3 Perubahan yang Harus Dilakukan Manchester United untuk Maksimalkan Sistem Ruben Amorim

3 Perubahan yang Harus Dilakukan Manchester United untuk Maksimalkan Sistem Ruben Amorim
Ekspresi Ruben Amorim usai laga Manchester City vs Manchester United pada pekan ke-4 Premier League 2025/2026 (c) AP Photo/Dave Thompson

Bola.net - Manchester United kembali menelan kekalahan di derby melawan Manchester City. Pelatih Ruben Amorim tetap teguh pada filosofi permainan yang ia terapkan, menegaskan tidak akan mengubah sistemnya.

Amorim baru meraih delapan kemenangan Premier League sejak ditunjuk tahun lalu. Meski kalah telak, ada beberapa momen yang bisa menjadi dorongan positif bagi Setan Merah.

United mampu menguasai bola dalam durasi lama dan membangun serangan dari belakang ke depan. Ini menunjukkan bahwa Amorim telah bekerja keras bersama skuadnya selama pra-musim.

Perubahan besar bukanlah yang dibutuhkan saat ini. Klub sudah berinvestasi lebih dari 200 juta pounds untuk mendukung sistem Amorim, namun fleksibilitas dalam pemilihan pemain tetap diperlukan.

Setidaknya ada tiga cara yang bisa dilakukan Ruben Amorim untuk menyesuaikan taktiknya agar sistem timnya bekerja maksimal.

1 dari 4 halaman

Pemain Muda Mainoo Butuh Kesempatan

Pemain Muda Mainoo Butuh Kesempatan

Kobbie Mainoo merayakan gol dalam laga FCSB vs Manchester United di Liga Europa, Jumat (31/1/2025) dini hari WIB. (c) AP Photo/Andreea Alexandru

Salah satu masalah yang mencolok adalah minimnya kesempatan bagi Kobbie Mainoo. Pemain muda ini hanya tampil sebagai pengganti dalam dua laga terakhir.

Mainoo memiliki kombinasi fisik, keterampilan, dan ketenangan yang luar biasa. Ketika dimainkan, energi dan arah permainan United meningkat, meski hasil laga sudah sulit diubah.

Amorim perlu memanfaatkan Mainoo untuk menyeimbangkan lini tengah. Pemain Inggris ini bisa menjadi kunci untuk memaksimalkan sistem yang diterapkan pelatih Portugal tersebut.

2 dari 4 halaman

Geser Bruno Fernandes Lebih Maju

Geser Bruno Fernandes Lebih Maju

Ekspresi Bruno Fernandes pada laga MU vs Arsenal di pekan ke-1 Premier League 2025/2026, Minggu (17/8) malam WIB (c) AP/Dave Thompson

Bruno Fernandes tetap menjadi sosok penting di tengah kekacauan United. Namun, perannya sebagai gelandang bertahan mengurangi efektivitasnya di sepertiga akhir lapangan.

Fernandes tidak memiliki insting bertahan yang kuat untuk bermain dalam formasi dua gelandang. Amorim harus menyesuaikan sistem agar Fernandes bisa bermain sesuai kekuatannya.

Dengan mendorong Fernandes lebih maju, United bisa memanfaatkan kaptennya secara optimal. Ini mungkin memerlukan penyesuaian posisi bagi pemain baru seperti Matheus Cunha dan Bryan Mbeumo.

3 dari 4 halaman

Perubahan di Posisi Kiper

Perubahan di Posisi Kiper

Kiper baru Manchester United, Senne Lammens. (c) dok.ManUtd

Amorim mungkin terlalu berani jika langsung menurunkan Senne Lammens di derby. Namun ke depannya, kiper Belgia ini perlu diberi kesempatan membuktikan kualitasnya.

Altay Bayindir kembali tampil goyah melawan City, khususnya dalam situasi bola mati dan tekanan lawan. Lini belakang United sering terancam karena kurangnya kontrol dari kiper utama mereka.

Lammens, meski muda dan belum berpengalaman, bisa membawa energi baru. United membutuhkan kiper yang mampu memimpin lini belakang dan mengambil keputusan tepat dalam tekanan.

Sumber: standard

4 dari 4 halaman

Klasemen Premier League