
Bola.net - Liverpool masih belum bangkit dari keterpurukan. Teranyar, pasukan Jurgen Klopp keok dengan skor 0-1 dari Fulham pada duel lanjutan Premier League, Anfield, Minggu (7/3/2021).
Hasil ini memperburuk situasi Liverpool yang sudah bermasalah. Sudah enam kekalahan beruntun dirasakan Liverpool di Anfield dalam duel Premier League, artinya The Reds belum tahu caranya bangkit.
Kekalahan ini pun mempersulit posisi Liverpool di klasemen sementara. Sebagai juara bertahan, Liverpool justru tercecer di peringkat tujuh dengan 42 poin dari 28 pertandingan.
Total Liverpool sudah 9 kali kalah musim ini, hanya kekalahan kali ini begitu mengecewakn karena Fulham merupakan salah satu tim di zona degradasi.
Hasil ini pun menyisakan sejumlah catatan menarik. Apa saja? Scroll ke bawah yuk, Bolaneters!
Delapan laga di Anfield tanpa Kemenangan
8 – Liverpool are now winless in their last eight home games in the Premier League (D2 L6), only embarking on a longer winless top-flight run at Anfield once before – 10 games between October 1951 and March 1952. Estranged. https://t.co/cwFql8sukM
— OptaJoe (@OptaJoe) March 7, 2021
Anfield seharusnya angker bagi tim tamu yang datang berkunjung, tapi beberapa pekan terakhir yang terjadi justru sebaliknya.
Opta mencatat Liverpool tak pernah menang pada delapan pertandingan Premier League terakhir di Anfield. The Reds kalah enam kali dan bermain imbang dua kali.
Catatan buruk ini mendekati rekor 10 laga tanpa kemenangan di Anfiled sejak tahun 1952 silam, atau sekitar 69 tahun yang lalu.
Rotasi gagal
7 - Jürgen Klopp has made seven changes to his @LFC starting XI this afternoon, last making more between Premier League games in 2015-16. Indeed, the Reds have won their last three league games when Klopp has made at least seven changes. Hail-Mary. pic.twitter.com/w0hGzn6zcf
— OptaJoe (@OptaJoe) March 7, 2021
Jurgen Klopp sebenarnya sudah mencoba melakukan sesuatu untuk menghentikan laju buruk Liverpool beberapa pekan terakhir.
Kali ini dia merombak total starting XI Liverpool dan membuat 7 pergantian pemain. Sejumlah pemain inti yang tampil buruk beberapa laga terakhir harus rela dicadangkan.
Sayangnya, eksperimen Klopp kali ini tidak benar-benar berhasil. Liverpool tetap kalah, tapi setidaknya inilah langkah yang benar. The Reds butuh perubahan.
115 tembakan tanpa gol
115 - Following their 16 attempts this afternoon, Liverpool have now failed to score with each of their last 115 shots at Anfield in the @premierleague (ex. pens), the longest ever run by a side at home since we have exact times of shots available in the competition. Riddle. https://t.co/cyuijRhvZG
— OptaJoe (@OptaJoe) March 7, 2021
Lini serang Liverpool sedang bermasalah musim ini. Mereka punya penyerang-penyerang terbaik yang sama seperti dua musim terakhir, tapi entah mengapa tidak bisa mencetak gol.
Kontra Fulham tadi, Liverpool membuat total 16 tembakan, tapi tidak ada gol yang tercipta. Menurut Opta, The Reds sudah membuat total 115 tembakan di Anfield tanpa gol (kecuali penalti).
Artinya, masalah tidak terletak pada peluang, tapi ada pada penyelesaian akhir Liverpool. Trio Salah-Mane-Firmino sedang menjalani momen buruk.
Klopp Out?!
Reaksi Jurgen Klopp di laga Liverpool vs Fulham, Premier League 2020/21. (c) AP Photo
Kekalahan ini benar-benar mengecewakan di mata fans Liverpool. Total 6 pertandingan beruntun The Reds kalah di Anfield, jelas mengecewakan.
Sebelum ini Klopp selalu mendapatkan dukungan penuh. Fans menuding pihak klub bersalah karena tidak mau mendukung Klopp dengan pembelian pemain yang tepat.
Namun, kini mulai terdengar suara-suara yang mendesak Klopp dipecat. Meski lirih, mereka yang menuntut pemecatan merasa kecewa karena Klopp tidak merespons dengan perubahan saat Liverpool kalah beruntun.
Kemenangan krusial untuk Fulham
Thank you very much to all @FulhamFC supporters worldwide + thank you to our squad & staff! I love this Club; we have such a wonderful people in our staff all working for days like today. Our squad was tremendous again, they deserved this great win! Thank you all! Come on Fulham! pic.twitter.com/mWPagjvGdZ
— Tony Khan (@TonyKhan) March 7, 2021
Fulham berada di peringkat ke-18 klasemen sementara, alias posisi teratas di zona degradasi. Kemenangan ini tidak langsung mengubah posisi mereka, tapi jelas sangat penting.
Dengan 26 poin. Fulham hanya berjarak 4 poin dari Burnley di peringkat ke-15, artinya mereka sudah mulai melihat titik terang di ujung lorong.
Masih ada 10 pertandingan sisa, Fulham masih bisa keluar dari zona degradasi.
Sumber: Opta, Fulham, Bola
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
Rapor Pemain Timnas Indonesia Usai Libas Chinese Taipei 6-0: Menyala Timnasku!
-
Liga Inggris 5 September 2025 23:48
Chelsea Coba Tikung MU untuk Perburuan Bintang Timnas Inggris Ini
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:11
-
Tim Nasional 6 September 2025 02:53
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:39
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:00
-
Tim Nasional 6 September 2025 00:33
MOST VIEWED
- Grimsby Town Melanggar Aturan Pendaftaran Pemain, Manchester United Otomatis Lolos ke Carabao Cup?
- Alasan Manchester United Pilih Senne Lammens ketimbang Emi Martinez: Calon Pewaris Takhta Courtois!
- Cerita Kegagalan MU di Hari Terakhir Bursa Transfer: Donnarumma Memilih Man City, Gallagher Beda Kemauan!
- Sudah Tes Medis, Kenapa Transfer Marc Guehi ke Liverpool Malah Gagal di Menit Akhir?
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...