
Desakan untuk mengganti pelatih, mereka suarakan lewat nyanyian sepanjang pertandingan. Puncaknya ketika pertandingan berakhir, ratusan Ultras Gresik masuk ke lapangan dan mendatangi bench pemain Persegres.
Lewat nyanyian, Ultras Gresik meminta manajemen bertindak cepat. Utamanya dalam melaksanakan pergantian pelatih. Bahkan hingga press conference berlangsung, Ultras Gresik masih belum berhenti bernyanyi.
Alhasil suara hati mereka didengar langsung oleh Liestiadi yang sedang melayani tanya jawab dengan media. Manajer Persegres, Bagoes Cahyo Yuwono akhirnya pasang badan. Bagoes lah yang menemui arek-arek Ultras dan menampung aspirasi mereka.
Kekecewaan Ultras atas performa Persegres tak hanya tertuang lewat nyanyian, semakin sepinya Stadion Petrokimia juga menjadi salah satu indikasi bahwa mereka betul-betul 'marah' dengan timnya.
Ini cukup beralasan mengingat Persegres hanya tiga kali menang dalam 17 pertandingan. Mereka berada di posisi 16, atau tiga terbawah. Persegres hanya mencetak 18 dan sudah kebobolan 32 gol. [initial]
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 14 November 2024 13:47
-
Bola Indonesia 5 Maret 2023 23:28
Soal Penghentian Liga 2, Gresik United Klaim Ada Kesepakatan Klub
-
Bola Indonesia 13 Januari 2023 20:57
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 15:41
-
Liga Inggris 22 Oktober 2025 15:28
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 15:10
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 15:03
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 14:37
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 14:04
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...