
Bola.net - Kedatangan Erik Ten Hag di Manchester United selalu disebut-sebut sebagai sebuah era baru. Walaupun terkesan klise di setiap pergantian manajer, namun Ten Hag memang membawa beberapa gebrakan.
Hal tersebut memang sudah jadi ciri khas Ten Hag sejak melatih di Ajax. Oleh karena itu, banyak pihak berharap kedatangannya memberikan perubahan signifikan di dalam skuad Setan Merah.
Masalah mendasar Manchester United adalah sifat dari para pemainnya yang 'seenaknya sendiri'. Gaji tinggi dan citra populer membuat manajer sulit menangani mereka.
Ten Hag, sebagai pelatih yang punya karakter tegas bisa saja meredam sifat buruk personel Setan Merah. Demi membuktikan kekuasaannya sebagai manajer Manchester United, dia sampai membuat enam gebrakan saat mulai melatih.
Penasaran apa saja gebrakan yang dibawa Ten Hag? Simak ulasan selengkapnya di bawah ya Bolaneters!
Telat? Coret
Ten Hag sangat ketat untuk urusan kedisiplinan. Ia melarang para pemainnya telat datang latihan atau pertemuan tim.
Konsekuensinya cukup mengerikan. Sang pemain bisa dicoret dalam susunan pemain inti atau bahkan dari daftar skuad Setan Merah.
Ten Hag tidak memberikan toleransi sedikit pun kepada pemainnya. Sekalipun jika ternyata pemain-pemain berlabel bintang yang dimiliki MU yang datang telat.
Sejauh ini, dalam laporan The Athletic sudah ada satu pemain yang melanggar aturan tersebut, sehingga dilarang ikut berlatih sementara waktu. Belum diketahui nama pemain yang didepak keluar tersebut.
Batasi Aktivitas Komersial
Manchester United yang melakukan perjalanan tur pramusim ke Asia Tenggara dan Australia punya agenda komersial, di samping berlatih dan bertanding. Hanya saja, Ten Hag membatasi aktivitas komersial selama pramusim.
Laporan dari Express menyebutkan, MU harusnya tampil dalam salah satu acara televisi Australia bertajuk Neighbors. Akibat larangan dan pembatasan dari Ten Hag, tidak satupun pemain Setan Merah yang hadir.
Jangankan komersial di luar klub, agenda komersial dari MUTV juga dibatasi saking disiplinnya Ten Hag. Pelatih berkepala plontos itu melarang sejumlah konten yang melibatkan pemainnya di depan kamera.
Makan di Kantin dengan Menu Khusus
Ten Hag memerhatikan betul asupan para pemainnya. Untuk bisa memastikan semuanya berada dalam kendali, Ten Hag mewajibkan seluruh pemainnya makan di kantin klub.
Perubahan aturan ini juga membuat Ten Hag meminta agar para koki di MU membuatkan menu khusus sesuai dengan permintaannya. Bahkan, pemain dikirimkan paket makanan yang sesuai dengan kebutuhan nutrisinya.
Selama makan di kantin, para pemain juga dilarang mengoperasikan gawainya. Tujuannya supaya para pemain bisa menjalin relasi lebih dalam dan lebih kenal dengan rekan-rekannya.
Alkohol? Jangan Coba-coba
Perhatian pada menu khusus juga menuntut para pemain untuk tidak sembarangan minum alkohol. Ten Hag telah menekankan para pemainnya tidak mengonsumsi alkohol selama periode pertandingan, baik itu sebelum atau sesudahnya.
Bagi para pemain Inggris di sana, minum alkohol sudah jadi suatu kebiasaan. Tidak jarang beberapa di antaranya ada yang mabuk setelah pertandingan. Aturan ini diyakini cukup berat dijalani para pemain MU.
Ten Hag ingin memastikan seluruh pemainnya berada dalam kondisi terbaik selama pertandingan. Begitu pula sesudah pertandingan, supaya bisa melakukan pemulihan dengan maksimal.
Komplain Boleh, Tapi Jangan di Belakang
Ten Hag pun kini menegaskan kepada para pemainnya yang ingin komplain soal apapun, untuk dibicarakan empat mata dengan dirinya. Pelatih asal Belanda itu tidak ingin pemain menyampaikan unek-uneknya kepada agen.
Aturan ini diambil oleh Ten Hag bertujuan untuk mereduksi gosip-gosip yang bisa keluar ke media, kemudian membuat suasana skuad dan ruang ganti menjadi kacau.
Selain itu, Ten Hag ingin membuat para pemain percaya dengan dirinya. Terlepas dari pembawaannya yang tegas dan keras, Ten Hag mesti memastikan pemain MU bisa tetap dikondisikan.
Memaki Pemain
Gebrakan ini bukan jadi suatu aturan baku, tetapi pada laga pramusim dan sesi latihan, didapati Ten Hag memaki para pemainnya. Makian tersebut dimaksudkan untuk kepada pemainnya yang melakukan kesalahan mendasar.
David De Gea dan Charlie Savage jadi pemain yang sempat disemprot oleh perkataan Ten Hag saat laga pramusim. De Gea melakukan umpan panjang, yang seharusnya bisa dengan umpan pendek. Savage jadi sasaran amuk karena tidak turun untuk menjemput bola.
Di latihan, beberapa pemain sudah terlampau sering mendengar makian dari Ten Hag. Lagi-lagi, masalahnya ada pada kesalahan mendasar. Ia menuntut latihan dengan kualitas tinggi.
Baca Juga:
- 5 Alasan Arsenal Bakal Lebih Baik daripada Manchester United Musim 2022/2023
- Coret Pemain yang Telat, Apakah Erik ten Hag Melakukan Blunder?
- Aneh, Begini Situasi Ruang Ganti MU Usai Cristiano Ronaldo Kembali
- Louis Saha Ingatkan Pemain MU, Jangan Terlena dengan Hasil Pramusim!
- Erik ten Hag Sudah Putuskan Nasib Zidane Iqbal: Bertahan di MU!
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Eropa Lain 6 September 2025 09:01
Luis Enrique Alami Kecelakaan Saat Bersepeda, Harus Jalani Operasi
-
Liga Italia 6 September 2025 08:53
AC Milan Bisa Kehilangan Mike Maignan Tanpa Uang, Chelsea Menunggu!
-
Bola Dunia Lainnya 6 September 2025 08:47
Luis Suarez Dihukum Enam Laga Usai Insiden Meludah di Final Leagues Cup
-
Tim Nasional 6 September 2025 08:15
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 09:19
-
Tim Nasional 6 September 2025 09:11
-
Liga Eropa Lain 6 September 2025 09:01
-
Liga Italia 6 September 2025 08:53
-
Bola Dunia Lainnya 6 September 2025 08:47
-
Tim Nasional 6 September 2025 08:38
MOST VIEWED
- Grimsby Town Melanggar Aturan Pendaftaran Pemain, Manchester United Otomatis Lolos ke Carabao Cup?
- Alasan Manchester United Pilih Senne Lammens ketimbang Emi Martinez: Calon Pewaris Takhta Courtois!
- Cerita Kegagalan MU di Hari Terakhir Bursa Transfer: Donnarumma Memilih Man City, Gallagher Beda Kemauan!
- Sudah Tes Medis, Kenapa Transfer Marc Guehi ke Liverpool Malah Gagal di Menit Akhir?
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...