
Bola.net - Chelsea bermain imbang 1-1 dalam lawatan ke markas Southampton pada duel pekan ke-25 Premier League 2020/21, Sabtu (20/2/2021). Hasil ini memperpanjang laju tak terkalahkan Thomas Tuchel.
The Blues ketinggalan terlebih dahulu lewat aksi Takumi Minamino di babak pertama. Permainan Chelsea tak berkembang, beruntung Mason Mount mendapatkan penalti untuk menyamakan kedudukan jadi 1-1 di babak kedua.
Sayangnya Chelsea gagal menemukan gol kedua, hasil imbang ini pun terasa seperti kekalahan. Pasalnya, Southampton sedang dalam kondisi buruk, seharusnya Chelsea bisa menang.
Bagaimanapun, hasil imbang ini menambah catatan apik Tuchel yang tak terkalahkan pada 6 laga pertamanya sebagai pelatih Chelsea (4M 2S). Plus masih ada sejumlah catatan menarik yang tersisa dari laga ini.
Apa saja? Scroll ke bawah yuk, Bolaneters!
Penalti lagi, giliran Mason Mount
25 - Mason Mount was the 25th different player to score a penalty for Chelsea in the Premier League, with the Blues now having more penalty scorers than any other team in the competition's history. Collection. pic.twitter.com/p8etg9tgBa
— OptaJoe (@OptaJoe) February 20, 2021
Chelsea mendapatkan banyak hadiah penalti di Premier League musim ini. Kali ini Mason Mount yang dijatuhkan di kotak terlarang dan Mount sendiri yang jadi eksekutor.
Menurut catatan Opta, Mount merupakan pemain ke-25 dalam sejarah Chelsea yang berhasil mencetak gol penalti di Premier League. Ini merupakan jumlah terbanyak di antara tim-tim lain.
Sayangnya kali ini satu penalti Mount tidak cukup membantu Chelsea meraih tiga poin.
Chelsea kurung lawan
1.7 - Since Thomas Tuchel's first game in charge of Chelsea on January 27th, they have allowed their opponents just 1.7 shots on target per Premier League game on average (10 faced in 6 matches) - the lowest ratio of any side in the competition in this time. Control. pic.twitter.com/LJejCp67em
— OptaJoe (@OptaJoe) February 20, 2021
Laga ini merupakan laga keenam Tuchel sejak tiba di Chelsea dan permainan The Blues jelas berkembang. Meski gagal menang, setidaknya Chelsea berhasil mengurung lawan.
Tercatat, Chelsea hanya membiarkan lawan membuat 10 tembakan tepat sasaran dalam 6 pertandingan tersebut, dengan rata-rata 1,7 tembakan tepat sasaran per laga.
Hal in berarti dua hal, Chelsea jago menguasai bola dan pertahanan mereka tampil cukup baik. Tuchel membuat Chelsea lebih baik dalam mengontrol permainan.
Belum kalah
16 - Chelsea boss Thomas Tuchel is the 16th manager in Premier League history to avoid defeat in his first six games in the competition (W4 D2) and the first since Maurizio Sarri in September 2018, also with the Blues. Impact. pic.twitter.com/huJ6Qsomd8
— OptaJoe (@OptaJoe) February 20, 2021
Meski gagal menang, setidaknya Chelsea berhasil terhindar dari kekalahan. Hal ini menjaga laju apik The Blues pada enam laga pertama Tuchel.
Chelsea ditahan imban Wolves di laga pertama Tuchel, lalu merangkai empat kemenangan beruntun, dan kini bermain imbang lagi (M4 S2). Ini pun merupakan catatan terbaik sejak tahun 2018 lalu.
Meski catatan ini apik, Tuchel tampak frustrasi sepanjang pertandingan. Dia tahu seharusnya Chelsea bisa menang.
Gol Minamino
Minamino sat them down 👇 pic.twitter.com/ZVi5wYU6S6
— B/R Football (@brfootball) February 20, 2021
Minamino dianggap pemain gagal yang terbuang dari Liverpool, tapi di laga ini dia menunjukkan skill individu dalam proses menjebol gawang Edouard Mendy.
Winger Jepang ini menerima bola di sisi kanan dan tinggal berhadapan satu lawan satu dengan kiper Chelsea. Azpilicueta meluncur mencoba menutup arah tembakan, tapi Minamino mengecoh keduanya dengan tembakan tipuan.
Gol ini penting bagi Southampton yang sedang dalam tren negatif dan penting bagi Minamino sendiri yang perlu meraih kepercayaan diri.
Southampton hentikan momentum negatif
Sebelum laga ini Southampton menelan enam kekalahan beruntun di Premier League, salah satunya kalah 0-9 dari Manchester United. Kepercayaan diri skuad Hasenhuttl sedang tidak bagus.
Di laga ini mereka perlu kerja ekstra, untungnya Hasenhuttl memilih pendekatan taktik yang tepat. Dia meminta timnya memasang garis pertahanan tinggi dan ini terbukti berhasil menghentikan gempuran Chelsea.
Bahkan dalam kondisi tertekan pun Southampton tidak sampai terkurung. Gaya main ini menginterupsi aliran bola Chelsea.
Sumber: Opta, Bola
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 7 September 2025 21:18
-
Otomotif 7 September 2025 21:14
Hasil Race 2 WorldSBK Prancis 2025: Toprak Razgatlioglu Bawa Pulang Hat-trick Kemenangan
-
Liga Inggris 7 September 2025 20:55
Matheus Cunha Tebar Kode Sudah Fit untuk Perkuat MU Lawan Man City
-
Otomotif 7 September 2025 20:18
-
Otomotif 7 September 2025 19:53
MOST VIEWED
- No Baleba No Problem! MU Sudah Punya 'Baleba' Mereka Sendiri!
- Penyesalan Terbesar MU? Dibuang Murah, Bintang Ini Sekarang Nilai Pasarnya Lebih Mahal dari Sesko & Mbeumo
- Dua Gagal Transfer yang Bikin Manchester United Terpuruk Sampai Sekarang, Siapa Saja?
- Kisah Kegagalan Transfer Manchester United: Sudah Diajak Makan Oleh Amorim, Eh Ditolak!
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...