
Bola.net - Bicara tentang penyerang muda terbaik, maka dua nama akan muncul sebagai kandidat utama: Kylian Mbappe dan Erling Braut Haaland. Lalu, bagaimana dengan Marcus Rashford?
Tidak ada yang meragukan Kylian Mbappe. Pada usia 21 tahun, dia sudah meraih gelar Piala Dunia sebagai pemain inti. Mbappe juga telah mencetak banyak gol dan meraih gelar juara bersama PSG.
Sedangkan, Erling Haaland kini disebut sebagai 'Nomor 9' paling berbakat di Eropa. Berusia 20 tahun, pemain asal Norwegia tak pernah berhenti mencetak gol untuk Dortmund dan negaranya di laga kompetitif.
Namun, laga Manchester United vs RB Leipzig di matchday kedua Liga Champions membuka mata publik pada talenta Marcus Rashford. Pemain 22 tahun itu mencetak hattrick hanya dalam durasi 27 menit.
Rashford layak berada di barisan penyerang mudah terbaik dunia, seperti Mbappe dan Haaland. Tidak percaya? Berikut enam alasan mengapa Rashford layak berada di level yang sama.
Mencetak Gol Lawan Tim Besar
Marcus Rashford sudah promosi ke tim utama Manchester United saat usianya masih 18 tahun. Dia telah terlibat dalam laga-laga besar dan mentalnya sangat terasah dengan baik.
Rashford tak pernah canggung saat harus menjalani laga besar. Sebagai bukti, dia telah mencetak 17 gol di laga melawan 'Big Six' Premier League. Mencetak tiga gol atau lebih melawan Liverpool, Man City, dan Chelsea.
Jangan lupa, Rashford juga mampu mencetak dua gol penentu kemenangan United atas PSG di Liga Champions pada dua laga terakhirnya. Rashford mampu mengalahkan tim yang dibela Kylian Mbappe.
Penampilan di Timnas Inggris
Pada kategori ini, tidak ada yang lebih baik dari Kylian Mbappe. Sebab, dia sudah mendapatkan gelar Piala Dunia bersama timnas Prancis. Mbappe mencetak 16 gol dan 12 assist dari 38 laga di timnas.
Sedangkan, Haaland punya catatan enam gol dan satu assist dari tujuh laga bersama Norwegia.
Marcus Rashford memang kalah dari catatan kedua pemain. Rashford mencetak 11 gol dan enam assist dari 40 pertandingan. Akan tetapi, Rashford meraihnya dengan cara yang sulit, bersaing dengan nama-nama top seperti Harry Kane.
Kekuatan Fisik yang Prima
Salah satu kelebihan Manchester United adalah program latihan fisik. Setan Merah memberikan latihan khusus pada pemain secara individu. Rashford bukti sukses dari program itu.
Rashford kini punya segala atribut fisik yang dibutuhkan seorang penyerang. Rashford bisa berlari dengan cepat, tetapi juga punya tubuh yang kokoh. Sulit bagi pemain lawan menghentikan Rashford.
Hal yang sama juga dimiliki Mbappe dan Haaland. Bukan hanya cepat, mereka juga sangat kuat secara fisik.
Jago Bikin Assist
Marcus Rashford merupakan tipikal penyerang yang fleksibel. Dia bisa memainkan peran, bukan hanya sebagai pencetak gol, tetapi juga memberikan umpan kepada rekan satu timnya. Anthony Martial tahu betul enaknya bermain bersama Rashford.
Dari 223 laga bersama Manchester United, Rashford telah membuat 41 assist.
Rashford tidak kalah dengan Mbappe yang membuat 57 assist hanya dari 131 gol. Sedangkan, Haaland memang bukan tipe pemberi assist. Dia adalah penyelesai peluang. Haaland membuat 13 assist dari 54 laga bersama Dortmund.
Bermain di Banyak Posisi
Marcus Rashford menjadi penyerang idaman banyak manajer. Sebab, dia bisa bermain untuk banyak peran atau versatile. Rashford bisa bermain sebagai winger, baik kanan maupun kiri.
Pada era Louis van Gaal, Rashford lebih sering bermain sebagai penyerang tengah. Era Jose Mourinho, dia bermain sebagai winger kanan. Di bawah kendali Ole Gunnar Solskjaer, Rashford bermain sebagai winger kiri.
Kylian Mbappe juga punya gaya bermain dan fleksibilitas yang sama dengan Rashford. Sedangkan, Haaland adalah seorang 'Nomor 9' sejati.
Bermain di Liga Top
Kylian Mbappe dan Erling Haaland kini bermain di Ligue 1 dan Bundesliga. Merujuk final Liga Champions musim 2019/2020 lalu, maka kedua lini punya julukan sebagai 'Farmer League'.
Level Ligue 1 dan Bundesliga acap kali dianggap belum berada di tempat yang sama dengan Premier League.
Nah, Rashford sedari awal bermain di Premier League. Dia bermain di liga yang persaingannya sangat ketat. Rashford harus berjumpa pemain-pemain kelas satu setiap pekannya dan tentu lebih sulit untuk bisa mencetak gol.
Sumber: Give me Sport
Baca Ini Juga:
- 10 Pemain Bintang yang Tidak Masuk Rencana Klubnya (Bagian 1)
- 10 Bek Terbaik Serie A Sepanjang Masa (Bagian 1)
- Mengenal 'Koeman Kids': Virgil van Dijk, Zlatan Ibrahimovic, hingga Pedri
- Jejak Emas Line-up La Masia di Barcelona 2012: Ke Mana Mereka Sekarang?
- Virgil Van Dijk Mungkin Perlu Belajar dari Pengalaman Horor Djibril Cisse
Advertisement
Berita Terkait
-
Piala Dunia 6 September 2025 11:10
-
Liga Inggris 6 September 2025 11:05
Manchester United Masih Belum Lepaskan Pandangannya dari Eks Pemain Chelsea Ini
-
Liga Inggris 6 September 2025 10:49
Harga 75 Juta Poundsterling Tapi Belum Juga Moncer di MU, Benjamin Sesko Kena Sentil
-
Tim Nasional 6 September 2025 10:18
Rasa Hormat Fans Timnas Indonesia pada Jhon Benchy, Didier Drogba-nya Chinese Taipei
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 6 September 2025 11:10
-
Liga Inggris 6 September 2025 11:05
-
Liga Inggris 6 September 2025 10:52
-
Liga Inggris 6 September 2025 10:49
-
Tim Nasional 6 September 2025 10:24
-
Tim Nasional 6 September 2025 10:18
MOST VIEWED
- Andai Saja 2 Tahun Lalu Manchester United Mendengarkan Saran Rio Ferdinand
- No Baleba No Problem! MU Sudah Punya 'Baleba' Mereka Sendiri!
- Penyesalan Terbesar MU? Dibuang Murah, Bintang Ini Sekarang Nilai Pasarnya Lebih Mahal dari Sesko & Mbeumo
- Transfer Joao Pedro ke Chelsea Bikin Rio Ferdinand Lupakan Rekor Isak di Liverpool, Apa Alasannya?
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...