
Bola.net - Liverpool cuma mampu meraih hasil imbang 1-1 saat menjamu Burnley di pekan ke-35 Premier League 2019/20, Sabtu (11/7/2020). Ini membuktikan bahwa The Reds juga 'manusia' - tidak bisa sempurna.
Liverpool membuka keunggulan lewat gol bek kiri Andrew Robertson di menit 34. Burnley menyamakan kedudukan leway Jay Rodriguez di menit 69.
Liverpool bermain sangat dominan sepanjang laga, tapi tetap saja tak sanggup menang. Ada beberapa pelajaran yang bisa dipetik. Simak ulasannya berikut ini.
Gagal Sempurna
Liverpool drop points at home for the first time this season#LIVBUR pic.twitter.com/eENx0FogXp
— Premier League (@premierleague) July 11, 2020
Sebelum ini, Liverpool adalah satu-satunya tim yang masih sempurna di kandang di Premier League 2019/20. Liverpool memenangi 17 laga kandang yang sebelumnya sudah mereka mainkan (M17 S0 K0), mencetak 46 gol dan cuma kebobolan 12 gol.
Namun, di laga kandangnya yang ke-18, melawan Burnley, Liverpool gagal menang. Rusaklah kesempurnaan mereka di kandang.
Meski begitu, Liverpool masih menjadi satu-satunya tim yang terkalahkan di kandang di Premier League 2019/20 sejauh ini (M17 S1 K0).
Bombardir Tembakan Bukan Jaminan Menang
23 - Liverpool had 23 shots in this match, their most in a Premier League game they failed to win since December 2017 (23 vs Everton). Holy. pic.twitter.com/YHKvK0FUeI
— OptaJoe (@OptaJoe) July 11, 2020
Liverpool membombardir Burnley dengan 23 tembakan. Dari 23 tembakan itu, sembilan di antaranya tepat sasaran. Namun, ternyata itu bukan jaminan menang.
Itu bahkan tercatat sebagai jumlah tembakan terbanyak tanpa menghasilkan kemenangan oleh Liverpool dalam satu pertandingan Premier League sejak Desember 2017 (23 tembakan vs Everton).
Liverpool hanya bisa mencetak satu gol. Burnley, dengan peluang yang jauh lebih sedikit (6 tembakan, 2 tembakan tepat sasaran) juga mencetak satu gol.
Wajar jika Liverpool merasa sedikit frustrasi.
Jay Rodriguez On-Fire
4 - Jay Rodriguez has been directly involved in a goal in each of his last four Premier League games (three goals & one assist), one more goal involvement than he managed in his previous 19 matches in the competition. Spurt. pic.twitter.com/uCj99wDIXn
— OptaJoe (@OptaJoe) July 11, 2020
Jay Rodriguez harus diakui sedang on-fire. Dalam empat penampilan terakhirnya di Premier League, termasuk melawan Liverpool, penyerang 30 tahun Inggris itu selalu menyumbang gol atau assist untuk Burnley (3 gol, 1 assist).
Jay Rodriguez mencetak gol tunggal penentu kemenangan 1-0 Burnley saat menjamu Watford (26/6/2020). Dia kemudian merancang assist saat Burnley imbang 1-1 menjamu Sheffield United (5/7/2020), lalu mencetak gol tunggal ketika Burnley menang 1-0 di kandang West Ham (9/7/2020).
Terkini, dia turut menggagalkan kemenangan Liverpool di Anfield.
Dinding Solid Bernama Nick Pope
Nick Pope made eight saves against Liverpool, only Paulo Gazzaniga (12) has made more in a single Premier League game at Anfield this season.
— Squawka Football (@Squawka) July 11, 2020
Without him, Liverpool's winning streak would have continued. ⛔️ pic.twitter.com/jOrIvcbkZx
Nick Pope tampil luar biasa. Dia ibarat dinding solid yang tak mudah diruntuhkan. Dari sembilan tembakan tepat sasaran Liverpool, delapan sukses dia mentahkan.
Kiper 28 tahun Inggris tersebut menetralisir ancaman-ancaman Liverpool melalui Mohamed Salah (4), Sadio Mane (2), Curtis Jones (1), dan Trent Alexander-Arnold (1). Hanya satu sundulan Robertson yang gagal dia amankan.
Hanya ada satu kiper yang membukukan jumlah penyelamatan lebih banyak dalam satu laga Premier League di Anfield musim ini daripada Nick Pope. Dia adalah kiper Tottenham, Paulo Gazzaniga (12 penyelamatan), ketika timnya kalah 1-2 pada 27 Oktober 2019.
Mohamed Salah Bakal Sulit Raih Sepatu Emas
Sebelum kick-off, penyerang Liverpool, Mohamed Salah, memiliki 19 gol atas namanya. Dia bersaing dengan Jamie Vardy (22 gol) dan Pierre-Emerick Aubameyang (20 gol) dalam perburuan sepatu emas Premier League 2019/20.
Laga melawan Burnley sejatinya merupakan kesempatan bagi Salah untuk menambah pundi-pundi golnya. Namun, sekarang, rasanya bakal sulit bagi Salah untuk mengejar target tersebut.
Jika para pesaingnya itu mampu menambah rekening gol mereka, maka sepatu emas pun bakal semakin jauh dari jangkauan Salah.
Baca juga artikel-artikel lainnya:
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 23:02
Ryan Gravenberch Absen Latihan Jelang Laga Liverpool vs Eintracht Frankfurt
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:50
Jose Mourinho Kagum Newcastle Bisa Pulih Cepat Usai Ditinggal Alexander Isak
-
Liga Spanyol 21 Oktober 2025 22:43
Xabi Alonso Ungkap Peluang Manchester United Gaet Endrick di Januari
-
Editorial 21 Oktober 2025 22:27
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:07
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:06
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:05
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:04
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:03
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:02
MOST VIEWED
- Faktor X di Balik Kemenangan MU: Ternyata Aksi Suporter Liverpool Juga Berpengaruh!
- Kontroversi Liverpool vs MU: Mengapa Gol Bryan Mbeumo Tetap Disahkan Meski Alexis Mac Allister Cedera Kepala?
- Kemenangan Manis: Rapor Pemain MU saat Tundukkan Liverpool di Anfield
- Link Live Streaming & Jadwal Pertandingan Liverpool vs Manchester United di Liga Inggris, Hari Minggu 19 Oktober 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...