
Bola.net - Proses verifikasi terhadap klub-klub yang bakal bermain di liga unifikasi musim depan mendapat sorotan tajam Tondo Widodo. Mantan Deputi Sekretaris Jenderal PSSI ini mengaku terlalu banyak 'kelonggaran-kelonggaran' yang diberikan dalam proses verifikasi itu.
"Kita sudah terbiasa dengar soal verifikasi ini. Kita juga telah terbiasa dengan kelonggaran-kelonggaran yang diberikan," ujar Tondo, pada Bola.net.
"Mana ada klub yang memenuhi lima kriteria yang ditetapkan? Tapi yang ada mereka selalu diberi justifikasi sehingga mereka seolah-olah benar-benar profesional, padahal kenyataannya mereka keropos," sambung pria yang pernah mengenyam pendidikan tata organisasi sepakbola di markas FIFA tersebut.
Sebelumnya, PSSI mengatakan bakal melakukan verifikasi terhadap peserta kompetisi unifikasi musim depan. Verifikasi ini, menurut kabar yang didapat Bola.net, bakal dibahas federasi tertinggi sepakbola Indonesia itu Senin (04/11) ini. Verifikasi ini rencananya melibatkan 18 klub asal Indonesia Super League dan 7 klub asal Indonesian Premier League
Sementara, Sekretaris Jenderal PSSI, Joko Driyono menyebut bahwa dalam proses verifikasi itu mereka akan memprioritaskan sisi pendanaan dan infrastruktur. Menurut Joko, hal ini dilakukan karena dua faktor tersebut adalah yang paling gampang diukur.
"Sementara, yang lain sifatnya perencanaan," ujar pria yang juga menjabat sebagai CEO PT. Liga Indonesia ini. (den/pra)
"Kita sudah terbiasa dengar soal verifikasi ini. Kita juga telah terbiasa dengan kelonggaran-kelonggaran yang diberikan," ujar Tondo, pada Bola.net.
"Mana ada klub yang memenuhi lima kriteria yang ditetapkan? Tapi yang ada mereka selalu diberi justifikasi sehingga mereka seolah-olah benar-benar profesional, padahal kenyataannya mereka keropos," sambung pria yang pernah mengenyam pendidikan tata organisasi sepakbola di markas FIFA tersebut.
Sebelumnya, PSSI mengatakan bakal melakukan verifikasi terhadap peserta kompetisi unifikasi musim depan. Verifikasi ini, menurut kabar yang didapat Bola.net, bakal dibahas federasi tertinggi sepakbola Indonesia itu Senin (04/11) ini. Verifikasi ini rencananya melibatkan 18 klub asal Indonesia Super League dan 7 klub asal Indonesian Premier League
Sementara, Sekretaris Jenderal PSSI, Joko Driyono menyebut bahwa dalam proses verifikasi itu mereka akan memprioritaskan sisi pendanaan dan infrastruktur. Menurut Joko, hal ini dilakukan karena dua faktor tersebut adalah yang paling gampang diukur.
"Sementara, yang lain sifatnya perencanaan," ujar pria yang juga menjabat sebagai CEO PT. Liga Indonesia ini. (den/pra)
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 5 September 2025 23:35
Timnas Indonesia Menang Telak, Erick Thohir: Makasih Ya, Chinese Taipei!
-
Tim Nasional 5 September 2025 17:12
Mees Hilgers Mundur dari Timnas Indonesia, Kepala Pemandu Bakat PSSI Angkat Bicara
LATEST UPDATE
-
Otomotif 6 September 2025 17:25
-
Otomotif 6 September 2025 17:21
-
Tim Nasional 6 September 2025 17:17
-
Tim Nasional 6 September 2025 17:09
-
Tim Nasional 6 September 2025 17:02
-
Tim Nasional 6 September 2025 16:52
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Efek Kedatangan Thom Haye & Reijnders: Persib Jadi Klub 'Sultan' di BRI Super League, Tinggalkan Persija Jauh!
- Bermain di ACL 2 Jadi Salah Satu Alasan Thom Haye Bergabung Persib: Saya Berpengalaman di Europa League
- Thom Haye Pamerkan Kualitas yang Akan Ditunjukkan bersama Persib di BRI Super League
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...