5 Pelajaran dari Comeback Arsenal atas Southampton: Ramsdale Kerasukan De Gea, Sayonara Trofi EPL?

5 Pelajaran dari Comeback Arsenal atas Southampton: Ramsdale Kerasukan De Gea, Sayonara Trofi EPL?
Skuat Arsenal tertunduk lesu usai ditahan imbang Southampton, Sabtu (22/4/2023) (c) AP Photo/Kirsty Wigglesworth

Bola.net - Arsenal lagi-lagi menelan hasil yang kurang bagus di Premier League 2022/2023. Berhadapan dengan Southampton, The Gunners hanya mampu bermain imbang dengan skor 3-3.

Pertandingan pekan ke-32 ini dibidik Arsenal sebagai laga kebangkitan. Maklum, di dua laga sebelumnya mereka ditahan imbang Liverpool dan West Ham dengan skor identik 2-2.

Namun apa daya, Arsenal malah nyaris kalah di laga ini. Hingga menit ke-87, The Gunners masih tertinggal 3-1 dari sang tamu.

Namun berkat keteguhan hati mereka, Arsenal berhasil menutup laga ini dengan skor imbang 3-3. Bahkan Arsenal nyaris membalikkan kedudukan di masa injury time.

Dari hasil imbang ini, ada beberapa pelajaran yang bisa dipetik Arsenal. Apa saja itu? Simak selengkapnya di bawah ini.

1 dari 7 halaman

Ramsdale Kerasukan De Gea?

Jika membahas hasil imbang Arsenal ini, tidak afdol rasanya jika tidak membahas blunder yang dilakukan Aaron Ramsdale di laga ini.

Baru 26 detik laga berjalan, sang kiper berniat memberikan umpan ke Ben White. Namun ia tidak menyadari ada beberapa pemain Southampton di dekat sang bek, sehingga Carlos Alcaraz berhasil merebut bola dan menceploskannya ke gawang The Gunners.

Blunder yang dilakukan Ramsdale ini sangat mirip dengan blunder yang dilakukan kiper Manchester United, David De Gea saat melawan Sevilla kemarin. Ia salah memberikan umpan ke Harry Maguire yang berbuah gol pertama Sevilla di leg kedua perempat final Liga Europa tersebut.

Kebobolan gol cepat ini sedikit banyak merusak permainan Arsenal, sehingga Southampton mampu unggul 3-1 terlebih dahulu di laga ini.

2 dari 7 halaman

Kebanyakan Buang Peluang

Pelajaran berikutnya bagi Arsenal di laga ini adalah The Gunners terlalu banyak buang-buang peluang.

Mendominasi sejak awal, The Gunners membombardir pertahanan The Saints dengan serangan-serangan mereka. Sebanyak total 25 tembakan dilepaskan Arsenal di laga ini, namun hanya enam tembakan saja yang tepat sasaran.

Gabriel Jesus jadi pemain yang paling banyak buang-buang peluang di laga ini. Andai sang striker bisa mengonversi peluang-peluang yang dibuat timnya, Arsenal mungkin akan meraih poin penuh di laga ini.

3 dari 7 halaman

Mental Juara Itu Ada

Satu hal yang patut diapresiasi dari Arsenal di laga ini adalah mereka menunjukkan bahwa The Gunners punya mental juara.

Mengawali laga dengan buruk dengan tertinggal 2-0, Arsenal tidak patah arang. Mereka terus mencoba sehingga mereka mencetak gol yang membuat babak pertama berakhir dengan skor 2-1 untuk keunggulan Southampton.

The Saints berhasil mencetak gol ketiga mereka di babak kedua dan Ruben Selles langsung menerapkan taktik parkir bus. Alhasil The Saints mampu menjaga keunggulan 3-1 hingga menit ke-87.

Namun Arsenal menunjukkan mengapa mereka saat ini jadi pemuncak klasemen. Mereka terus mencoba dan pantang menyerah sehingga akhirnya mereka bisa menyamakan kedudukan menjadi 3-3, di mana tidak banyak tim yang bisa mengejar defisit dua gol dengan waktu yang terbatas. Ini membuktikan The Gunners memang punya mental juara.

4 dari 7 halaman

Masterclass Ruben Selles

Southampton mungkin kecewa berat karena kemenangan di depan mata mereka buyar di menit-menit akhir laga. Namun di laga ini, kecerdikan Ruben Selles dalam meracik strategi patut diacungi jempol.

Sang manajer tahu bahwa timnya tidak mampu bersaing dalam urusan penguasaan bola. Jadi sejak awal ia mengatur timnya untuk tidak bermain terbuka, di mana The Saints diminta bertahan dengan rapat dan melakukan serangan balik cepat ketika ada kesempatan.

Tidak hanya itu, Selles juga menginstruksikan timnya untuk tidak sungkan untuk bermain keras. Alhasil aliran bola Arsenal di laga ini kerap terganggu.

Sangat disayangkan pertahanan rapat Southampton yang dibangun sejak awal laga harus buyar di menit-menit akhir.

5 dari 7 halaman

Sayonara Trofi EPL?

Hasil imbang di Emirates Stadium ini menjadi alarm bahaya bagi Arsenal. Pasalnya mimpi mereka untuk menyudahi puasa gelar EPL berpotensi batal terjadi.

Berkat tambahan satu poin di laga ini Arsenal kini mengoleksi 75 poin. Mereka unggul lima poin dari Manchester City yang berada di peringkat kedua.

Namun masalahnya adalah City punya tabungan dua pertandingan ketimbang Arsenal. Sementara di tengah pekan nanti kedua tim akan saling berjumpa di laga tunda EPL.

Masalahnya, Arsenal sudah lama tidak pernah menang saat bermain di Etihad Stadium. Jika tren ini berlanjut, maka Arsenal harus mengucapkan selamat tinggal pada trofi EPL yang sudah lama mereka idam-idamkan, pasalnya Manchester City terkenal sangat konsisten, sehingga butuh keajaiban agar The Cityzens terpeleset dan Arsenal bisa merebut kembali puncak klasemen.

6 dari 7 halaman

Poin Super Krusial

Southampton mungkin kesal mereka gagal meraih tiga poin di laga ini. Namun satu poin yang mereka dapatkan di Emirates Stadium ini sangat layak mereka rayakan.

Seperti yang sudah diketahui, The Saints datang ke Emirates Stadium dini hari tadi dengan status tim juru kunci. Hasil imbang melawan Arsenal ini tetap membuat mereka berada di dasar klasemen dengan raihan 24 poin.

Namun satu poin ini sangat krusial, karena The Saints kni hanya berjarak tiga poin untuk keluar dari zona degradasi. Dengan sisa enam pertandingan, masih ada secercah asa bagi mereka untuk bisa bertahan di EPL.