
Bola.net - Carlos Tevez bakal dikenang dengan dua sisi oleh fans Manchester United. Dia pernah membawa United meraih juara. Namun, Tevez juga pernah membelot ke Manchester City dan membawa mereka berjaya.
Belakangan, pada situasi berbeda, muncul wacana agar Manchester United mengontrak Sergio Aguero yang akan berpisah dengan Man City.
Mantan pemain Manchester United, Paul Ince dan Dimitar Berbatov, menyarankan Setan Merah merekrut Sergio Aguero. Mereka meyakini Aguero akan sangat berguna untuk menambah daya dobrak MU.
Sergio Aguero akan meninggalkan Manchester City pada musim panas ini setelah satu dekade berkarier di Stadion Etihad. Selama periode itu Aguero menyumbangkan 257 gol.
Di masa lalu, ada beberapa pemain yang memicu kontroversi karena memilih pindah ke klub yang jadi rival berat. Berikut lima di antaranya, seperti dilansir Daily Star, Minggu (4/4/2021).
Sol Campbell (Tottenham Hotspur ke Arsenal, 2001)
Ketika kontrak kapten Tottenham Hotspur, Sol Campell, habis pada musim panas 2001, dia dikaitkan dengan banyak klub, serta yang paling mengejutkan adalah Arsenal. Bagaimana pun Arsenal adalah seteru berat Spurs.
Dia ditanya berulang kali apakah akan pindah. Responsnya selalu sama. "Saya bertahan."
Bahkan dia sempat diklaim mengatakan tak akan pindah ke Highbury. "Saya rasa akan membuat sedih seluruh fans Spurs jika saya pindah ke Arsenal, jadi saya tak akan pergi," kata Campbell.
Faktanya Campbell akhirnya pindah ke Arsenal. Fans Tottenham melabelinya sebagai Judas alias pengkhianat. Namun, Campbell mengklaim tak pernah menyatakan tidak akan pernah pindah ke Arsenal.
"Serius, apakah ada yang memiliki salinan artikel itu? Saya ingin melihatnya," kata Campbell saat wawancara dengan pada 2004. Bagaimana pun, fans Spurs benar-benar sulit memaafkannya.
Rio Ferdinand (Leeds United ke Manchester United, 2002)
Satu dari dua pemain yang melakukan dosa besar di mata penggemar Leeds United dan bergabung dengan Manchester United.
Eric Cantona melakukan langkah yang sama pada awal 1990-an, memulai periode dominasi Setan Merah.
Ferdinand sedang menguasai dunia dan sejak itu menegaskan akan melakukan apa saja untuk pindah ke Old Trafford.
"Saya untungnya tidak pernah dalam posisi harus pergi dengan semua senjata menyala-nyala, tapi percayalah, jika saya perlu, saya akan melakukannya," kata Ferdinand sebelumnya di BT Sport.
Langkah itu membuat marah fans Leeds. Apa lagi dia sempat berjanji tetap di Leeds tak lama sebelum kepindahannya. Itu membuatnya menjadi sosok yang sangat tidak populer di mata penggemar Leeds.
Alan Smith (Leeds United ke Manchester United, 2004)
Smith sedang dalam perjalanan menjadi legenda Leeds United pada 2004. Dia bersumpah untuk tetap bersama klub masa kecilnya, meskipun mereka terdegradasi dari Premier League.
Namun, setelah mencium badge di depan pendukung Leeds, Smith meneken kontrak dengan Manchester United. Padahal sebelumnya ia mengklaim MU adalah satu-satunya tim yang tidak pernah dia bela.
Ada rumor jika dia tidak pindah, Leeds bisa bangkrut. Tapi fans gagal melihat sisi itu.
Ashley Cole (Arsenal ke Chelsea, 2006)
Pada 1999, pelatih Arsenal saat itu, Arsene Wenger, memberikan kepercayaan penuh kepada seorang pemain muda yang beroperasi di bek kiri, Ashley Cole. Sang pemain kemudian menjelma menjadi satu di antara tulang punggung tim saat menjuarai Premier League 2003-2004 dengan rekor tak terkalahkan.
Dua tahun berselang, Arsenal menyodorkan kontrak baru senilai 55 ribu pounds per pekan. Cole tak tertarik dan dengan cepat menyambar tawaran gaji senilai 90 juta pounds dari Chelsea.
Cole menikmati karier gemilang di Chelsea, termasuk menjuarai Liga Champions 2012. Di saat bersamaan, Arsenal mengalami puasa gelar. Fakta itu membuat fans Arsenal kesal terhadap Cole.
Carlos Tevez (Manchester United ke Manchester City, 2009)
Alasan Carlos Tevez masuk daftar ini sangat jelas. Dia memilih meninggalkan Manchester United pada 2009 dan menyeberang ke Manchester City. Meskipun nilai transfernya cukup besar, 25,5 juta pounds, fans Setan Merah tidak senang.
Tapi, bukan hanya itu yang membuat Tevex dianggap pengkhianat. Pada awal kariernya dia juga sudah dicap pengkhianat oleh suporter Corinthians. Saat itu. dia menolak bermain karena ingin pindah ke luar negeri. Dia akhirnya benar-benar meninggalkan Corinthians dan pindah ke West Ham United.
Sumber: Daily Star
Disadur dari Bola.com (Penulis: Yus Mei Sawitri, 5 April 2021)
Baca Ini Juga:
- Rapor Pemain Manchester United saat Comeback Lawan Brighton: Greenwood Kinclong, Cavani Magabut
- Aguero, Odegaard, Hingga Tete, Para Pemain Ini Akui Liverpool Sebagai Klub Impiannya
- 5 Senjata Ampuh Manchester United untuk Bungkam Brighton
- Jorge Martin Sang Bintang: Inilah 8 Fakta Unik Jelang Balapan MotoGP Doha 2021
- Rapor Pemain Liverpool ketika Menghajar Arsenal: Fabinho dan Jota Istimewa
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 5 September 2025 23:48
Chelsea Coba Tikung MU untuk Perburuan Bintang Timnas Inggris Ini
-
Tim Nasional 5 September 2025 23:35
Timnas Indonesia Menang Telak, Erick Thohir: Makasih Ya, Chinese Taipei!
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:11
-
Tim Nasional 6 September 2025 02:53
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:39
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:00
-
Tim Nasional 6 September 2025 00:33
-
Tim Nasional 6 September 2025 00:22
MOST VIEWED
- Grimsby Town Melanggar Aturan Pendaftaran Pemain, Manchester United Otomatis Lolos ke Carabao Cup?
- Alasan Manchester United Pilih Senne Lammens ketimbang Emi Martinez: Calon Pewaris Takhta Courtois!
- Cerita Kegagalan MU di Hari Terakhir Bursa Transfer: Donnarumma Memilih Man City, Gallagher Beda Kemauan!
- Sudah Tes Medis, Kenapa Transfer Marc Guehi ke Liverpool Malah Gagal di Menit Akhir?
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...