5 Pelajaran Everton vs Liverpool: Panggung untuk 2 Penjaga Gawang

Bola.net - Derbi Merseyside pada pekan kelima Premier League musim 2020/2021 berakhir dengan skor imbang. Everton yang menjamu Liverpool pada duel di Goodison Park, Sabtu (17/10/2020) harus puas dengan skor imbang 1-1.

Everton memulai laga dengan ambisi besar. Mereka tak pernah menang atas Liverpool sejak 2010 dan kini dalam performa terbaik. The Toffes belum pernah kalah pada laga musim 2020/2021.

Namun, Sadio Mane membawa Liverpool unggul cepat pada menit ke-3. Everton tidak menyerah dan Michael Keane membuat kedudukan menjadi 1-1. Skor ini bertahan hingga babak pertama usai.

Liverpool kembali unggul di babak kedua dari gol Mohamed Salah. Everton kembali menyamakan skor. Kali ini Dominic Calvert-Lewin akhirnya membuat Everton terhindar dari kekalahan lewat golnya pada menit ke-81.

Pelajaran apa yang bisa dipetik dari duel Derbi Marseyside ini? Simak di bawah ini ya Bolaneters.

Ketar-Ketir Menanti Virgil van Dijk

Selain kehilangan dua poin, Liverpool juga pulang dari markas Everton dengan dua pemain yang cedera. Virgil van Dijk cedera usai mendapat tekel dari Jordan Pickford pada awal babak pertama.

Lalu, ada Thiago yang cedera usai ditekel Richarlison pada akhir babak kedua. Thiago mengatakan kepada saya terkait situasi kartu merah dengan Richarlison, dia merasa cedera. Kami akan melihat apakah itu benar atau tidak," kata Jurgen Klopp.

Cedera Thiago menjadi kabar buruk bagi Liverpool. Namun, cedera Virgil van Dijk menjadi kabar lebih buruk. Sebab, bek asal Belanda itu punya peran tidak tergantikan di Liverpool.

Jurgen Klopp kini ketar-ketir menanti kabar cedera Virgil van Dijk. "Saya tidak tahu seberapa serius cederanya, saya tidak tahu, tetapi itu tidak bagus," ucap Jurgen Klopp.

Panggung 2 Penjaga Gawang

Liverpool belum bisa memainkan Alisson yang masih cedera. Adrian lagi-lagi harus bermain. Walau tidak membuat blunder fatal seperti saat melawan Aston Villa, Adrian tidak tampil maksimal di laga ini.

Adrian harusnya bisa melakukan lebih baik pada proses gol pertama Everton. Namun, dia juga tidak tampil terlalu buruk dan mampu membuat tiga save.

Di kubu Everton, ada Jordan Pickford yang belakangan juga menjadi sorotan. Pickford kali ini kebobolan dua gol dan melakukan tekel horor pada Virgil van Dijk. Namun, dia juga tampil sangat apik di laga melawan Liverpool.

Kiper timnas Inggris itu membuat enam penyelamatan, termasuk dari tendangan Mohamed Salah. Satu gol yang bersarang di gawang Pickford pun tidak lepas dari kesalahan Yerry Mina dalam melakukan sapuan bola.

Lini Tengah Everton

Carlo Ancelotti memainkan Allan, Andrea Gomes, dan Abdoulaye Doucore untuk melawan lini tengah Liverpool yang dominan. Allan mendapat tugas khusus untuk memberi pressing saat Thiago sedang menguasai bola.

Keputusan taktikal Ancelotti di lini tengah berjalan cukup baik. Para pemain Everton mampu menutup ruang bagi pemain tengah Liverpool. Pemain Everton bekerja dengan baik walau tidak banyak menguasai bola di babak pertama.

Ancelotti tidak banyak melibatkan pemain tengah saat membangun serangan. Everton lebih sering melempar bola jauh ke depan. Jordan Pickford sering melepas tendangan jauh, alih-alih membangun serangan dari bawah.

Ancelotti menghindari pressing ketat Liverpool dengan tidak melibatkan lini tengah saat membangun serangan. Mereka meminimalisir kesalahan penguasaan bola.

Tentang VAR dan Offside

Paling tidak, ada dua momen krusial yang terjadi di laga Derbi Merseyside ini. Pertama, saat Jordan Pickford membuat tekel horor pada Virgil van Dijk. Kedua, saat gol Jordan Henderson dianulir wasit.

VAR membuat Pickford bebas dari hukuman. Sebab, sebelum dia melepas tekel yang membuat Virgil van Dijk cedera, bek asal Belanda itu lebih dulu offside. Wasit pun tidak menilai tekel dua kali Pickford.

Pada momen gol Jordan Henderson yang dianulir, Sadio Mane berada dalam posisi offside sebelum melepas umpan. Padahal, dalam tayangan ulang, offside Sadio Mane sangat tipis. Hanya bagian siku saja, bukan langkah kaki.

Calvert-Lewin vs Mohamed Salah

Dominic Calvert-Lewin belum berhenti menunjukkan performa apik untuk Everton. Pemain 23 tahun kini telah mencetak tujuh gol dari lima laga di Premier League musim 2020/2021.

Sulit untuk menyangkal bahwa nama Calvert-Lewin kini masuk dalam bursa calon top skor Premier League. Calvert-Lewin akan bersaing dengan Mohamed Salah, yang sudah mencetak enam gol hingga pekan kelima.

Calvert-Lewin dan Salah sama-sama mencetak satu gol di Derby Marseyside. Persaingan kedua pemain diyakini bakal sangat seru untuk bisa menjadi top skor Premier League musim ini.