
Bola.net - Liverpool tertunduk lesu usai mengaku kalah dengan skor tipis 0-1 dari Leicester City. The Reds kalah dalam duel pekan ke-19 Premier League 2021/22, King Power Stadium, Rabu (29/12/2021).
Pasukan Jurgen Klopp bermain jauh di bawah standar dan layak kalah. Satu-satunya gol pembeda di laga ini dicetak oleh Ademola Lookman di menit ke-59.
Entah apa yang terjadi, permainan Liverpool sangat buruk jauh di bawah standar. Mohamed Salah dkk. tidak bisa menemukan ritme yang pas, ada banyak kesalahan sendiri di lapangan.
Hasil ini buruk bagi Liverpool yang kini tertinggal 6 poin dari Manchester City di puncak klasemen sementara. Pertandingan ini pun menyisakan setidaknya 5 pelajaran penting. Apa saja?
1. Loyo setelah liburan
Liverpool punya kebiasaan buruk setelah melewatkan beberapa hari tanpa pertandingan. The Reds seolah-olah kehilangan tempo dan sulit kembali ke level top.
Permainan Mohamed Salah dkk. di laga ini jauh di bawah standar. Liverpool tidak tampil seperti salah satu calon juara Premier League musim ini.
Para pemain tampak bekerja sendiri-sendiri, tidak ada koordinasi apik di lapangan. Jurgen Klopp bahkan mengakui kekalahan ini layak diterima skuadnya karena main buruk.
2. Catatan apik terhenti
Leicester City are the first team to stop Liverpool scoring in their 28 games across all competitions this season.
— Squawka Football (@Squawka) December 28, 2021
Brendan Rodgers gets one over on his former side. 👍 pic.twitter.com/fTqglMMV65
Kekalahan Liverpool kali ini semakin buruk karena mereka gagal mencetak gol. Artinya, Leicester telah menghentikan catatan apik The Reds yang sudah berjalan selama hitungan bulan.
Tercatat, sebelumnya Liverpool selalu mencetak gol dalam 28 pertandingan di semua kompetisi. Angka tersebut harus terhenti di kandang Leicester kali ini.
Menariknya, tim yang menghentikan Liverpool mencetak gol adalah Leicester yang dilatih oleh si mantan pelatih, Brendan Rodgers.
3. Salah gagal penalti
2 - Mohamed Salah has missed only his second ever penalty in the Premier League, and first since October 2017 vs Huddersfield - he had scored each of his previous 15 attempts from the spot before tonight. Human. #LEILIV pic.twitter.com/1M87S95qFP
— OptaJoe (@OptaJoe) December 28, 2021
Mohamed Salah dikenal sebagai pencetak gol utama Liverpool dan sebagai salah satu pemain terbaik di dunia. Sayangnya, performa Salah di laga ini cukup mengeewakan.
Dia membuang peluang emas untuk membawa Liverpool unggul terlebih dahulu di babak pertama. Salah mendapatkan kesempatan penalti, tapi eksekusinya buruk.
Tercatat, ini baru kedua kalinya Salah gagal memaksimalkan penalti di Premier League. Dia selalu mencetak gol dalam 15 kesempatan penalti sebelum malam ini.
4. Awal kalah, akhir kalah
0 - Liverpool have ended 2021 in the same way they started it, by failing to score in an away match. The Reds had netted in each of their last 28 on the road in all competitions between these two games (75 goals in total). Bookends. pic.twitter.com/EfzBJXSI21
— OptaJoe (@OptaJoe) December 28, 2021
Kekalahan dari Leicester kali ini sekaligus menutup perjalanan Liverpool di tahun 2021. Sayangnya mereka gagal menutup tahun dengan catatan apik.
Menurut Opta, Liverpool mengakhiri tahun 2021 sama seperti mereka membuka tahun. The Reds sama-sama gagal mencetak gol di laga tandang.
Di antara dua pertandingan itu, Liverpool selalu mencetak gol dalam 28 laga tandang di semua kompetisi. Mereka berhasil mencetak 75 gol di laga tandang tahun 2021, kecuali di awal tahun dan di akhir tahun.
5. Leicester tim merepotkan
Di sisi lain, kemenangan ini membuktikan ketangguhan Leicester-nya Rodgers. Musim ini Leicester diyakini bisa jadi batu sandungan untuk tim-tim top.
Laju Leicester cukup unik. Mereka kalah dari Liverpool dalam duel Carabao Cup pekan lalu, kemudian dihajar Manchester Cit (3-6) di akhir pekan.
Menariknya, Leicester bisa langsung bangkit dan balas mengalahkan Liverpool. Artinya, meski belum konsisten, mereka bisa jadi tim merepotkan.
Sumber: Premier League, Opta, Bola
Jangan lewatkan ini Bolaneters!
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 5 September 2025 23:48
Chelsea Coba Tikung MU untuk Perburuan Bintang Timnas Inggris Ini
-
Tim Nasional 5 September 2025 23:35
Timnas Indonesia Menang Telak, Erick Thohir: Makasih Ya, Chinese Taipei!
-
Liga Inggris 5 September 2025 23:23
-
Tim Nasional 5 September 2025 23:20
Ulasan Performa Beckham Putra di Laga Indonesia vs Chinese Taipei: Kelas!
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:00
-
Tim Nasional 6 September 2025 00:33
-
Tim Nasional 6 September 2025 00:22
-
Liga Inggris 5 September 2025 23:48
-
Tim Nasional 5 September 2025 23:39
-
Tim Nasional 5 September 2025 23:35
MOST VIEWED
- Grimsby Town Melanggar Aturan Pendaftaran Pemain, Manchester United Otomatis Lolos ke Carabao Cup?
- Alasan Manchester United Pilih Senne Lammens ketimbang Emi Martinez: Calon Pewaris Takhta Courtois!
- Cerita Kegagalan MU di Hari Terakhir Bursa Transfer: Donnarumma Memilih Man City, Gallagher Beda Kemauan!
- Sudah Tes Medis, Kenapa Transfer Marc Guehi ke Liverpool Malah Gagal di Menit Akhir?
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...