan memasukkan Arif Suyono pada menit ke-86 untuk menggantikan Dendi Santoso. Masukknya pemain yang karib disapa Keceng ini menambah tensi serangan anak asuh Joko Susilo.
Tambahan waktu empat menit diberikan oleh wasit Thoriq Al Khatiri. Namun, hingga waktu berakhir skuad Arema gagal menambah angka. Sriwijaya berhasil mengakhiri laga dengan kemenangan 2-1.
Mereka berhak menantang Persib Bandung di babak final Piala Presiden yang akan berlangsung pada 18 Oktober mendatang.
Susunan Pemain
Sriwijaya FC: Dian Agus, Maiga, Akbar (Rizky 75'), Hyun Koo, Fathul, Musafry, Wildansyah, Tibo (Anis Nabar 75'), Fachrudin, Wanggai, Syakir (Ichsan K 66').
Arema Cronus: K. Meiga, Fabiano, Purwaka, Alfarizi, Kipuw (Beny W 39'), Revi (Hendro 57'), Ferry (Sukadana 39'), Kone, S Arif, Dendi (Arif S 86'), Gonzalez. [initial]
Baca Juga:
- Tiket Habis, Ribuan Aremania Tak Bisa Masuk Manahan
- SC Piala Presiden Puji Kematangan Klub Peserta
- Pasoepati Imbau Aremania Tak Lakukan Aksi Rasis di Solo
- Tak Pilih Lawan di Final, Persib Inginkan Tempat Netral
- The Jakmania Tolak Final Piala Presiden di SUGBK
- Inilah Dua Opsi Venue Final Piala Presiden 2015
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 15 Juli 2025 21:33
-
Bola Indonesia 15 Juli 2025 16:36
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:14
-
Piala Dunia 6 September 2025 04:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:11
-
Tim Nasional 6 September 2025 02:53
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:39
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Efek Kedatangan Thom Haye & Reijnders: Persib Jadi Klub 'Sultan' di BRI Super League, Tinggalkan Persija Jauh!
- Membedah Karier Ong Kim Swee: Beda Nasib di Indonesia dan Malaysia, Persik Bakal Dibawa ke Mana di BRI Super League?
- Bermain di ACL 2 Jadi Salah Satu Alasan Thom Haye Bergabung Persib: Saya Berpengalaman di Europa League
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...