
Bola.net - Ganti pelatih sudah tiga kali, belasan pemain baru didatangkan dengan biaya lebih dari 300 juta Euro, namun Chelsea masih menyedihkan.
Chelsea saat ini berada di bawah komando baru, Mauricio Pochettino. Dari tujuh pertandingan resmi pertamanya, Chelsea baru memetik dua kemenangan.
Lima pertandingan lainnya berakhir dengan dua kali imbang dan tiga kali kalah. Catatan ini sudah termasuk saat kalah pada pekan ke-6 Liga Inggris 2023/2024.
Chelsea yang bermain di Stamford Bridge tersungkur lesu usai dikalahkan tamunya, Aston Villa dengan skor tipis 0-1, Minggu (24/9/2023) WIB.
Ganti Pemilik, Ganti Prinsip
Pochettino menjelaskan alasan yang pertama. Chelsea masih menyedihkan karena ada transisi pergantian pemilik ke Todd Boehly yang juga mengubah prinsip klub.
“Saat saya datang, ada projek dengan prinsip-prinsip yang berubah. Inilah yang berbeda dengan pelatih-pelatih sebelumnya,” katanya dilansir dari 90min.
Sekalipun Boehly tidak pelit duit, bahkan mungkin sedikit lebih jor-joran dan Roman Abramovich, Pochettino tidak menganggap itu sebagai keuntungan.
“Kami masih berpikir dengan cara yang sama, tetapi ide-idenya berbeda dan filosofinya berbeda,” lanjut pelatih berusia 51 tahun tersebut.
Terlalu Banyak yang Muda
Dia tidak mendetail apa saja prinsip dan filosofi klub sekarang. Yang tampak, Chelsea berusaha meregenerasi skuadnya dengan mendatangkan banyak pemain muda.
Bahkan di awal musim 2023/2024, rata-rata skuad Chelsea di kisaran 23,7 tahun. Itu yang termuda di antara partisipan Liga Inggris di musim ini.
“Kalau berkompetisi di Liga Inggris itu beda dengan di Liga Prancis dan Spanyol. Di sini [Inggris] klub butuh pemain-pemain berpengalaman,” ucap Pochettino.
Belum Saling Paham
Absennya pemain veteran atau senior di klub membuat para pemain anyar yang masih muda sulit menemukan panutan. Dari segi teknis, mereka juga belum saling paham.
Padahal jika melihat rekor individu penggawa-penggawa anyar Chelsea, mereka tidak buruk-buruk amat. Akan tetapi, chemistrynya belum tercapai.
“Jackson dan Sterling masih perlu waktu untuk menciptakan link, begitu pula dengan Mudryk. Kami masih harus menganalisis hal-hal ini,” katanya.
Sumber: 90min
Klasemen Premier League
Baca Juga:
- 7 Pertandingan Mauricio Pochettino di Chelsea: Lebih Baik dari Frank Lampard, Lebih Buruk dari Graha
- Tepuk Tangan Aaron Ramsdale untuk David Raya Tanda Apresiasi atau Keputusasaan?
- Jadwal Lengkap Premier League 2023/2024 di SCTV dan Vidio
- Son Heung-min Mendobrak Kemustahilan
- Jadwal Lengkap Manchester United 2023/2024
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:59
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:47
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:35
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:26
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:14
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 03:59
MOST VIEWED
- Faktor X di Balik Kemenangan MU: Ternyata Aksi Suporter Liverpool Juga Berpengaruh!
- Kontroversi Liverpool vs MU: Mengapa Gol Bryan Mbeumo Tetap Disahkan Meski Alexis Mac Allister Cedera Kepala?
- Kemenangan Manis: Rapor Pemain MU saat Tundukkan Liverpool di Anfield
- Link Live Streaming & Jadwal Pertandingan Liverpool vs Manchester United di Liga Inggris, Hari Minggu 19 Oktober 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...