
Bola.net - Gareth Bale sempat dikaitkan dengan Manchester United sebelum resmi pindah ke Tottenham. Menurut sang agen, Jonathan Barnett, The Lily White lah yang membuat tawaran lebih cepat dari United.
Hubungan Gareth Bale dan Real Madrid memburuk sejak awal musim 2019/2020 lalu. Kembalinya Zinedine Zidane membuat pemain asal Wales tidak lagi masuk dalam skema bermain klub dan hendak dilepas.
Sempat ada tawaran dari China, tetapi tidak tercapai kesepakatan pada tahap akhir. Gareth Bale kemudian punya banyak masalah di klub. Hobi bermain golf pun menjadi sasaran kritik dari banyak pihak.
Gareth Bale akhirnya berpisah dengan Madrid. Pekan lalu, dia resmi menjadi pemain Tottenham dengan status pinjaman. Bale kembali ke klub yang tujuh tahun lalu ditinggalkan untuk gabung Real Madrid.
Mengapa Garath Bale Tidak Gabung Manchester United?
Sebelum resmi pindah ke Tottenham, Gareth Bale disebut masuk dalam target Manchester United. Sudah ada kontak awal, tetapi kemudian pemain 31 tahun membuat pilihan akhir pindah ke klub London Utara.
"Itu adalah percakapan antara pemilik Tottenham [Daniel Levy] dan saya di mana ide transfer Bale kemudian muncul. Saya memberi saran dan Levy tertarik," buka Jonathan Barnett dikutip dari Sportskeeda.
"Tidak ada keajaiban, hanya sebuah obrolan panjang. Begitulah cara kami melakukannya," sambungnya.
Daniel Levy bergerak cepat ketika mengetahui keinginan Gareth Bale kembali ke Inggris. Pada waktu yang sama, tawaran yang ditunggu dari Manchester United tidak kunjung diterima Gareth Bale. United masih melihat Jadon Sancho sebagai target utama dan Bale alternatif.
"Selalu ada alasan mengapa hal itu tidak bisa terjadi. Ini saat yang tepat. Tottenham yang bergerak lebih dulu," katanya.
Tidak Ingin Kembali ke Real Madrid?
Beberapa sumber di Inggris yakin bahwa Garteh Bale tidak ingin kembali ke Real Madrid. Namun, Jonathan Barnett tidak ingin bicara terlalu jauh. Dia berharap Gareth Bale punya musim yang bagus bersama Tottenham.
"Saya yakin jika semuanya berjalan dengan baik, kami tidak akan mendapat masalah. Di Tottenham lah dia ingin bermain," kata Jonathan Barnett.
"Saya tidak melihat ada masalah jika dia ingin setahun lagi. Semoga topik [kembali ke Real Madrid] tidak akan muncul. Dia akan sukses di Tottenham dan dia ingin bertahan," tutup Jonathan Barnett.
Sumber: Sportskeeda
Baca Ini Juga:
- Debut Dean Henderson di MU Puaskan Solskjaer, Segera Geser De Gea?
- Peter Crouch Kritik Transfer Manchester United: Beli Donny van de Beek untuk Apa?
- Duet Maguire dan Lindelof Lemah, Tak Ada Gunanya MU Beli Jadon Sancho
- Eric Bailly Tampil Solid, Fans MU: Bek Sentral Terbaik Kami
- Gerak Lambat Manchester United: Lewatkan 2 Deadline Transfer Jadon Sancho
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 21 Oktober 2025 22:43
Xabi Alonso Ungkap Peluang Manchester United Gaet Endrick di Januari
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 21:25
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 19:16
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:42
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:30
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:23
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:59
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:47
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:35
MOST VIEWED
- Faktor X di Balik Kemenangan MU: Ternyata Aksi Suporter Liverpool Juga Berpengaruh!
- Kontroversi Liverpool vs MU: Mengapa Gol Bryan Mbeumo Tetap Disahkan Meski Alexis Mac Allister Cedera Kepala?
- Kemenangan Manis: Rapor Pemain MU saat Tundukkan Liverpool di Anfield
- Link Live Streaming & Jadwal Pertandingan Liverpool vs Manchester United di Liga Inggris, Hari Minggu 19 Oktober 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...