4 Legenda Premier League Era 2000-an yang Jadi Manajer, Bagaimana Nasib Mereka?

4 Legenda Premier League Era 2000-an yang Jadi Manajer, Bagaimana Nasib Mereka?
Manajer Aston Villa Steven Gerrard. (c) AP Photo

Bola.net - Sejumlah legenda Premier League era 2000-an banyak yang beralih karier dari pemain ke manajer atau pelatih. Salah satunya adalah mantan kapten Liverpool yakni Steven Gerrard.

Kabar kurang mengenakkan menghampiri Gerrard pada Jumat (21/10/2022) dini hari WIB. Setelah Aston Villa kalah 3-0 dari Fulham, Steven Gerrard resmi dipecat kurang dari dua jam usai pertandingan.

Fans Aston Villa mencemooh Gerrard dan anak asuhnya setelah dikalahkan Fulham. Hasil buruk itu membuat The Villans memperpanjang catatan tak pernah menang menjadi empat pertandingan berturut-turut.

Nasib Gerrard pernah dialami juga Ole Gunnar Solskjaer. Bersama Gerrard dan Solskjaer, berikut nasib empat legenda Premier League era 2000-an yang jadi manajer. Yuk, scroll ke bawah Bolaneters

1 dari 4 halaman

Frank Lampard

Frank Lampard

Frank Lampard pada laga Tottenham vs Everton di pekan ke-28 Premier League 2021/2022 (c) AP Photo

Frank Lampard merupakan termasuk legenda Premier League era 2000-an. Kini Lampard menjabat sebagai manajer Everton. Lampard mengawali karier sebagai manajer ketika membesut Derby County musim 2018/19.

Di klub tersebut, Lampard pernah menorehkan catatan gemilang dengan membawa The Rams melaju ke partai final Play-off Championship. Sayangnya, saat itu Derby County kalah dari Aston Villa 1-2 sekaligus mengubur impian meraih tiket promosi ke Premier League.

Berkat torehan positif tersebut, ia kemudian dilirik Chelsea untuk menggantikan posisi Maurizio Sarri. Setelah mendapatkan dukungan dana melimpah, pelatih berusia 44 tahun ini justru mengalami kemunduran dan berakhir dipecat.

Kini bersama Everton, Lampard sudah mencatat 33 kali mendampingi di pinggir lapangan dengan mengemas 11 kemenangan, enam seri, dan 16 kali kalah.

2 dari 4 halaman

Ole Gunnar Solskjaer

Ole Gunnar Solskjaer

Manajer Manchester United Ole Gunnar Solskjaer. (c) AP Photo

Selanjutnya ada legenda Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer. Pelatih asal Norwegia ini mengawali sepak terjangnya di dunia kepelatihan dengan membesut akademi Setan Merah.

Kemudian ia melanjutkan petualangannya dengan melatih klub Norwegia, Molde. Di klub tersebut, Solskjaer sukses mempersembahkan tiga trofi domestik. MU tertarik merekrutnya sebagai caretaker. Setahun kemudian, ia resmi diangkat menjadi pelatih tetap Setan Merah.

Tiga musim Solskjaer menjadi manajer klub yang bermarkas di Old Trafford dan tidak memberikan satu trofi hingga akhirnya ia dipecat. Kini, pelatih berusia 49 tahun sedang melatih klub Norwegia, Kristiansund BK.

3 dari 4 halaman

Steven Gerrard

Steven Gerrard

Steven Gerrard. (c) AP Photo

Steven Gerrard ditunjuk untuk menukangi Aston Villa pada November 2021 usai berhasil menorehkan hasil gemilang bersama Rangers. Ia menggantikan posisi Dean Smith yang dipecat.

Di musim pertamanya bersama Aston Villa, Gerrard mengantarkan timnya finish posisi ke-14. Musim ini, ia menjadi sorotan karena performa buruk The Villans yang baru dua kali menang dari 11 pertandingan.

Dari rentetan hasil negatif tersebut membuat tekanan kepada pelatih berusia 42 tahun semakin tinggi. Puncaknya adalah ketika ia dipecat usai timnya mengalami kekalahan dari Fulham pada pekan ke-12 Premier League 2022/23.

4 dari 4 halaman

Patrick Vieira

Patrick Vieira

Manajer Crystal Palace Patrick Vieira. (c) AP Photo

Patrick Vieira kini menjadi manajer Crystal Palace. Mantan kapten Arsenal itu resmi ditunjuk pada Juli 2021 untuk menggantikan posisi Roy Hodgson setelah empat musim melatih The Eagles.

Kiprah Vieira di dunia kepelatihan dimulai pada saat melatih New York City FC pada tahun 2016. Selama 2,5 tahun menangai New York City, Viera kemudian hengkang ke klub Ligue 1, Nice. Ia sukses membantu tim tersebut finis di posisi ketujuh pada musim pertamanya.

Sayangnya, ia dipecat Nice di tahun 2020 akibat torehan negatif di kompetisi domestik maupun Liga Europa. Setelah itu Vieira kemudian melanjutkan kariernya di Premier League.

Bersama Crystal Palace, pelatih asal Prancis tersebut sudah mendampingi sebanyak 55 laga dengan raihan 19 menang, 19 seri, dan 17 kali kalah.

(Bola.net/Yoga Radyan)