
Bola.net - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) kembali tidak hadir dalam pertemuan yang dirancang Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat. Pertemuan itu untuk mempertemukan PSSI dengan Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI) di Kantor KONI Pusat, Jakarta (15/10).
Pertemuan tersebut kembali membahas hasil pertemuan kedua komite gabungan/Joint Committee (JC)di Kuala Lumpur, Malaysia, 20 September lalu. Selain itu, juga dibahas pembentukan Tim Nasional Indonesia untuk mengikuti SEA Games 2013 Myanmar.
Dalam pertemuan tersebut, hadir Wakil II Bidang Pembinaan Organisasi, Sudirman, dan perwakilan dari KPSI La Nyalla Mahmud Mattalitti, Tigor Shalomboboy, Hinca Panjaitan, dan Joko Driyono.
Pertemuan tersebut, sejatinya yang kali kedua digelar, setelah sebelumnya pada pekan lalu pihak PSSI pun tidak hadir. Ketika itu, KONI dan KPSI membahas pembentukan tim untuk mengikuti SEA Games 2013 Myanmar dan menindaklanjuti kesepakatan pada rapat kedua JC.
"Tidak mungkin kami menghadiri pertemuan yang sudah dirancang untuk menggerus PSSI dan menguntungkan pihak tertentu saja. KONI dan KPSI terlibat konspirasi," ujar Koordinator Timnas sekaligus Ketua Komisi Disiplin PSSI, Bernhard Limbong.
"Selama PSSI dipimpin Djohar Arifin, tolong hormati apa pun kebijakannya. Karena, kami pun akan melakukan hal yang sama kepada pemimpin PSSI mendatang," tegasnya. (esa/gia)
Pertemuan tersebut kembali membahas hasil pertemuan kedua komite gabungan/Joint Committee (JC)di Kuala Lumpur, Malaysia, 20 September lalu. Selain itu, juga dibahas pembentukan Tim Nasional Indonesia untuk mengikuti SEA Games 2013 Myanmar.
Dalam pertemuan tersebut, hadir Wakil II Bidang Pembinaan Organisasi, Sudirman, dan perwakilan dari KPSI La Nyalla Mahmud Mattalitti, Tigor Shalomboboy, Hinca Panjaitan, dan Joko Driyono.
Pertemuan tersebut, sejatinya yang kali kedua digelar, setelah sebelumnya pada pekan lalu pihak PSSI pun tidak hadir. Ketika itu, KONI dan KPSI membahas pembentukan tim untuk mengikuti SEA Games 2013 Myanmar dan menindaklanjuti kesepakatan pada rapat kedua JC.
"Tidak mungkin kami menghadiri pertemuan yang sudah dirancang untuk menggerus PSSI dan menguntungkan pihak tertentu saja. KONI dan KPSI terlibat konspirasi," ujar Koordinator Timnas sekaligus Ketua Komisi Disiplin PSSI, Bernhard Limbong.
"Selama PSSI dipimpin Djohar Arifin, tolong hormati apa pun kebijakannya. Karena, kami pun akan melakukan hal yang sama kepada pemimpin PSSI mendatang," tegasnya. (esa/gia)
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 5 September 2025 23:35
Timnas Indonesia Menang Telak, Erick Thohir: Makasih Ya, Chinese Taipei!
-
Tim Nasional 5 September 2025 17:12
Mees Hilgers Mundur dari Timnas Indonesia, Kepala Pemandu Bakat PSSI Angkat Bicara
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 20:34
-
Otomotif 6 September 2025 20:34
-
Otomotif 6 September 2025 20:34
-
Otomotif 6 September 2025 20:33
-
Liga Italia 6 September 2025 20:33
-
Otomotif 6 September 2025 20:29
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
- Efek Kedatangan Thom Haye & Reijnders: Persib Jadi Klub 'Sultan' di BRI Super League, Tinggalkan Persija Jauh!
- Bermain di ACL 2 Jadi Salah Satu Alasan Thom Haye Bergabung Persib: Saya Berpengalaman di Europa League
- Thom Haye Pamerkan Kualitas yang Akan Ditunjukkan bersama Persib di BRI Super League
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...