
Bola.net - Kasus dugaan pengaturan skor yang menimpa tim nasional Indonesia U-23 di SEA Games 2015, Singapura, masih belum menemukan kepastian. Deputi Bidang Harmonisasi dan Kemitraan sekaligus Juru Bicara Kemenpora, Gatot S Dewa Broto, mengatakan jika pihaknya tidak mempercayai hal tersebut.
Namun jika nantinya terbukti, dilanjutkan Gatot, maka pelakunya harus diproses secara hukum.
"Saat ini, masih dugaan saja. Jika nanti itu terbukti, itu harus diproses secara hukum. Namun saat ini, Kemenpora, saya, Pak Menteri (Imam Nahrawi) dan yang lainnya tidak percaya itu terjadi," tambah Gatot.
"Sekali lagi, khusus untuk masalah match fixing SEA Games, sampai sekarang saya masih belum percaya jika para pemain itu terindikasi pengaturan skor. Hal ini karena ibaratnya mereka sudah jatuh tertimpa tangga," pungkasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF), Tran Quoc Tuan, tidak ketinggalan memantau perkembangan kabar tersebut. Bahkan, persoalan tersebut sebelumnya juga menjadi bahan pemberitaan media Vietnam. Itu karena, Vietnam tidak lepas dari terpaan miring yang muncul.
"Mereka harus menyelidiki. Saya tidak bisa mengomentari informasi ini," ujar Tran Quoc Tuan seperti dikutip dari VTC News.
Masih diberitakan VTC News, pimpinan Timnas U-23 Vietnam di SEA Games 2015, Doung Vu Lam, menyatakan bahwa pihaknya tidak terlibat.
Vietnam disebut telah melakukan upaya terbaik untuk mendapatkan medali. Doung Vu Lam juga menyebut itu adalah urusan di internal sepak bola Indonesia sehingga tidak terkait dengan Vietnam. (esa/dzi)
Namun jika nantinya terbukti, dilanjutkan Gatot, maka pelakunya harus diproses secara hukum.
"Saat ini, masih dugaan saja. Jika nanti itu terbukti, itu harus diproses secara hukum. Namun saat ini, Kemenpora, saya, Pak Menteri (Imam Nahrawi) dan yang lainnya tidak percaya itu terjadi," tambah Gatot.
"Sekali lagi, khusus untuk masalah match fixing SEA Games, sampai sekarang saya masih belum percaya jika para pemain itu terindikasi pengaturan skor. Hal ini karena ibaratnya mereka sudah jatuh tertimpa tangga," pungkasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF), Tran Quoc Tuan, tidak ketinggalan memantau perkembangan kabar tersebut. Bahkan, persoalan tersebut sebelumnya juga menjadi bahan pemberitaan media Vietnam. Itu karena, Vietnam tidak lepas dari terpaan miring yang muncul.
"Mereka harus menyelidiki. Saya tidak bisa mengomentari informasi ini," ujar Tran Quoc Tuan seperti dikutip dari VTC News.
Masih diberitakan VTC News, pimpinan Timnas U-23 Vietnam di SEA Games 2015, Doung Vu Lam, menyatakan bahwa pihaknya tidak terlibat.
Vietnam disebut telah melakukan upaya terbaik untuk mendapatkan medali. Doung Vu Lam juga menyebut itu adalah urusan di internal sepak bola Indonesia sehingga tidak terkait dengan Vietnam. (esa/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 13 Oktober 2025 16:37
Link Nonton Streaming Timnas Indonesia U-23 vs India Malam Ini, 13 Oktober 2025
LATEST UPDATE
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 06:47
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 06:06
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:59
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:51
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:45
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:42
MOST VIEWED
- Jadwal Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Hasil Persebaya vs Persija: Macan Kemayoran Mengaum, Bantai Bajul Ijo 3-1 di GBT
- Kata-Kata Thom Haye Usai Pamer Kualitas Tingkat Tinggi Saat Persib Bantai PSBS di BRI Super League: Beberapa Hari Terakhir Benar-Benar Berat
- Jadwal Lengkap BRI Super League 2025/2026
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...