
Bola.net - Salah satu mantan bek Chelsea turut memberikan komentar, terkait keberadaan Roman Abramovich di Stamford Bridge. Marcel Desailly menilai, sang owner adalah orang yang selalu benar.
Pemecatan manajer yang kerap dilakukan taipan asal Rusia itu membuat sejumlah kalangan cukup geram. Yang terakhir adalah pergantian Roberto Di Matteo oleh Rafael Benitez, yang notabene bukan sosok yang dicintai oleh pendukung.
Akan tetapi pendapat sebaliknya justru diungkapkan eks defender timnas Prancis itu. Menurut Desailly, Abramovich hanya ingin melakukan yang terbaik bagi timnya, kendati sering dianggap melupakan tahapan proses.
"Saya hanya mempercayainya setiap waktu, Abramovich selalu benar dengan apa pun yang ia lakukan. Ia mengganti Carlo Ancelotti di waktu yang tidak diduga oleh siapa pun, karena ia melihat Carlo membuat dua atau tiga kesalahan," ujar Desailly.
"Di waktu lain, ia memiliki Didier Drogba, Nicolas Anelka dan Fernando Torres, kemudian ia tidak tahu bagaimana cara mengatur mereka di lapangan. Ia mencintai pertandingan, dan ingin sesuatu yang lebih spesial."
"Ketika ia melihat pelatih melakukan kesalahan secara berkala, ia tidak memberinya kesempatan lain, ia adalah bos." (sw/atg)
Pemecatan manajer yang kerap dilakukan taipan asal Rusia itu membuat sejumlah kalangan cukup geram. Yang terakhir adalah pergantian Roberto Di Matteo oleh Rafael Benitez, yang notabene bukan sosok yang dicintai oleh pendukung.
Akan tetapi pendapat sebaliknya justru diungkapkan eks defender timnas Prancis itu. Menurut Desailly, Abramovich hanya ingin melakukan yang terbaik bagi timnya, kendati sering dianggap melupakan tahapan proses.
"Saya hanya mempercayainya setiap waktu, Abramovich selalu benar dengan apa pun yang ia lakukan. Ia mengganti Carlo Ancelotti di waktu yang tidak diduga oleh siapa pun, karena ia melihat Carlo membuat dua atau tiga kesalahan," ujar Desailly.
"Di waktu lain, ia memiliki Didier Drogba, Nicolas Anelka dan Fernando Torres, kemudian ia tidak tahu bagaimana cara mengatur mereka di lapangan. Ia mencintai pertandingan, dan ingin sesuatu yang lebih spesial."
"Ketika ia melihat pelatih melakukan kesalahan secara berkala, ia tidak memberinya kesempatan lain, ia adalah bos." (sw/atg)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 6 September 2025 11:28
Pakar Cedera Ungkap Detail Kondisi Matheus Cunha di Manchester United
-
Liga Inggris 6 September 2025 11:05
Manchester United Masih Belum Lepaskan Pandangannya dari Eks Pemain Chelsea Ini
-
Liga Inggris 6 September 2025 10:49
Harga 75 Juta Poundsterling Tapi Belum Juga Moncer di MU, Benjamin Sesko Kena Sentil
-
Liga Italia 6 September 2025 08:53
AC Milan Bisa Kehilangan Mike Maignan Tanpa Uang, Chelsea Menunggu!
-
Liga Inggris 5 September 2025 23:48
Chelsea Coba Tikung MU untuk Perburuan Bintang Timnas Inggris Ini
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 12:11
-
Tim Nasional 6 September 2025 12:05
-
Liga Inggris 6 September 2025 12:05
-
Tim Nasional 6 September 2025 12:04
-
News 6 September 2025 11:41
-
Liga Inggris 6 September 2025 11:28
MOST VIEWED
- Andai Saja 2 Tahun Lalu Manchester United Mendengarkan Saran Rio Ferdinand
- No Baleba No Problem! MU Sudah Punya 'Baleba' Mereka Sendiri!
- Penyesalan Terbesar MU? Dibuang Murah, Bintang Ini Sekarang Nilai Pasarnya Lebih Mahal dari Sesko & Mbeumo
- Transfer Joao Pedro ke Chelsea Bikin Rio Ferdinand Lupakan Rekor Isak di Liverpool, Apa Alasannya?
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...