3 Bek Tangguh Argentina di Premier League 2022/2023

Bola.net - Premier League selalu menjadi magnet bagi pesepak bola untuk ambil bagian. Termasuk para pemain asal Benua Amerika Selatan seperti Argentina yang mengirimkan banyak talenta terbaiknya.

Ada lebih dari 70 pemain asal Argentina yang merumput di Premier League sejak kompetisi bergulir mulai 1992. Di antaranya ada yang berhasil, bahkan menjadi legenda. Sementara, beberapa yang lain gagal.

Di antara pemain Argentina yang datang ke Premier League, banyak yang berposisi bek tengah. Mulai dari era Fabricio Coloccini, Federico Fazio, Nicolas Otamendi, hingga paling anyar ada Lisandro Martinez.

Hingga pekan kelima Premier League musim ini, terdapat tiga nama pemain asal Argentina yang mampu menjadi pilar di masing-masing klub. Siapa saja mereka? Yuk, scroll ke bawah Bolaneters.

Marcos Senesi

Bournemouth mendatangkan Marcos Senesi dari Feyenoord awal musim ini. Pemain asal Argentina ini ditransfer senilai 15 juta euro (sekitar Rp 227 miliar).

Musim lalu, Senesi tampil sebanyak 50 laga bersama Feyenoord dengani total 4.153 menit bermain. Selain itu, ia juga turut membawa klub asal Kota Rotterdam tersebut melaju ke final UEFA Conference League sebelum akhirnya takluk dari AS Roma.

Bersama Bournemouth, pemain berusia 25 tahun sudah mengemas tiga kali penampilan di Premier League. Dia masih membutuhkan waktu untuk beradaptasi dalam ketatnya kompetisi Negeri Ratu Elizabeth.

Lisandro Martinez

Dengan nilai transfer 67 juta euro, Lisandro Martinez kini mencatat rekor sebagai bek termahal dalam sejarah pesepak bola Argentina. Ia didatangkan dengan dana transfer sebanyak itu oleh Manchester United dari Ajax.

Di awal musim, Martinez terlihat masih beradaptasi dengan kompetisi Premier League. Tak ayal, di pekan awal permainannya sempat menjadi bahan olokan karena gagal membawa MU meraih kemenangan.

Namun, tak butuh lama, pemain timnas Argentina ini langsung tampil ciamik di pertandingan Liverpool dan Southampton. Martinez dinobatkan sebagai pemain terbaik saat MU mengalahkan dua tim tersebut.

Cristian Romero

Setelah ditinggal Jan Vertonghen dan Toby Alderweireld, Tottenham bergerak cepat dalam mencari penggantinya. Pencarian itu akhirnya tertuju pada satu nama, yaitu Cristian Romero.

Dianugerahi gelar Bek Terbaik Serie A pada musim 2020/2021, kehadiran Romero membawa efek instan di lini belakang Tottenham. Terlepas dari ketidakhadirannya yang acap kali diterpa cedera, Romero mampu mengatasi sedikit masalah pertahanan timnya.

Bersama dengan Eric Dier dan Ben Davies dalam skema tiga bek yang diusung oleh Antonio Conte, ia menjelma menjadi bek yang sulit ditembus. Kini, Romero sudah mencatatkan dua kali penampilan untuk Spurs pada musim ini.

(Bola.net/Yoga Radyan)