
Bola.net - Manchester City pernah mewujudkan sejumlah comeback hebat untuk menjuarai Premier League beberapa tahun terakhir, tapi sekarang mereka membutuhkan keajaiban untuk melakukannya lagi musim ini. Tim asuhan Josep Guardiola ini sedang dalam laju buruk.
Teranyar, Man City hanya bisa bermain imbang 2-2 dengan Newcastle, Sabtu (30/11/2019). Hasil imbang itu buruk, tapi yang lebih mengkhawatirkan adalah performa tim yang tidak sebaik biasanya.
Sang juara bertahan tampil di bawah standar yang mendorong mereka menjuarai Premier League dua musim terakhir. Yang lebih buruk, hasil ini memperlebar jarak Man City dari Liverpool yang duduk nyaman di puncak klasemen.
Apa yang terjadi dengan City? Mengutip Goal internasional, baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Sudah Sebaik Mungkin
Sang pelatih, Guardiola, mengakui hasil imbang ini buruk dan menyulitkan posisi timnya. Biar begitu, dia yakin Man CIty sudah tampil sebaik mungkin, hanya tidak beruntung dan kiper lawan tampil apik.
"Kami membiarkan lawan membuat dua tembakan tepat sasaran dan jadi dua gol. Cara bermain kami sangat bagus, kami menciptakan banyak peluang melawan 10 pemain mereka di kotak penalti, dan Martin Dubravka membuat sejumlah penyelamatan apik," kata Guardiola kepada Goal internasional.
"Di akhir laga, kami seharusnya tidak membiarkan lawan mendapatkan tendangan bebas dan Jonho Shelvey jadi pembeda."
Sumber Masalah
Bagaimanapun, Guardiola tahu timnya bermasalah dan harus segera menyelesaikannya. Man City hanya bisa menorehkan satu clean sheet dari sembilan pertandingan terakhir dan kehilangan faktor mematikan di depan gawang lawan.
Lawan Newcastle, mereka memimpin dua kali dan dua kali pula membiarkannya sirna. Yang lebih buruk, Man City perlahan-lahan membiarkan Liverpool melaju lebih kencang mendekati trofi utama.
Kehilangan Aymeric Laporte mungkin jadi salah satu faktor kesulitan Man City. Guardiola belum membeli pengganti yang tepat, dia hanya bisa mengutak-atik skuad dan memainkan gelandang bertahan pada posisi bek tengah.
Bakal Lebih Sulit
Pada pertandingan ini, Guardiola jelas kesulitan menemukan cara untuk memperbaiki performa tim. Selama pertandingan berlangsung, dia hanya bisa menahan rasa frustrasi karena kesulitan timnya di lapangan.
Ketika ditanya apakah hasil imbang ini dan kemenangan Liverpool bakal berpengaruh, Guardiola menjawab: "bukan gagasan bagus untuk memikirkan Premier League atau berapa banyak poin yang ada. Kami hanya perlu menang. Jika tidak menang, segalanya jadi lebih sulit," tutupnya.
Sumber: Goal
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 22 Oktober 2025 15:28
Harry Maguire Siap Berkorban Banyak Demi Bertahan di Manchester United
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 12:29
Keran Gol Viktor Gyokeres Terbuka Lagi, Mikel Arteta: Syukurlah!
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 10:19
Erling Haaland Samai Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol dalam 12 Laga Beruntun
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 18:14
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 18:02
-
Tim Nasional 22 Oktober 2025 17:48
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 17:30
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 17:21
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 17:21
MOST VIEWED
- Faktor X di Balik Kemenangan MU: Ternyata Aksi Suporter Liverpool Juga Berpengaruh!
- Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV dan Vidio, 18-21 Oktober 2025
- Kemenangan Manis: Rapor Pemain MU saat Tundukkan Liverpool di Anfield
- Link Live Streaming & Jadwal Pertandingan Liverpool vs Manchester United di Liga Inggris, Hari Minggu 19 Oktober 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...